Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
UNIVERSITAS Nasional (Unas) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memperkuat kerja sama dengan menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dalam peningkatan pendidikan mustahik melalui kerja sama program Beasiswa Cendekia Baznas.
Penandatanganan dilakukan Direktur Pendistribusian Baznas Ahmad Fikri dan Wakil Rektor bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM Unas Prof Eko Sugiyanto MSi di Gedung Baznas, Jakarta.
Kerja sama ini merupakan salah satu implementasi nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Rektor Universitas Nasional Dr El Amry Bermawi Putera MA dan Ketua Baznas Prof Dr KH Noor Achmad MA pada 8 Februari 2023 lalu.
Baca juga: Baznas Dorong Peningkatan Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah
Dalam keterangannya, Wakil Rektor Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM Universitas Nasional Prof Eko Sugiyanto MSi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mengusulkan mahasiswa-mahasiswa Unas sehingga mendapatkan beasiswa Baznas.
"Mudah-mudahan kerja sama ini bisa dapat terus berkembang dan terjalin semakin baik ke depannya," ujar Prof Eko Sugiyanto.
Ia menyampaikan kerja sama ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin dalam memberikan beasiswa kepada mahasiswa Universitas Nasional.
“Terkait kerja sama ini banyak prospek yang bisa dikerjakan bersama-sama dengan Baznas, dan tentunya Unas akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang dirasa cukup kompeten," katanya.
Kerja sama ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia unggul dengan memperkuat pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) secara nasional.
Baca juga: Baznas Kembali Raih Top Brand 2023 Badan Zakat dan Amal
Direktur Pendistribusian Baznas Ahmad Fikri menyampaikan sinergi dengan Unas merupakan salah satu implementasi kerja sama yang tertuang dalam MoU.
“Kami merasa bersyukur atas kerja sama ini. Baznas selaku lembaga pemerintah nonstruktural memang membutuhkan mitra-mitra kerja sehingga program kerja Baznas ini secara signifikan dapat dirasakan manfaatnya khususnya oleh mustahik," ujarnya.
Fikri berharap kerja sama ini dapat terjalin dengan baik, tidak hanya terbatas pada program-program akademik, tetapi juga dapat berkembang melalui berbagai program lainnya.
“Sehingga, program-program yang bersumber dari dana zakat bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tuturnya.
Baca juga: Dorong Kesejahteraan Mustahik, Program Rumah Layak Huni Baznas 2023 Siap Digulirkan
Turut hadir dalam penandatanganan PKS, Plt Kabiro Komunikasi Publik Baznas Ndari Rumi Widyawati, Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah Baznas Farid Septian, Plt Kabag Pertimbangan dan Rekomendasi Area II Baznas Romidi Karnawan, Kabag Humas Baznas Yudhiarma MK MSi.
Adapun Wakil Rektor Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM Unas Prof Eko Sugiyanto MSi didampingi Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Prof Dr Retno Widowati MSi dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kumba Digdowiseiso, SE MApp Ec PhD.
Juga, Kepala Pusat Studi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Desa Dr Zulmasyhur MSi, Kepala Biro Administrasi Kerja Sama Dr Irma Indrayani MSi dan Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Kamaruddin Salim SIP MSi. (RO/S-2)
Empat siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) binaan Yayasan Pendidikan Astra menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
ONLINE Scholarship Competition (OSC) Medcom.id resmi dibuka pada hari ini. Program beasiswa yang telah hadir sejak tahun 2015 tersebut, pada tahun ini membagikan 399 beasiswa.
Inisiatif ini bertujuan membuka peluang bagi lebih banyak talenta muda untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa hambatan finansial.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Setelah gigih mengikuti serangkaian seleksi dan dinyatakan lolos, Rischa menjadi salah satu peraih beasiswa program Tanoto Foundation selama menempuh studi S1 di ITB.
Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi yang pada 2023 hanya mencapai 31,45%, artinya hanya sepertiga dari generasi usia kuliah yang memiliki akses ke pendidikan tinggi.
Ia juga berharap lebih banyak lagi beasiswa di bidang-bidang prioritas, antara lain pangan, energi, air, dan industri hilirisasi.
Apa saja lembaga yang menawarkan beasiswa ke luar negeri itu? Berikut rincian 27 lembaga yang menawarkan beasiswa D3/S1/S2/S3.
PT Hutama Karya (Persero) bekerja sama dengan UGM, untuk menyelenggarakan program beasiswa pendidikan lanjutan S2.
Lulusan SD sekitar 20 juta, sementara yang bisa masuk perguruan tinggi sekitar 500 ribu.
Beasiswa Perintis diutamakan bagi peserta dari keluarga tidak mampu yang memiliki semangat tinggi untuk kuliah.
Hasil seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2024 sudah diumumkan. Ada 834 santri lolos seleksi dan berhak atas beasiswa kuliah yang bersumber dari Dana Abadi Pesantren.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved