Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa musim kemarau 2024 tidak akan sekering kemarau 2023. Selain itu, kemarau tahun ini pun akan berlangsung lebih pendek dibanding tahun lalu.
Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Supari mengungkapkan, hingga kini, baru 7% zona musim di indonesia yang mengalami musim kemarau. Wiayah itu meliputi pesisir timur Sumatra bagian utara, sebagian kecil Jawa dan sebagian kecil Sulawesi.
“Sebagian besar wilayah akan mengalami musim kemarau yang normal hingga ats normal atau lebih basah,” kata Supari saat dihubungi, Minggu (28/4).
Baca juga : 79% Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau
Sementara itu, hingga akhir April ini, diprediksi baru sekitar 14 % yang masuk musim kemarau. Wilayah yang sedang proses beralih ke musim kemarau di Bulan April ini antara lain sebagian NTT, sebagian NTB, sebagian Bali, sebagian Jatim, sebagian kecil Jabar dan sebagian kecil Banten
Adapun, wilayah yang awal kemaraunya diprediksikan mundur yaitu sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, sebagian Bali, NTB, sebagian NTT, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah dan sebagian Maluku.
BMKG pun mengimbau, guna menghadapi musim kemarau 2024, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, institusi terkait dan seluruh masayarkat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak, terutama wilayah yang mengalami kemarau di bawah normal.
Wilayah yang diprediksi yang mengalami sifat musim kemarau di bawah normal yaitu di sebagian kecil Aceh, sebagain kecil Sumatra Utara, sebagian kecil Riau, sebagian Kepulauan Bangka Belitung, sebagian Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Selatan sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian NTT, Maluku Utara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua Tengah dan sebagian Papua Selatan. (H-2)
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, langit ibu kota cerah dari pagi hingga malam, pada Rabu 23 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 22 Juli 2025.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 21 Juli 2025. Sebagian besar cuaca di kawasan ibu kota bakal didominasi awan tebal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved