Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa musim kemarau 2024 tidak akan sekering kemarau 2023. Selain itu, kemarau tahun ini pun akan berlangsung lebih pendek dibanding tahun lalu.
Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Supari mengungkapkan, hingga kini, baru 7% zona musim di indonesia yang mengalami musim kemarau. Wiayah itu meliputi pesisir timur Sumatra bagian utara, sebagian kecil Jawa dan sebagian kecil Sulawesi.
“Sebagian besar wilayah akan mengalami musim kemarau yang normal hingga ats normal atau lebih basah,” kata Supari saat dihubungi, Minggu (28/4).
Baca juga : 79% Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau
Sementara itu, hingga akhir April ini, diprediksi baru sekitar 14 % yang masuk musim kemarau. Wilayah yang sedang proses beralih ke musim kemarau di Bulan April ini antara lain sebagian NTT, sebagian NTB, sebagian Bali, sebagian Jatim, sebagian kecil Jabar dan sebagian kecil Banten
Adapun, wilayah yang awal kemaraunya diprediksikan mundur yaitu sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, sebagian Bali, NTB, sebagian NTT, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah dan sebagian Maluku.
BMKG pun mengimbau, guna menghadapi musim kemarau 2024, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, institusi terkait dan seluruh masayarkat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak, terutama wilayah yang mengalami kemarau di bawah normal.
Wilayah yang diprediksi yang mengalami sifat musim kemarau di bawah normal yaitu di sebagian kecil Aceh, sebagain kecil Sumatra Utara, sebagian kecil Riau, sebagian Kepulauan Bangka Belitung, sebagian Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Selatan sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian NTT, Maluku Utara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua Tengah dan sebagian Papua Selatan. (H-2)
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Badai tropis Erin meningkat menjadi kategori 1 menuju Karibia Timur Laut.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di DKI Jakarta masih diimbau untuk waspada terhadap kondisi cuaca.
Imbauan untuk hati-hati kepada masyarakat DKI Jakarta yang berangkat beraktivitas di pagi hari ini, Selasa 12 Agustus 2025.
Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca di wilayah ibu kota hari ini akan didominasi hujan ringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved