Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Badai Erin Jadi Badai Atlantik Pertama Musim Ini, Diprediksi Menguat Cepat

Thalatie K Yani
16/8/2025 10:08
Badai Erin Jadi Badai Atlantik Pertama Musim Ini, Diprediksi Menguat Cepat
Badai tropis Erin meningkat menjadi kategori 1 menuju Karibia Timur Laut. (NOAA)

BADAI tropis Erin resmi menjadi badai Atlantik pertama tahun ini setelah meningkat ke kategori 1 pada Jumat malam (waktu setempat) dengan kecepatan angin berkelanjutan 137 km/jam. Pusat Badai Nasional AS melaporkan, posisi Erin lebih dari 480 km di timur Kepulauan Leeward, Karibia Timur Laut.

Arah pergerakan Erin diperkirakan melintas di utara Leeward, Kepulauan Virgin, dan Puerto Riko akhir pekan ini, membawa potensi angin kencang, hujan lebat, ombak tinggi, serta arus pecah berbahaya. Sebagian wilayah bisa menerima 50–100 mm hujan, dengan titik tertentu hingga 150 mm, yang berisiko memicu banjir bandang atau longsor.

Erin diprediksi mengalami rapid intensification, peningkatan kecepatan angin minimal 56 km/jam dalam 24 jam. Erin mencapai kategori 3 pada Sabtu malam, lalu kategori 4 pada Minggu malam, berkat suhu permukaan laut Atlantik Barat yang jauh lebih hangat dari normal. Fenomena ini kian sering terjadi akibat pemanasan global.

Meski badai ini diperkirakan tidak mendarat langsung di Karibia, perubahan jalur masih mungkin terjadi. Dampak di Bermuda akan lebih jelas awal pekan depan. Erin juga berpotensi memicu ombak besar dan arus pecah di pesisir timur AS meski jalurnya tetap di laut.

Jalur badai akan sangat bergantung pada kecepatan penguatan. Jika menguat cepat, badai cenderung terdorong ke utara oleh sistem tekanan tinggi Bermuda High. Namun, jika pertumbuhannya lambat, angin pasat dapat menahannya bergerak lebih ke barat.

Musim badai Atlantik biasanya mencapai puncak aktivitas antara pertengahan Agustus dan pertengahan Oktober. Badan cuaca AS memperkirakan tahun ini akan terjadi aktivitas di atas rata-rata, dengan peluang pembentukan badai baru di wilayah berkembangnya Erin setidaknya hingga awal September. (CNN/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya