Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Siswa SMA Cahaya Rancamaya Ukir Prestasi di OSN

Media Indonesia
23/4/2024 05:30
Siswa SMA Cahaya Rancamaya Ukir Prestasi di OSN
(MI/HO)

TOREHAN prestasi dicatatkan para siswa di SMA Cahaya Rancamaya pada tahun ini. Salah satunya pada akhir tahun pembelajaran 2024, Sekolah SMA Cahaya Rancamaya menutup lembaran dan ahir cerita dengan prestasi spesial dan menjadi kabar bahagia baik bagi sekolah, peserta didik, maupun orangtua.

"Kami bersyukur dengan tekad kuat dan konsistensi belajar, para siswa kembali mengukir prestasi di OSN," kata Sandra Susanto, Kepala SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, dalam keterangannya, Minggu (21/4/2024). Melalui ajang OSN-K (Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kota) yang dilaksanakan pada 25-27 Maret lalu sebanyak 12 peserta didik SMA Cahaya Rancamaya yang tergabung dalam Tim Oscar (Olympiad School of Cahaya Rancamaya) berhasil lolos. 

Mereka menjadi perwakilan Kota Bogor ke ajang OSN-P tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan 6-8 Mei mendatang. "Dari 8 bidang mata pelajaran yang dikompetisikan, SMA Cahaya Rancamaya berhasil meraih juara dan menempatkan perwakilannya pada masing-masing bidang yang di perlombaan," lanjutnya.

Baca juga : Dosen ATVI: Jurnalis Harus Sajikan Informasi Akurat, Valid, dan Mencerahkan

Adapun peserta didik yang berhasil melaju ke jenjang provinsi tersebut ialah Randy Athalla Ryansha dan Fauzi Kemal Maulidi kelas 11 (Matematika), Muhammad Zayyan Fairuz kelas 10 (Fisika), Baruna Adi Sanjaya kelas 11 (Kimia), Raden Surawisesa Ridwan Saputra kelas 10. Begitu juga Khaindra Akmal Dhiya Putra kelas 11 dan Muhammad Atala Assyikur kelas 10 (Informatika), Narendra Aditya Tanoto kelas 11 (Biologi), Faith Abiyu Ghaisan Kelas 9 (Astronomi), Shafwan Nizar Aulia Kelas 10 (Ekonomi), dan Muhamad Kun Fatihah Kelas 10 dan Hossem Ahmed Mido kelas 11 (Geografi).

Bukan hal mudah untuk sampai pada tahapan tersebut. Selain persiapan matang serta banyak hal harus dikorbankan, mereka juga harus berkompetisi dengan ratusan pelajar SMA yang ada di Kota Bogor pada OSN-K. "Bersyukur bisa lolos, tetapi melihat kegagalan di OSP tahun lalu membuat saya harus memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dulu dilakukan. Kelemahan utama yang saya rasakan dan menjadi prioritas ialah soal koding," ungkap Khaindira Akmal.

Sandra Susanto mengaku pihaknya terus berusaha dan berdoa serta mendukung tim Oscar untuk mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Sains Tingkat Provinsi selanjutnya, baik berupa motivasi, konseling, pembinaan, serta dukungan lain semaksimal yang bisa dilakukan," lanjutnya.

SMA Cahaya Rancamaya akan lebih siap dan lebih matang untuk OSN-P mendatang sehingga dapat lolos ke tingkat nasional. "Jangan cepat puas, kita harus belajar lebih giat, memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan karena di level OSN-P persaingannya lebih sulit serta diiringi dengan doa dan ibadah untuk meraih juara." pungkasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya