Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERKEMBANGAN teknologi informasi yang ditandai semakin tingginya pengaruh artificial intelligence atau kecerdasan buatan (AI) menjadi tantangan tersendiri sekaligus peluang bagi jurnalis dalam menjalankan tugas dan profesinya dalam mengabarkan informasi dan berita secara lengkap dan akurat.
Jadi, berita harus ramah pembaca dalam arti, tetap memberikan informasi terkini yang akurat, valid, dan mencerahkan.
“Kuasai teknologi informasi dan melakukan transformasi menyeluruh di semua lini, termasuk penggunaan AI atau kecerdasan buatan. Jika ini tidak dilakukan, jurnalis ekana mengalami kesulitan dan kalah bersaing dengan yang lain,” ujar dosen Akademi Televisi Indonesia (ATVI), Drs.Suradi, MSi, dalam keterangan pers, Senin (26/2).
Baca juga : Penggagas Aplikasi Habuds Irena Tanihaha Ajak 500 Warga Bogor Yoga Bareng
Pernyataan disampaikan Suradi ketika memberikan pelatihan jurnalistik di SMA Plus PGRI Cibinong, Bogor, akhir pekan ini.
Acara ini juga sekaligus mengenalkan kampus ATVI kepada siswa untuk masuk dalam industri media digital yang sangat dinamis.
Suradi yang juga praktisi media dan telah 30 tahun bekerja sebagai jurnalis, menjelaskan dengan perkembangan teknologi informasi ditambah makin tingginya kebutuhan AI, pola kerja berubah, sikap, dan kecepatan, serta ketepatan dalam menyampaikan berita.
Baca juga : Cegah Hoaks, Dosen UPNVJ Edukasi Siswa SMA dan SMK di Depok
“Belum lagi pesaing jurnalis adalah media sosial yang berlomba mengabarkan berbagai informasi dan peristiwa. Jurnalis kini bersaing ketat dengan media sosial,” jelas Suradi.
“Jurnalis harus menjadikan media sosial sumber berita alternatif, minimal membaca situasi perkembangan di masyarakat untuk ditindaklanjuti dalam reportase,”kata Suradi
Pelatihan yang dikemas dalam kegiatan bernama “Student Day Jurnalistik” sebanyak 45 siswa kelas X-XI SMA Plus PGRI Cibinong mengikuti dengan serius dan aktif dalam sesi diskusi pelatihan dengan tema “Tantangan Pers Era Smart Society 5.0 Profesi Jurnalis di Era Smart Society 5.0 dan Literasi Media Digital Media Massa Tantangan Pers, Khususnya Jurnalis”.
Baca juga : Kenalkan Bidang Telekomunikasi, PLN Icon Plus Gelar Kegiatan Goes to School
Dalam kegiatan ini para siswa didampingi Pembina Studentday Jurnalistik SMA Plus PGRI Cibinong, Dian Adesti dan juga guru pembina, Ibu Wirya Aini.
Setelah acara pelatihan selesai pun, peserta masih bersemangat untuk menanyakan berbagai hal terkait dengan perkembangan teknologi informasi yang amat berpengaruh pada cara kerja jurnalis.
Terkait peran dan tantangan jurnalis di era 5.0, Pembina Student Day Jurnalistik SMA Plus PGRI Cibinong, Dian Adesti menjelaskan, diskusi ini diikuti oleh seluruh siswa yang tergabung di kelas jurnalistik dan digelar untuk mengenal seperti apa peran dan tantangan jurnalis era Society 5.0 yang dihadapkan pada perkembangan teknologi yang super cepat.
Baca juga : Hampir 1.000 Siswa Diundang 'Satu Hari Jadi Mahasiswa' di Kampus UTama
Menurut Dian, jurnalis media massa ke depan menghadapi tantangan yang berat. Di tengah berbagai kemudahan yang ditawarkan teknologi, dan melimpahnya informasi.
Di sisi lain, jurnalis di media massa juga harus tetap mampu menyajikan informasi yang berkualitas, menjadi pembeda di antara menjamurnya berbagai platform sosial media.
Karena itu, diskusi jurnalistik dengan mengundang praktisi seperti ini menjadi salah satu hal yang bisa meningkatkan wawasan siswa.
Baca juga : SMK PPN Sajikan Produk Unggulan pada Millennial Indonesia Agropreneurs 2023
“Saya berharap siswa dapat terbuka wawasan mengenai tantangan dan peluang profesi jurnalis di era digital. Supaya menjadi jurnalis yang memiliki kredibilitas dan selalu bersemangat untuk terus memberikan informasi positif kepada masyarakat,” tutur Dian.
Hal senada juga dituturkan Salma Nurhaliza, siswi kelas XI SMA Plus PGRI Cibinong. Ia mengaku mendapat banyak manfaat dari kegiatan seperti ini.
“Seru banget, ternyata banyak banget ilmu yang baru aku tau lewat diskusi tersebut. Misalnya, tentang strategi atau kiat kiat agar eksistensi dari peran jurnalis tidak hilang tergantikan sama zaman yang semakin modern” tuturnya. (S-4)
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
Selama SPMB berlangsung ada beberapa persoalan dalam pengajuan PIN yang dicatat oleh tim verifikator, seperti berkas kurang lengkap dengan dokumen asli, dan persoalan KK kurang dari satu tahun
Hingga sekarang baru mendaftar 93.720 akun dan 26 ribu di antaranya telah diverifikasi.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Kompetisi tidak hanya bagi siswa saja, namun juga guru dengan kesadaran bahwa pengembangan potensi guru juga menjadi kunci dalam keberhasilan proses pendidikan.
Pada 2045, Indonesia akan dikaruniai berkah berupa bonus demografi yakni mayoritas rakyat berada pada usia produktif.
Matematika juga mencakup berbagai sub-disiplin, termasuk aljabar, geometri, kalkulus, statistik, dan trigonometri, yang semuanya memiliki aplikasi praktis dalam berbagai bidang seperti
Dody mengatakan sekolah terkadang masih gagap atau tidak tahu bagaimana mencegah dan menangani aksi kekerasan
Tema film pendek dan iklan layanan masyarakat itu bisa menginspirasi publik guna mengutamakan keamanan, keselamatan, tanggung jawab, dan kepedulian pada lingkungan saat liburan.
Irene juga berharap, para siswa agar terus konsisten dan persisten dengan bakat dan minat yang dimiliki khususnya dalam dunia debat.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved