Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Hadapi Bonus Demografi, Ketua OSIS dari 28 Provinsi Dibekali Pelatihan Kepemimpinan

Denny Parsaulian Sinaga
21/8/2024 20:59
Hadapi Bonus Demografi, Ketua OSIS dari 28 Provinsi Dibekali Pelatihan Kepemimpinan
(DOK ISLT 2024)

SEBANYAK 65 Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) terbaik pada jenjang SMA dan sederajat dari 24 propinsi berpartisipasi dalam ajang Indonesian Student Leadership Training (ISLT) 2024.

Pelatihan kepemimpinan Ketua OSIS yang diselenggarakan Hatta Aksara Project dan Yayasan Proklamator Bung Hatta (YPBH) itu mengangkat tema Membangun Generasi Emas yang Faham Weltanschauung (jatidiri) Indonesia.

Hadir dalam pembukaan program yang digelar di Istana Gubernur Sumatra Barat, Padang, Sumbar, yakni, Ketua Umum YPBH Prof Dr Maizar Rahman, Sekretaris Umum (Sekum) YPBH Ir Ezrinal Azis MSc, serta Ketua YPBH Chapter Sumbar Ir Iman Satria ST MT IPM ASEAN Eng.

Baca juga : Dukung Generasi Z, DPR Terima Kunjungan 100 Ketua OSIS Indonesia

Selain itu, CEO Hatta Aksara Project Ghufron Akbari Wardhana, Project Director Hatta Aksara M Hafizh Alhabsyi, serta Training Leader Hatta Aksara Fauzan Akhiyar. Tim tersebut berkolaborasi dengan YPBH Chapter Sumbar dan Riau.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum YPBH Maizar Rahman menyampaikan pentingnya pembinaan generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Pada 2045, Indonesia akan dikaruniai berkah berupa bonus demografi yakni mayoritas rakyat berada pada usia produktif.

"Namun berkah ini bisa menjadi bencana apabila generasi mudanya tidak berkualitas sehingga justru menjadi beban masyarakat," kata Maizar.

Baca juga : Samsung Innovation Campus Siapkan Siswa SMK dan MA Kembangkan Produk IoT

Untuk itu YPBH bersama Hatta Aksara Project menyelenggarakan program pelatihan kepemimpinan Ketua OSIS agar mereka yang saat ini menjadi aktivis di sekolahnya pada 21 tahun mendatang akan menduduki jabatan penting di masyarakat, seperti pejabat pemerintahan, anggota dewan, entrepreneur, dan aktivis sosial.

"Kesemuanya itu memerlukan nilai-nilai kebangsaan yang positif seperti integritas, tanggung jawab, cinta bangsa dan negara serta kompeten dan profesional di bidang masing-masing," jelas Maizar.

Para peserta pelatihan diberikan materi cukup bervariasi dan relevan menyangkut Ke-Bung Hatta-an (nilai-nilai kebangsaan), wawasan tentang koperasi, Wawasan Nusantara (kemaritiman dan pembangunan nasional), pengetahuan praktis dan kekinian (jurnalistik, komunikasi, jaringan), dan permasalahan kepemudaan (kenakalan remaja).

Baca juga : Asah Prestasi Non-Akademik, SMA Citra Kasih Gelar Coaching Clinic Basket

Peserta juga diberikan wawasan ilmu, motivasi, dan keterampilan oleh Andrinof Chaniago (Mantan Menteri Bappenas)), Khairul Jasmi (Komisaris PT Semen Padang), Suharyono (Kapolda Sumbar), Andre Algamar (Pj Walikota Padang), dan Drajad Sulistyo (Excetutive Director PT Pelindo Regional II).

Kemudian, oleh Ezrinal Azis (Sekum YPBH dan aktivis koperasi), Rendy Saputra (Federasi Serikat Kerja Pertamina Bersatu), Arief Malin Mudo (sutradara) dan Ahmad Hafizd (CEO PT Witbox).

Peserta mengikuti upacara 17 Agustus di Asrama Haji Embarkasi Padang, serta dilanjutkan perjalanan ke Bukittinggi dan Kabupaten Agam untuk mengunjungi tempat bersejarah seperti rumah kelahiran Bung Hatta, Agus Salim, Sutan Sjahrir, Tan Malaka, dan Rohana Kudus.

Baca juga : Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Gelar Pembekalan Kepala Sekolah ke Singapura

“Program ini akan dilaksanakan di tahun-tahun mendatang, tapi waktunya mungkin lebih awal mengingat di Agustus umumnya sudah banyak kegiatan, juga menyesuaikan dengan liburan semester agar tidak mengganggu studi peserta,” kata CEO Hatta Aksara Project Ghufron Akbari Wardhana.

Sekum YPBH Ezrinal Azis mengatakan pembinaan tak hanya berhenti sampai di sini, tetapi akan berlanjut secara online berupa diskusi dan dialog untuk pembekalan kepada generasi muda terkait motivasi, spiritualitas, wawasan, dan sikap kritis pada berbagai isu di masyarakat.

“Alumni Hatta Aksara Project ini rencananya secara sukarela terhimpun pada organisasi bernama Hatta Muda di bawah naungan YPBH,” kata Ezrinal.

Ezrinal juga berterima kasih kepada PT Pertamina Gas Negara, PT Kilang Pertamina Internasional, Bank Nagari, PT Pelindo Regional II, serta PT Semen Padang atas dukungannya terhadap kegiatan tersebut.

Alfi Yanmi Aprilion, peserta dari SMAN 1 Sijunjung mengatakan program ini sangat bermanfaat. "Bukan hanya ilmu dan wawasan yang diperoleh, tapi juga mentalitas, nilai kebersamaan, kekeluargaan dan musyawarah," ujar Alfi yang terpilih jadi Gubernur ISLT Hatta Aksara Project 2024.

Candra Wibowo, peserta terjauh dari MAN 1C Sorong Papua Barat, menilai kegiatan ini luar biasa dan menambah wawasan kepemimpinan. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya