Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RELASI kuasa menjadi kata kunci yang paling penting dipahami dalam menghadapi perundungan di sekolah. Untuk itu, sekolah pertama-tama harus mengajarkan tentang posisi guru maupun anak dalam relasi kuasa.
Hal itu disampaikan Ketua Jaminan Mutu Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik UGM Dody Wibowo dalam kegiatan Workshop Manajemen Konflik Berbasis Sekolah (MKBS) dalam rangkaian Kongres HUT Partai NasDem di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, Senin (5/8).
"Kalau kita mau melihat kenapa ada kekerasan terjadi di manapun, pasti ada pola bahwa yang melakukan tindak kekerasan atau melakukan perundungan pasti dia memiliki kuasa lebih besar dibanding korbannya. Bentuk kuasanya bisa macam-macam, entah dia lebih pintar, lebih kaya, badannya lebih besar," papar Dody.
Baca juga : Materi Perubahan Iklim Perlu Dimasukkan dalam Kurikulum SD Hingga Perguruan Tinggi
Untuk itu, lanjutnya, yang harus diajarkan kepada mereka yang memiliki kuasa lebih besar agar menggunakan kuasa itu untuk kebaikan. "Ketika Anda menjadi orang-orang yang sadar tentang apa itu kuasa, ini yang seharusnya kita ajarkan di sekolah, melalui berbagai kegiatan yang ada di sekolah. Bisa melalui mata pelajaran, melalui kegiatan ekstrakurikuler, apa pun," jelasnya.
Setiap orang dalam satuan pendidikan diminta menyadari di mana posisi dia berada dibanding orang lain. "Ini yang harus diajarkan pertama. Bukan mengajarkan tentang 'ayok anak-anak saling menyayangi'. Itu penting, tetapi kalau anak-anak gak sadar tentang ini (relasi kuasa), sulit," kata Dody. Selama guru sudah paham tentang kuasa tersebut, ujarnya, ia pasti bisa mengajarkan hal itu itu sesuai dengan tingkat pemahaman anak-anak. "Ada banyak cara untuk menyederhanakan mengajarkan kuasa kepada siswa," tuturnya.
Dody mengatakan bahwa yang harus diperbaiki pertama adalah orang-orang yang bertugas mengimplementasikan aturan-aturan terkait penanganan atau pencegahan kekerasan di sekolah.
Baca juga : Perundungan Tewaskan Siswa SMPN Kota Batu hanya Satu Pelaku Ditahan
Ia mencontohkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Namun implementasinya dirasa masih belum optimal sehingga kekerasan di sekolah masih tinggi.
Dody mengatakan sekolah terkadang masih gagap atau tidak tahu bagaimana mencegah dan menangani aksi kekerasan. "Saya pernah mendampingi mahasiswa yang melakukan penelitian tentang kasus perundungan di salah satu sekolah di Yogyakarta. Penelitian dilakukan di SMP yang memiliki status Sekolah Ramah Anak. Bahkan dengan status itu kejadian perundungan banyak sekali. Kejadian perundungan antarsiswa dilakukan di depan guru tanpa gurunya melakukan interogasi," paparnya.
"Selama orang-orang yang punya tanggung jawab mengimplementasikan itu belum memahami tentang relasi kuasa, pasti tidak akan jalan," jelasnya.
Setelah selesai membenahi sekolah terkait perundungan, sekolah juga harus harus bergerak dengan orangtua. Menurutnya, pembelajaran yang ada di rumah dan di sekolah harus sejalan.
"Saya sering menemukan anak di sekolah bermasalah tapi sebenarnya bukan di sekolah, guru-gurunya sudah oke. Tapi ternyata sumbernya ada di rumah. Orangtua harus dipaksa untuk mau bekerja sama karena kalau enggak Anda hanya bekerja sendiri," pungkasnya. (S-1)
Kunjungan-kunjungan para siswa sekolah ke gedung DPRD DKI Jakarta selama ini hanya sebatas pengenalan ruang-ruang kerja anggota dewan dan penjelasan singkat mengenai fungsi legislasi.
KETUA Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya merespons terkait wacana sekolah yang akan diliburkan selama satu bulan penuh saat Ramadan 2025 mendatang.
Renovasi tata letak sekolah mengantisipasi peningkatan jumlah siswa setiap tahun, mendorong pendidikan yang mudah diakses dan nyaman.
Konsep pemberdayaan idealnya dilakukan di lingkungan terdekat operasional perusahan, melibatkan karyawan, serta memperpanjang usia material yang semula dianggap limbah.
Ketua Kopmas: ketika bicara pemenuhan hak anak untuk hidup sehat, tidak boleh ada diskriminasi.
Sekitar 10 persen dari 66 juta anak usia sekolah mengalami gangguan mata akibat kelainan refraksi, sehingga membutuhkan kacamata lensa minus.
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Pada cermin cekung, garis normal adalah garis yang menghubungkan titik pusat lengkung cermin M dengan titik jatuhnya sinar. Bagaimana rinciannya? Berikut detailnya.
Bagaimana pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung itu? Berikut penjelasannya.
Kali ini kita membahas monera, protista, dan jamur (fungi). Seperti apa ciri-ciri monera dan protista serta jamur?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved