Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Buwas Minta Nadiem Cabut Peraturan Menteri yang Tak Wajibkan Pramuka

Kautsar Widya Prabowo
05/4/2024 18:10
Buwas Minta Nadiem Cabut Peraturan Menteri yang Tak Wajibkan Pramuka
Ketua Kwartir Nasional Pramuka Budi Waseso alias Buwas meminta Mendikbudristek Nadiem cabut aturan tidak wajibkan pramuka(Medcom / Kautsar Widya Prabowo)

KETUA Kwartir Nasional Pramuka Budi Waseso alias Buwas meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mencabut aturan yang tidak mewajibkan Pramuka di sekolah. Aturan tersebut tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. 

"Permen itu menurut saya harus dicabut," ujar Buwas di Istana Negara, Jumat, (5/4). 

Buwas menjelaskan Pramuka memiliki sejarah yang panjang di Indonesia. Eksistensinya sudah ada sebelum Indonesia merdeka.

Baca juga : NasDem Pertanyakan Kebijakan Menteri Nadiem Cabut Pramuka

"Sebelum kemerdekaan pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu pandu disatukan jadi pramuka," jelasnya.

Buwas menegaskan selama ini aktivias Pramuka berlandaskan keputusan presiden (keppres). Sehingga, nasib Pramuka tidak bisa ditentukan hanya melalui permen.

"Kalau kita memulai dari itu ya kita harus secara keseluruhannya harus ada izin keppresnya gak. Artinya tidak serta merta hanya melalui keputusan menteri," terangnya.

Baca juga : Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Kunjungi Raimuna Nasional XII Gerakan Pramuka

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim membantah menghapus pramuka dari sekolah. Menurut Nadiem ekskul tersebut wajib diselenggarakan di sekolah. Hal itu disampaikan Nadiem dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi 10 DPR RI pada Rabu, 3 April 2024.

"Mohon tidak lagi dibahas bahwa pramuka itu dihapus atau dihilangkan dari sekolah, karena peraturannya sudah sangat jelas bahwa itu menjadi ekskul yang wajib diselenggarakan oleh sekolah." kata Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim saat rapat dengar pendapat dengan Komisi 10 DPR RI pada Rabu, 3 April 2024.

Tidak hanya itu, Nadiem mengatakan, dirinya ingin meningkatkan status Pramuka sehingga bukan sekadar ekskul saja. Menurutnya, muatan Pramuka harus bisa masuk ke Kurikulum Merdeka.  (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya