Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Utama (Dirut) Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso alias Buwas menjamin semua beras impor yang masuk ke gudang Bulog dalam kondisi aman. Hal ini merespons isu terkait peredaran beras impor plastik atau sintetis di sejumlah wilayah Indonesia.
Ia menjelaskan beras impor yang masuk ke gudang Bulog itu sudah melalui beberapa kali proses pemeriksaan. Sebelum dimuat ke kapal di negara asal, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh surveyor independen kemudian setelah sampai di Indonesia dilakukan pemeriksaan lagi oleh Badan Karantina Indonesia Kementerian Pertanian (Kementan).
"Jadi yang ada di gudang-gudang Bulog sudah sangat dipastikan aman semuanya," tegas Buwas dalam keterangan resminya, Kamis (12/10).
Baca juga : 498 Ton Beras Impor Masuk Lamongan
Siang ini, Bulog menerima impor beras dari Vietnam sebanyak 24.000 ton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kedatangan ini merupakan tahap terakhir dari penugasan impor dua juta ton tahun ini.
Baca juga : Amankan Stok Beras, Pemerintah Impor 2 Juta Ton hingga Akhir Tahun Ini
Buwas bersama Kepala Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Badan Karantina Indonesia M. Adnan melakukan pengecekan langsung proses pembongkaran kapal beras impor yang baru sandar di Pelabuhan Tanjung Priok. Termasuk memastikan tidak ada beras impor sintetis yang masuk.
Dirut Bulog kemudian menuding isu tersebut dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak senang di tengah upaya serius pemerintah melakukan stabilisasi pasokan beras.
dengan menggencarkan program bantuan pangan beras dan operasi pasar yang dilakukan oleh BULOG. Untuk itu Budi Waseso meminta masyarakat lebih cermat dan jangan mudah terprovokasi dengan hoax ini.
“Kami juga bekerja sama dengan Satgas Pangan dari Kepolisian untuk meminta pengawasan dan penindakan terhadap pihak-pihak yang terbukti menyebarkan berita bohong mengenai beras sintetis ini," ucapnya.
Dalam kesempatan sama, M. Adnan juga menegaskan semua barang yang masuk ke Indonesia dilakukan sesuai prosedur yaitu pemeriksaan administrasi, kesehatan dan keamanan pangan termasuk impor beras yang dilaksanakan oleh Bulog.
“Semua kapal impor yang tiba termasuk impor beras ini harus diperiksa dulu oleh Badan Karantina Indonesia, setelah dinyatakan aman baru bisa dibongkar seperti kapal beras Vietnam yang kita saksikan sekarang ini," kata Adnan. (Z-8)
Beras Petani Indonesia Hebat Hadir di Festival Petani Indonesia Hebat
Jika menggunakan beras merah atau coklat, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak.
Selain rendah kalori, nasi dari beras shirataki kaya serat sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Beras shirataki merupakan jenis beras yang terbuat dari umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac).
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
"Marilah kita tetap ceria, selalu berdedikasi dalam semua aktivitas, baik di sekolah, kampus, tempat pekerjaan, maupun lainnya dan berusaha mencapai prestasi dalam bidang yang ditekuni."
GEMMA Pramuka menyayangkan absennya Kwartir Daerah Jawa Timur dalam tiga kegiatan Pramuka tingkat nasional, dampak konflik dengan Kwarnas.
PRESIDEN Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo meninjau langsung kegiatan Raimuna Nasional XII Gerakan Pramuka Tahun 2023 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta.
Ketua Kwartir Nasional Pramuka Budi Waseso alias Buwas meminta Mendikbudristek Nadiem cabut aturan tidak wajibkan pramuka
Kwarnas Pramuka masih menunggu surat balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek yang tidak lagi mewajibkan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (31/1), untuk membahas mengenai harga dan ketersediaan beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved