Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Utama ID Food Frans Marganda Tambunan menegaskan pemerintah berupaya memastikan ketersediaan stok beras aman hingga akhir tahun. Upaya tersebut dengan mengimpor dua ju\ta ton beras hingga akhir tahun. Penugasan ini dilakukan oleh perusahaan Umum (Perum) Bulog.
Tahun depan, Bulog juga dikatakan akan mengimpor satu juta ton beras untuk mengantisipasi dampak kekeringan dari El Nino yang berimbas pada produksi padi dalam negeri.
"Dalam mengantisipasi ketersediaan pangan akhir tahun dan awal tahun (2024), pemerintah melakukan importasi dari beberapa negara. Setahu saya ada dua juta ton (impor) plus satu (juta ton) untuk mengantisipasi efek El Nino juga," kata Frans dalam agenda Ngopi BUMN, Jakarta, Selasa (10/10).
Baca juga : Penguatan Satu Data Beras Nasional Bisa Sejahterakan Petani
Dilansir laman resmi Badan Pangan Nasional, saat ini stok beras yang ada di Bulog tercatat sebesar 1,7 juta ton, yang terdiri dari cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,67 juta ton dan stok komersil sekitar 69 ribu ton.
Sementara penyaluran beras mencapai angka 1,7 juta ton yang digunakan antara lain realisasi stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) sebanyak 799 ribu ton.
Baca juga : 27 Ribu Ton Beras Impor dari Vietnam Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
Frans menambahkan, pemerintah tengah menyalurkan bantuan pangan beras untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Bantuan ini ditargetkan diberikan kepada 21,3 juta kelompok penerima manfaat (KPM).
"Kami dengan Bulog melaksanakan bantuan pangan beras sejumlah 10 kilogram per kepala keluarga ke-21 juta keluarga penerima manfaat, dan sekarang sudah masuk tahap kedua," pungkas Frans.
Upaya lainnya untuk memastikan ketersediaan stok beras ke masyarakat ialah Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan itu menggelar bantuan pangan pemerintah untuk penanganan stunting di tujuh wilayah dari tujuh wilayah yang menjadi target penyaluran. (Z-5)
Cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram kini dijual Rp50 ribu per kilogram.
Harga sayuran, di antaranya seluruh jenis cabai, harganya turun.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Beras kualitas premium kini dijual Rp15 ribu/kg dari sebelumnya Rp13 ribu. Sementara beras medium, kini dijual Rp13 ribu dari sebelumnya Rp11 ribu.
Tingginya harga beras mengakibatkan masyarakat mengurangi pembelian karena mereka lebih tertarik membeli beras yang harganya murah
DUA hari menjelang Pemilu 2024, harga beras di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami kenaikan yang signifikan.
Pemeriksaan beras dan pangan lainnya yang khusus didistribusikan kepada masyarakat menjadi tanggung jawab Pemkot Bandung.
Setelah beras dari gudang Perum Bulog disalurkan, Satgas Pangan akan melakukan pengawasan. Sehingga, tidak ada pedagang nakal yang mencampur atau menaikkan harga beras.
Sebagai Informasi, harga beras saat ini di 5 wilayah Jakarta berdasarkan infopangan.jakarta.go.id ada kenaikan hingga Rp500.
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) beras akan di mulai pada awal pekan depan, yakni pada Senin, 11 September 2023
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, meski ada dampak kekeringan akibat el nino, namun hanya sedikit.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwal Kamil menyampaikan aspirasi para petani di wilayahnya yang meminta agar rencana impor beras sebaiknya ditunda atau dibatalkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved