Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

498 Ton Beras Impor Masuk Lamongan

Ahmad Yakub
10/10/2023 20:21
498 Ton Beras Impor Masuk Lamongan
Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat beras impor asal Thailand di Pelabuhan Ujung Baru, Medan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Rabu (6/9).(Antara)

SEBANYAK 498 ton beras impor masuk ke gudang Bulog Karangkembang, di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jatim. Pemkab setempat memastikan beras impor tersebut belum dikeluarkan tetapi masih disimpan untuk cadangan.

"Iya Betul, beras impor itu sudah datang di Lamongan," kata Juru Bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, Selasa (10/10) siang.

Menurut dia, beras impor sebanyak 498.300 ton itu saat ini masih tersimpan di gudang Bulog Karangkembang di Kecamatan Babat, Lamongan. Namun hingga saat ini, lanjut dia, ratusan ton beras impor itu belum digunakan.

Baca juga : 27 Ribu Ton Beras Impor dari Vietnam Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok

Sebab, untuk keperluan pelayanan dan mengatasi ketersediaan stok di pasaran masih menggunakan beras lokal. Hal ini karena sebagian lahan pertanian  di Lamongan juga baru saja dalam proses panen.

"Jadi untuk PSO LN  atau beras itu (impor) sampai sekarang masih untuk stok di gudang Bulog Babat,"  jelasnya.

Baca juga : Stok Beras Langka lagi di Penggilingan Padi Pesisir Gresik

Ia juga menjelaskan beras impor medium itu kualitasnya bagus sehingga sangat layak untuk dikonsumsi. Tetapi, untuk melindungi produk pangan lokal, beras impor itu sengaja tidak digunakan terlebih dahulu.

Apalagi, stok beras di gudang Bulog Karangkembang lebih dari cukup,yakni sebanyak 206 ribu ton. Dia juga mengungkapkan, selain beras impor, stok beras di gudang Karangkembang saat ini terdata sebanyak 1.563 ton.

Jumlah itu dengan rincian PSO Dalam Negeri sekitar 1.388 ton, PSO Luar Negeri sebanyak 498 ton, PSO SPHP 14, 9 ton dan Kom DN sebanyak 160 ton. "Jadi stok beras kita aman Mas. Dan beras impor itu dipersiapkan untuk kondisi darurat saja," ungkasnya. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya