Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PADA tafsir Al-Qur'an kali ini, kita akan membahas surat Thaha ayat 5. Ini terkait sifat istawa Allah atas arsy. Tentu tafsir ini akan mengikuti paham ahlussunnah waljamaah.
Sifat istawa Allah termasuk ayat mutasyabihat yang artinya tidak diketahui secara pasti. Pendapat kelompok menyimpang menerjemahkan kata istawa dengan duduk atau bersemayam.
Lantas bagaimanakah pandangan para ulama ahlussunnah waljamaah terkait sifat istawa Allah? Berikut penjelasannya disampaikan oleh Kiai Asyari Masduki dari LDNU PC Kediri, Jawa Timur.
Baca juga : Tafsir An-Nisa Ayat 79 tentang Kenikmatan dan Musibah
ٱلرَّحۡمَـٰنُ عَلَى ٱلۡعَرۡشِ ٱسۡتَوَىٰ
Ar-Rahmaanu 'alal arsyis tawaa.
Allah menguasai Arsy.
Baca juga : Tafsir Adz-Dzariyat Ayat 47: Allah tidak Punya Tangan
Menurut para ulama ahlussunnah waljamaah, ayat itu tergolong sebagai ayat mutasyabihat, yakni ayat yang dari segi bahasa memiliki lebih dari satu makna. Makna kata istawa dalam bahasa Arab ada 15 macam.
Apa sajakah itu? Berikut uraiannya.
1. Istawa berarti duduk. Ini seperti perkataan:
Baca juga : Tafsir Al-An'am 103 Manusia tidak Dapat Melihat Allah di Dunia
استوى فلان على الكرسي
Fulan duduk di atas kursi.
2. Istawa berarti bersemayam. Ini seperti perkataan:
Baca juga : Tafsir Al-Qiyamah Ayat 22-23 di Akhirat Allah Dapat Dilihat
استوى الملك على العرش
Raja itu bersemayam di atas singgasana.
3. Istawa berarti masak/matang, Ini seperti perkataan:
Baca juga : Akidah Iman kepada Allah Ada tanpa Tempat
استوت الفاكهة
Buah itu telah masak.
4. Istawa berarti sempurna. Ini seperti perkataan:
Baca juga : Tafsir Shad Ayat 75-76: Iblis Tolak Sujud kepada Nabi Adam
استوى القمر
Bulan telah sempurna/menjadi purnama.
5. Istawa berarti berlabuh. Ini seperti firman Allah ta'ala dalam Al-Qur'an Surat Hud (11) ayat 44:
Baca juga : Takwil Allah Lebih Dekat kepada Manusia daripada Urat Lehernya
فاستوت على الجودي
Perahu Nabi Nuh telah berlabuh di atas bukit Judi.
6. Istawa berarti lurus. Ini seperti perkataan imam kepada makmum.
Baca juga : Tafsir Al-Qashash 88 Menyembah Allah yang tidak Pernah Hancur
استووا
Luruskanlah (barisan).
7. Istawa berarti tegak. Ini seperti firman Allah ta'ala dalam Surat Al-Fath (48) ayat 29.
Baca juga : Tafsir Surat Fushilat Ayat 46 Allah tidak Berbuat Zalim
فاستوى على سوقه
Tunas tersebut telah menjadi tegak lurus di atas batangnya.
8. Istawa berarti menguasai. Ini seperti perkataan:
Baca juga : Tafsir Ibrahim Ayat 10 tidak Ada Keraguan tentang Keberadaan Allah
استوى بشر على العراق
Bisyr telah menguasai Irak.
Itulah beberapa contoh makna istawa. Jadi, makna istawa tidak tunggal atau satu.
Baca juga : Tafsir Al-Qur'an Berbahasa Arab dengan Kalam Allah bukan Huruf
"Metode memahami ayat mutasyabihat yang makna zahirnya menunjukkan bahwa Allah serupa dengan makhluk ialah dengan takwil," ujar Asyari. Takwil berarti memalingkan makna nash dari makna zahir atau makna yang pertama dipahami ketika kata tersebut disebut.
Dalam menakwil ayat di atas ada dua metode yang digunakan oleh para ulama. Berikut dua metode takwil.
Takwil ini tidak memaknai ayat tersebut dengan makna zahir dengan tanpa menentukan makna tertentu.
Baca juga : Tafsir Ar-Ra'd Ayat 11: Hubungan Nikmat Allah dengan Kemaksiatan
Al-Imam Malik radhiyallahu anhu berkata:
استوى كما وصف نفسه ولا يقال كيف وكيف عنه مرفوع
Allah istawa sebagaimana Dia menyifati diri-Nya dan tidak dikatakan bagaimana, kaif (sifat makhluk) itu mustahil (bagi Allah).
Baca juga : Tafsir Al-Fatihah Ayat 5 terkait Ibadah dan Meminta Pertolongan
Takwil ini tidak memaknai ayat tersebut dengan makna zahir, dan menentukan maknanya dengan makna tertentu.
Sebagian ulama menakwil ayat di atas dengan makna menguasai. Karenanya, ayat Ar-Rahmaanu 'alal arsyis tawaa diartikan Allah menguasai Arsy.
Sebagian ulama yang lain menakwil dengan makna menjaga dan menetapkan. Dengan demikian, Ar-Rahmaanu 'alal arsyis tawaa berarti Allah menjaga dan menetapkan Arsy di tempatnya, sehingga tidak jatuh menimpa Bumi.
Baca juga: Mengenal 20 Sifat Wajib Allah serta Arti, Dalil, dan Lagunya
Begitulah pendapat ulama ahlussunnah waljamaah. Karena itu, pandangan kelompok yang memaknai ayat Ar-Rahmaanu 'alal arsyis tawaa dengan Allah duduk di atas arsy tergolong menyimpang dari Islam. Wallahu a'lam. (Z-2)
Salah satu penyakit usia tua yaitu pikun atau lupa ingatan. Bagaimana Islam memandang tentang pikun? Berikut uraiannya.
Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya.
Isti'adzah berarti memohon perlindungan kepada Allah subhanahhu wa ta'ala dan bernaung di bawah lindungan-Nya dari kejahatan semua makhluk yang jahat.
Meski Al-Fatihah surat yang pendek nan ringkas, akan tetapi mencakup makna Al-Qur'an yang agung dan tujuan dasarnya secara global. Apa saja kandungan dalam surat Al-Fatihah?
Nah, bagaimana duduk persoalan membaca amin setelah membaca Surat Al-Fatihah dalam Islam? Berikut uraian penjelasan beserta dalil-dalilnya dalam Tafsir Ibnu Katsir.
Bagaimanakah penjelasan atau tafsir Surat Al-Fath ayat 10 tentang baiat Nabi Muhammad dengan para sahabat dan ayat mutasyabihat yang ada di dalamnya?
MUKJIZAT Al-Qur'an tidak hanya terkait dengan kisah masa lalu sebelum kedatangannya, tetapi juga prediksi masa depan ketika itu seperti kemenangan umat Islam dan Romawi.
MUKJIZAT Al-Qur'an kali ini tentang informasi selamatnya tubuh Firaun yang menentang Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS. Langsung saja klik artikel ini untuk lebih jelasnya.
NABI Shalih dan Nabi Hud diutus Allah kepada kaum Ad dan Tsamud. Ini cukup banyak dibicarakan oleh Al-Qur'an. Namun, benarkah keberadaan mereka menurut penelitian terkini?
Apa saja manfaat umat Islam membaca Al-Qur'an, apalagi menghafalkannya, lebih khusus lagi di bulan Al-Qur'an yaitu Ramadan? Setidaknya ada 14 manfaat membaca Al-Qur'an bagi umat Islam.
AL-QUR'AN turun pertama kali dari Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW pada 17 Ramadan. Nah, tahukah kamu 114 surat dalam Al-Qur'an? Berikut rinciannya.
Al-Qur'an menantang siapa saja, baik manusia maupun jin, untuk membuat kitab suci seperti Al-Qur'an. Tantangan Al-Qur'an tersebut disampaikan dalam tiga tahapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved