Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMUDA Katolik merasa perlu terlibat dalam roadmap akselerasi Pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045 pasca gelaran Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Hal tersebut dibahas dalam Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) II Pemuda Katolik 2024 yang diselenggarakan di Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan, 22-24 Maret 2024.
Mengusung tema, “Kiprah Strategis dan Akseleratif Kader Pemuda Katolik Pasca Pemilu 2024”, KKL II menjadi momentum untuk mengevaluasi sepak terjang dan akselerasi kader Pemuda Katolik yang baru saja terlibat di Pemilu 2024.
Ketua Umum Stefanus Asat Gusma mengatakan, sebagai organisasi genetik organisasi Pemuda Katolik, keterlibatan para kader Pemuda Katolik di kontestasi Pemilu 2024 adalah sebuah panggilan hati menjiwai tata dunia.
Baca juga : Kemenkominfo dan KWI Gelar Literasi Digital untuk Pemuda Katolik di Surabaya
“Pasca Pemilu, ada 35 kader Pemuda Katolik sesuai rekapitulasi KPU yang terpilih menjadi DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota. Sedangkan 74 kader Pemuda Katolik terlibat dalam Penyelenggara Pemilu,” ujar Gusma, melalui keterangannya yang diteirma Sabtu (23/3).
Sebutnya lagi, Pemuda Katolik berusaha memaksimalkan eksistensi dan perannya dalam kehidupan sosial politik kemasyarakatan. Sebab kader Pemuda Katolik adalah bagian dari struktur kebangsaan yang ada di Indonesia. Dengan ambil bagian dalam pemerintahan, peran Pemuda Katolik menjadi semakin diperhitungkan, organisasi yang berpengaruh dan berkarakter.
Terkait KKL II, Gusma mengatakan KKL merupakan jenjang tertinggi formasi kaderisasi organisasi Pemuda Katolik nasional. Setiap kader harus bersungguh-sungguh melakukan update dan upgrade diri, utamanya aspek kepemimpinan.
Baca juga : Rembuk Pemuda Jadi Wadah Wujudkan Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045
KKL II kali ini dibuka oleh Dirjen Bimas Katolik, Suparman Sirait didampingi Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kemendag RI, Krisna Ariza. Turut hadir mewakili Gubernur Jawa Barat, Kadis Dispora Jawa Barat, Gilang Sailendra. Serta Mewakili Pj Wali Kota Cirebon, Kesra Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Sutikno dan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Kepemudaan, Ormas Katolik, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.
Dirjen Bimas Katolik dalam sambutannya mengajak Pemuda Katolik untuk menyadari keterlibatannya sebagai organisasi bernafaskan doktrin dan ajaran Gereja Katolik, dan terus bergerak dalam rel ideologi Pancasila dan konstitusi negara.
Terkait tema KKL II, Suparman menambahkan menjadi pimpinan itu mudah sekali tetapi menjadi pemimpin itu sulit. Maka sebagai wadah pengkaderan, organisasi Pemuda Katolik harus mampu bertransformasi menjadi perahu konsolidasi kader Katolik lewat Pembangunan dan penguatan etalase politik Katolik dan etalase politik konsolidasi.
“Tetapi lebih dari itu, modal dasar Pemuda Katolik adalah terlibat melayani orang-orang kecil, miskin, dan tak berdaya,” sebut Suparman.
KKL II Pemuda Katolik tahun ini akan dilewati dengan berbagai seminar dan materi yang dibawakan oleh hierarki, para professional, akademisi, para senior, dan aktivis lainnya. Selain seminar dan materi, pada hari ketiga diadakan toleransi trip ke Paseban Tri Panca Tunggal. Selain itu tour rohani ke Goa Maria Fatima Sawer Rahmat, dan ke Paroki Cisantana. (Z-8)
Doa sebelum belajar Katolik yang singkat, mudah dihafal, dan penuh makna untuk memohon bimbingan Tuhan dalam studi. Cocok untuk pelajar!
Temukan 15 doa malam Katolik penuh puji syukur untuk mengakhiri hari dengan damai. Mudah dibaca dan penuh makna!
Pelajari daftar doa Katolik harian dan panduan praktis untuk memperdalam iman Anda setiap hari.
Asap hitam yang membumbung dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, Kamis (8/5) dini hari WIB menandakan bahwa pemungutan suara pertama konklaf belum menghasilkan paus baru.
Tagle dikenal sebagai negosiator andal yang mampu memadukan pendekatan politis yang halus dengan gaya personal yang ramah dan bersahaja.
PEMAKAMAN Paus Fransiskus digelar di Vatikan, Sabtu (26/4). Sri Paus dimakamkan sederhana di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma. Lokasi makam tersebut dipilih sendiri oleh Paus Fransiskus.
Dia menemukan ada pelajar kelas 1 dan 2 SMP di Kabupaten Serang, Banten, belum bisa membaca.
Presiden Prabowo Subianto memiliki tiga senjata untuk atasi kemiskinan dan mencapai visi Indonesia Emas.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerukan penghentian praktik pekerja anak di wilayahnya dalam rangka peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem yang menyeluruh untuk mewujudkan konsumsi gizi seimbang di masyarakat adalah upaya menurunkan stunting
Anak-anak masa depan bangsa harus mampu melahirkan inovasi dan cara berfikir baru dalam menghadapi tantangan global.
Muqowam berharap, pendidikan di Indonesia fokus mengejar industrialisasi strategis dan menguasai teknologi tinggi. Selain itu, perlu aturan dan regulasi yang jelas untuk mengawal ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved