Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEMUDA punya peran penting dalam membangun masa depan bangsa. Hal itu jadi salah satu manifesto dari dibentukan gerakan kepemudaan Rembuk Pemuda yang berisikan pemuda dan berbagai latar belakang profesi.
Rembuk Pemuda menjadi bentuk komitmen sumbangsih pemuda terhadap bangsa Indonesia. Deklarator Rembuk Pemuda pun mencerminkan keanekaragaman pemuda yang berasal dari latar belakang.
Founder Rembuk Pemuda Aidil Pananrang mengatakan, kolaborasi adalah jawaban untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa. Rembuk Pemuda mencita-citakan hadirnya sebuah ruang atau wadah untuk mengakomodasi mimpi anak bangsa dalam menuju Indonesia emas 2045.
Baca juga : Sering Dimarahi Karena Cuma Main Komputer, Pemuda Bali Ini Kini Sukses di Ranah Digital
"Perubahan besar di bangsa ini selalu digerakkan oleh para pemuda. Dari momentum kebangkitan nasional 1908, sumpah pemuda 1928, hingga kemerdekaan 1945. Rentetan peristiwa besar seperti 1968, 1974, dan reformasi 1998 juga didorong oleh pemuda. Lahirnya Rembuk Pemuda adalah ikhtiar kami untuk menuliskan kembali sejarah bangsa dan menyerukan kepada seluruh pemuda Indonesia agar berembuk, bahu membahu, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045." papar Aidil.
Menurut Aidil, mewujudkan Indonesia Emas 2045 tidak cukup dengan mulut-mulut yang berbicara, namun harus dibarengi dengan kaki-kaki yang melangkah, tangan-tangan yang bekerja, badan-badan yang berjuang, dan pikiran-pikiran yang menyala.
Baca juga : Sandination Buka Lapangan Kerja Desa Wisata Melalui Program Networking di Malang
"Sehingga merupakan suatu bentuk pengkhianatan ketika pemuda memilih untuk berdiam diri dan bermalas-malasan, melainkan kita semua harus segera berembuk, beraksi, dan berdampak nyata bagi Indonesia” tambah Aidil yang dikenal aktif di kalangan pemuda dengan berbagai inisiatif dan komunitas yang dibentuknya," tegasnya.
Tokoh pemuda yang juga seorang politisi, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menegaskan, Rembuk Pemuda memiliki potensi besar dalam menentukan arah bangsa.
“Anak muda selalu dikatakan sebagai pemilik masa depan, tapi saya kurang sepakat. Karena bagi saya pemuda bukan hanya pemilik masa depan, tapi juga pemilik masa kini. Apalagi misalnya menjelang momentum pemilu 2024, 56 Persen pemilih adalah kelompok Milenial dan Gen Z sehingga akan sangat menentukan arah bangsa kedepan," pungkas Rahayu Saraswati.
Menurutnya, melihat deklarator rembuk pemuda yang terdiri dari para tokoh-tokoh pemuda dari generasi milenial dan centennial, ia percaya rembuk pemuda dapat mendorong lahirnya gerakan besar di republik ini. Namun ia berharap kedepan semoga ada konsistensi dan menunggu karya nyata yang dihasilkan pasca adanya deklarasi ini.
Selain dari Aidil dan Rahayu, adapula penyampaian pandangan dari tokoh-tokoh pemuda lainnya diantaranya Sultan Rivandi, Syafruddin Lessy, dan Wahyu Yusran. Acara ini diakhiri dengan sesi pembacaan monolog dari Nurul Hidayat dan juga sesi foto bersama. (Z-5)
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
KETUA Umum Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI (BPW HIPKA) DKI Jakarta, Analia Trisna, menegaskan pihaknya akan memperkuat peran pengusaha muda sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Fokus utama kolaborasi ini mencakup riset dan pengembangan teknologi terapi sel punca untuk menciptakan pengobatan yang lebih mutakhir dan tepat guna.
PENGGUNAAN gawai dan internet dipercaya menawarkan berbagai peluang baru bagi pengembangan potensi buah hati.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga ditekankan untuk menjadi agen perubahan di unit kerja masing-masing, membawa semangat anti-narkoba dalam kehidupan sehari-hari,
Audiensi yang berlangsung hangat ini bertujuan menjajaki potensi kerja sama antara Kemendukbangga/BKKBN dengan UPN Veteran.
Dia menemukan ada pelajar kelas 1 dan 2 SMP di Kabupaten Serang, Banten, belum bisa membaca.
Presiden Prabowo Subianto memiliki tiga senjata untuk atasi kemiskinan dan mencapai visi Indonesia Emas.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerukan penghentian praktik pekerja anak di wilayahnya dalam rangka peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem yang menyeluruh untuk mewujudkan konsumsi gizi seimbang di masyarakat adalah upaya menurunkan stunting
Anak-anak masa depan bangsa harus mampu melahirkan inovasi dan cara berfikir baru dalam menghadapi tantangan global.
Muqowam berharap, pendidikan di Indonesia fokus mengejar industrialisasi strategis dan menguasai teknologi tinggi. Selain itu, perlu aturan dan regulasi yang jelas untuk mengawal ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved