Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Erni Suyanti Abdikan Hidup untuk Menolong Satwa Liar

Atalya Puspa
18/3/2024 10:53
Erni Suyanti Abdikan Hidup untuk Menolong Satwa Liar
Erny Suyanti sedang merawat gajah.(Instagram/Ernysuyantimusabine)

Meskipun dalam senyap, banyak masyarakat yang peduli terhadap keberlangsungan hidup satwa liar. Bahkan, tidak sedikit yang menyerahkan jiwa dan raga untuk itu. Salah satunya ialah pegiat konservasi Erni Suyanti.

Ketua Forum HarimauKita itu telah menggeluti dunia konservasi, khususnya di bidang satwa liar, sejak 1999. Saat itu, ia masih berkuliah di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Ia menjadi anggota salah satu LSM di Jawa Timur, Konservasi Satwa Bagi Kehidupan (KSBK), yang kini berganti naman jadi ProFauna Indonesia.

“Awalnya saya suka menonton film dokumenter seperti National Geographic, Animal Planet dan acara telivisi tentang rescue satwa liar. Saya juga tertarik dengan kisah film Born Free. Semula saya ingin berkuliah di Teknik Arsitektur, berubah pikiran ke Kedokteran Hewan,” kata Erni kepada Media Indonesia, Senin (18/3).

Baca juga : Harimau Sumatra yang Serang Warga Langkat Ditangkap Petugas Gabungan

Sejak saat itu, berbagai hal di bidang konservasi satwa liar pun digelutinya hingga hari ini. Mulai di Pusat Penyelamatan Satwa Petungsewu, Malang Jawa Timur, kemudian di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, dan pernah juga bekerja membantu Stasiun Rehabilitasi Orangutan Sumatera-Frankfurt Zoological Society, dan saat ini bekerja di Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung selain sebagai Ketua Forum HarimauKita.

Menurutnya, ada banyak hal yang menjadi alasan untuk mencintai pekerjaannya. Pertama, bisa membantu menyelamatkan satwa liar khususnya yang memiliki status konservasi kritis seperti harimau sumatra, gajah sumatra dan orangutan sumatra. Ketiganya  menjadi korban konfik dengan manusia.

"Bisa memberi kesempatan kedua bagi makhluk itu untuk kembali ke habitat alam merupakan perasaan yang paling membahagiakan," tuturnya.

Kedua, ia mengaku bekerja sebagai dokter satwa liar untuk bisa menyalurkan hobi melakukan kegiatan petualangan di alam bebas.

"Seperti saat saya masuk anggota organisasi pecinta alam. Setiap pekerjaan yang saya jalani selalu penuh tantangan dan petualangan. Masih banyak lagi kesan menarik lainnya,” tandasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya