Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Meskipun dalam senyap, banyak masyarakat yang peduli terhadap keberlangsungan hidup satwa liar. Bahkan, tidak sedikit yang menyerahkan jiwa dan raga untuk itu. Salah satunya ialah pegiat konservasi Erni Suyanti.
Ketua Forum HarimauKita itu telah menggeluti dunia konservasi, khususnya di bidang satwa liar, sejak 1999. Saat itu, ia masih berkuliah di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Ia menjadi anggota salah satu LSM di Jawa Timur, Konservasi Satwa Bagi Kehidupan (KSBK), yang kini berganti naman jadi ProFauna Indonesia.
“Awalnya saya suka menonton film dokumenter seperti National Geographic, Animal Planet dan acara telivisi tentang rescue satwa liar. Saya juga tertarik dengan kisah film Born Free. Semula saya ingin berkuliah di Teknik Arsitektur, berubah pikiran ke Kedokteran Hewan,” kata Erni kepada Media Indonesia, Senin (18/3).
Baca juga : Harimau Sumatra yang Serang Warga Langkat Ditangkap Petugas Gabungan
Sejak saat itu, berbagai hal di bidang konservasi satwa liar pun digelutinya hingga hari ini. Mulai di Pusat Penyelamatan Satwa Petungsewu, Malang Jawa Timur, kemudian di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, dan pernah juga bekerja membantu Stasiun Rehabilitasi Orangutan Sumatera-Frankfurt Zoological Society, dan saat ini bekerja di Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung selain sebagai Ketua Forum HarimauKita.
Menurutnya, ada banyak hal yang menjadi alasan untuk mencintai pekerjaannya. Pertama, bisa membantu menyelamatkan satwa liar khususnya yang memiliki status konservasi kritis seperti harimau sumatra, gajah sumatra dan orangutan sumatra. Ketiganya menjadi korban konfik dengan manusia.
"Bisa memberi kesempatan kedua bagi makhluk itu untuk kembali ke habitat alam merupakan perasaan yang paling membahagiakan," tuturnya.
Kedua, ia mengaku bekerja sebagai dokter satwa liar untuk bisa menyalurkan hobi melakukan kegiatan petualangan di alam bebas.
"Seperti saat saya masuk anggota organisasi pecinta alam. Setiap pekerjaan yang saya jalani selalu penuh tantangan dan petualangan. Masih banyak lagi kesan menarik lainnya,” tandasnya.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas jual beli satwa liar dilindungi, baik dalam keadaan hidup maupun mati.
Bagi penduduk lokal, kebutuhan berburu satwa liar umumnya didorong oleh alasan ekonomi yang mendesak.
kebutuhan berburu satwa liar umumnya didorong oleh alasan ekonomi yang mendesak.
Tim patroli kemudian melakukan penyisiran lanjutan dan menemukan beberapa jerat aktif yang masih terpasang di jalur lintasan satwa,
Ketika wilayah jelajah buaya menyempit akibat alih fungsi lahan dan pembangunan permukiman, buaya cenderung masuk ke lingkungan manusia untuk mencari makan.
Terungkapnya perdagangan bagian satwa dilindungi berupa sisik Trenggiling (Manis javanica), bermula dari penggalian data dan informasi akun media sosial.
Masyarakat yang ingin mendaki harus mendaftar (online) di Balai Taman Nasional untuk mendapatkan e-ticketing dan gelang pintar RFID (Radio Frequency Identification)
Di BBKSDA Jawa Timur pendakian Dataran Tinggi Yang/Argopura ditutup sejak bulan Februari 2025 hingga 7 April 2025 dan TWA Gunung Baung ditutup 28 Maret hingga 3 April 2025.
KESIAPAN Taman Wisata Alam (TWA) dan Taman Nasional menjelang momen libur Lebaran 2025 terus ditingkatkan untuk menjaga keselamatan pengunjung.
Pasca penangkapan terhadap kedua terduga pelaku, sempat beredar isu kayu tersebut untuk masjid. Namun semua itu, sepertinya alibi untuk menghindar dari jeratan hukum.
KEMENTERIAN Kehutanan melakukan kesiapsiagaan wisata alam selama libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) di 57 Taman Nasional dan 134 Taman Wisata Alam untuk antisipasi bencana alam.
Negara Inggris memiliki jaringan Cagar Langit nasional yang dilindungi. Cagar alam langit hadir sebagai solusi untuk melestarikan keindahan langit malam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved