Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SAMPAH masih menjadi persoalan lingkungan yang perlu diatasi oleh berbagai pihak, termasuk juga perusahaan-perusahaan yang beroperasi di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Penyebab timbunan sampah tidak berhasil terkelola dengan baik salah satunya karena sebagian besar pengelolaan sampah di bangunan atau gedung di Indonesia masih mengusung metode kumpul–angkut–buang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Metode tersebut tentunya menyebabkan sebagian besar produksi sampah menumpuk di TPA dan menghasilkan emisi gas metana yang menjadi penyumbang pemanasan global terbesar kedua setelah karbon dioksida yang juga menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat.
Untuk itu, sepanjang 2023, Great Eastern Life Indonesia melakukan berbagai insiatif sustainability yang berhasil membantu sejumlah total 12.000 masyarakat, termasuk dalam membantu mengurangi sampah dengan mendistribusikan 5.000 kantong belanja ramah lingkungan sebagai pengganti plastik sekali pakai ke seluruh Indonesia.
Baca juga : Lingkungan Bersih Bisa Cegah Penyebaran Polio
Gerakan tersebut bekerja sama dengan Saya Pilih Bumi (bagian National Geographic Indonesia) dalam rangkaian kampanye Reach for a Greener Tomorrow.
Sementara tahun ini, Great Eastern Life Indonesia kembali mengambil langkah nyata dalam membuktikan komitmen pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, terutama di lingkungan internal Great Eastern Life Indonesia.
Sebagai pembuka wujud komitmen, bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari 2024, Great Eastern Life Indonesia menggelar siaran langsung Instagram Great Talks Episode ke-34 dengan mengusung topik “Reach for a Greater Tomorrow: Jadi Hebat Atasi Sampah dengan Tepat” bersama narasumber Dila Hadju, pendiri Tumbuh Hijau Urban (sebuah komunitas yang berfokus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan).
Baca juga : Kegiatan Olahraga Sambil Pungut Sampah (Supogomi) Digelar di AEON Mall BSD City
Dalam acara tersebut, Dila berbagi cara mudah untuk bertanggung jawab terhadap sampah, khususnya sampah harian di rumah. Salah satu langkah termudah ialah dengan membuat sistem pemilahan sampah di rumah.
Pemilahan sampah bisa dimulai lewat dua kategori yaitu sampah organik dan non-organik. Hasil pemilahan tersebut bisa disetorkan ke waste station yang terdekat dari lokasi rumah.
“Untuk membantu mengurangi persoalan sampah di Indonesia, kita tidak memerlukan segelintir orang yang melakukan usaha yang sempurna, tapi kita memerlukan banyak orang yang melakukan usaha yang sederhana, sesederhana memilah sampah di rumahnya masing-masing,” tutur Dila.
Baca juga : TikTok Indonesia Dapuk Pandawara Group jadi Changemakers of the Year
Sebagai inisiatif utama, Great Eastern Life Indonesia menggandeng Rekosistem sebagai penyedia pengelolaan sampah (waste management) untuk memastikan bahwa produksi sampah harian di kantor Great Eastern Life Indonesia tidak berujung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Rekosistem merupakan sebuah perusahaan teknologi iklim yang memanfaatkan sistem operasi pengelolaan sampah yang terintegrasi untuk mengolah sampah menjadi bahan materi daur ulang maupun sumber daya baru terbarukan.
Great Eastern Life Indonesia melakukan Sustainability Kick Off untuk seluruh karyawan pada 22 Februari 2024. Stevanus Andreas, Special Project, Key Initiatives, and Government Manager Rekosistem, membagikan tentang upaya-upaya sederhana yang dapat ditempuh oleh karyawan Great Eastern Life Indonesia dalam menciptakan kebiasaan memilah sampah, baik di kantor, di rumah, maupun di ruang-ruang publik seperti mal.
Baca juga : Darsawira Group Gugah Kesadaran Publik Pentingnya Menjaga Lingkungan
Sebab, salah satu solusi dalam mengurangi timbunan sampah ialah dengan pemilahan tersebut, pengomposan, dan daur ulang. Upaya tersebut dapat mengurangi total emisi gas rumah kaca dari sektor sampah sebesar 84%.
Dalam kesempatan yang sama, Stevanus mengapresiasi langkah awal Great Eastern Life Indonesia dalam menyediakan dua kategori jenis sampah, yaitu organik dan non-organik, di titik-titik ruang kerja karyawan dan menyerahkan kepada Rekosistem untuk kemudian diolah menjadi sesuatu yang kembali berdaya guna.
Sejalan dengan brand promise Great Eastern Life Indonesia yang ingin menginspirasi masyarakat untuk bisa meraih berbagai aspirasi dalam kehidupannya dan Jadi Hebat, lewat inisiatif ini, Great Eastern Life Indonesia menunjukkan bahwa salah satu wujud Jadi Hebat ialah dengan peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Baca juga : KLHK Minta Pemudik tidak Gunakan Barang Sekali Pakai
Komitmen ini mencerminkan tanggung jawab sosial Great Eastern Life Indonesia yang berlandaskan pada tiga pilar keberlanjutan (sustainability), yaitu lingkungan (environment), sosial (social), dan tata kelola (governance). Inilah yang diuraikan oleh Roy Hendrata Gozalie, Head of Marketing Great Eastern Life Indonesia, dalam momentum Sustainability Kick Off 2024, 22 Februari 2024.
Dalam paparannya, Roy Hendrata Gozalie menegaskan bahwa insiatif sustainability Great Eastern Life Indonesia tak hanya menjelma dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang hanya bertujuan memberikan donasi maupun menggiatkan kampanye peduli lingkungan.
Lebih dari itu, insiatif sustainability ini merupakan integrasi dari kampanye brand maupun praktik bisnis yang dibuktikan (proof point) melalui penyediaan produk solusi untuk masyarakat. Dengan begitu, Great Eastern Life Indonesia terus berkomitmen menjalankan Creating Share Value (CSV) yang mengintegrasikan kepentingan ekonomi sekaligus menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Jadi, Great Eastern Life Indonesia melakukan inisiatif ESG ini tidak hanya sekadar ikut-ikutan trend, tetapi kami menganggap ini penting untuk menciptakan Creating Share Value. Sebagai buktinya, pada 2023, inisiatif ESG Great Eastern Life Indonesia telah diakui (recognition) dengan mendapatkan penghargaan tidak hanya di level nasional seperti Indonesia CSR Brand Equity Award 2023 dan Marketing Award untuk inisiatif Reach for a Greater Tomorrow sebagai The Best in Social Marketing, tetapi juga di level Asia yaitu ESG Initiatives of The Year – Indonesia dari Insurance Asia Award 2024. Dan, kita percaya, berbagai inisiatif ini termasuk waste management akan mengerucut pada satu tujuan yang sama yaitu Reach for a Greater Tomorrow” tutup Roy. (RO/Z-6)
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
Regulasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan konsep lingkungan hidup dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan pembangunan nasional.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved