Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DOKTER spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo, Tri Juli Edi Tarigan, mengatakan penderita diabetes perlu membuat jadwal rutin makan malam untuk mencegah gangguan tidur.
Tri Juli mengatakan pasien diabetes perlu makan malam pada jadwal yang konsisten.
"Misalkan jam 7 malam itu sudah ditentukan jadi jam makan malam, ya sudah jam 7 terus makan malamnya. Sesibuk apapun, makan malamnya tetap jam 7 datang ke meja makan karena, kan, sedang minum obat," kata Tri Juli, dikutip Kamis (15/2).
Baca juga : Kapan Amandel Membesar Perlu Dioperasi?
Dengan jadwal yang konsisten, baik dalam makan maupun minum obat sebagai terapi, penderita diabetes dapat mengontrol gula darah agar stabil.
Dengan mengontrol gula darah menjadi stabil, pasien dapat mengeliminasi gangguan tidur yang biasanya terjadi pada penderita diabetes.
Tri Juli mengatakan gangguan tidur pada penderita diabetes umumnya terjadi karena kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Baca juga : Ini Empat Hal yang Harus Anda Perhatikan Saat Anak Sakit
Pada penderita diabetes dengan gula darah yang terlalu tinggi, biasanya gangguan tidur dialami karena produksi urine meningkat dan keinginan berkemih menjadi lebih sering sehingga menyebabkan rasa haus berkelanjutan.
Lalu, pada penderita diabetes dengan gula darah rendah, gangguan tidur juga kerap dialami karena membuat jantung berdebar bahkan menciptakan kecemasan yang akhirnya membuat rasa tidak nyaman saat ingin tidur.
Di samping itu, kebiasaan makan malam yang terlalu sempit dengan waktu tidur berpotensi juga memberikan masalah gangguan tidur.
Baca juga : Masyarakat Diingatkan tidak Takut Periksa Gula Darah
Apabila waktu makan malam dan waktu tidur terlalu dekat, saluran cerna biasanya masih aktif dan juga membuat hormon-hormon di tubuh masih tinggi dan mengakibatkan tubuh menjadi sulit untuk tidur.
Maka dari itu, para penyandang diabetes disarankan menjadwalkan makan malam yang tidak terlalu dekat dengan waktu tidur.
"Untuk penyandang diabetes, makan malamnya ini juga jangan terlalu malam, kalau bisa makan malamnya dijadwalkan di jam 6 sore sampai 7 malam," pungkas Tri Juli. (Ant/Z-1)
Dalam dunia kerja, obesitas dapat mengganggu keberlangsungan produktivitas (brain frog) dan penurunan kesehatan karena penyakit penyerta dari obesitas.
terdapat beberapa camilan yang aman dikonsumsi bagi para penderita diabetes.
Penderita diabetes tetap bisa ngemil asalkan memilih camilan sehat.
Simak 3 jenis roti yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan tips memilih roti yang lebih sehat.
UBI jalar adalah salah satu sumber karbohidrat yang kaya akan gizi. Walaupun memiliki rasa manis, ubi jalar bisa menjadi pilihan makanan yang aman bagi pengguna diabetes
KEPUTUSAN pemerintah membatalkan penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tahun ini menuai kekecewaan dari sejumlah pihak
Aktivitas ini bisa disengaja karena lapar atau gaya hidup, atau tidak sadar misalnya karena gangguan tidur atau pola makan tidak teratur.
ALILA Solo menghadirkan pengalaman eksklusif dengan Refined 29th Wine Pairing Dinner dari lantai 29.
Baiknya, hindari makan berat minimal 2–3 jam sebelum tidur, pilih camilan ringan seperti buah, yoghurt rendah lemak, atau kacang jika lapar malam.
Jika memang harus makan malam, sebaiknya makan 2–3 jam sebelum tidur, pilih makanan ringan & mudah dicerna (misalnya sup sayur atau pisang), serta hindari makanan berat, pedas, atau manis
The Trans Luxury Hotel menghadirkan pengalaman perayaan Valentine yang eksklusif melalui program spesial bertajuk Romance Reimagined: A Night of Infinity Love at The 18th.
Aryaduta Suites Semanggi kembali membuktikan komitmennya sebagai pelopor di industri perhotelan dengan menggelar acara makan malam eksklusif bertajuk An Evening to Appreciate.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved