Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan Siklon Tropis Anggrek berpotensi meningkat menjadi kategori dua yang dapat menyebabkan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia.
"Diperkirakan Siklon Tropis Anggrek meningkat dari kategori satu menjadi kategori dua dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah selatan," kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Rabu (17/1).
Siklon Tropis Anggrek saat ini terpantau berada di Samudera Hindia, di sebelah barat Bengkulu. Gelombang laut di sekitarnya, yakni Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, dan perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah, sudah berada di kisaran 1,25 meter hingga 2,5 meter.
Baca juga: Batam Banjir setelah Hujan Deras
Sementara gelombang yang lebih tinggi, yakni di kisaran 2,5 meter hingga 4 meter, berpotensi terjadi di perairan Kepulauan Mentawai hingga Lampung dan bagian selatan Banten.
Sebelumnya, BMKG melalui Tropical Cyclone Warning Center Jakarta mengidentifikasi Siklon Tropis Anggrek terbentuk di sekitar Samudra Hindia sebelah Barat Daya Bengkulu pada Selasa.
Baca juga: Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Mengintai Indonesia Hingga Februari 2024
Guswanto mengatakan pula bahwa Siklon Tropis Anggrek tumbuh di area tanggung jawab TCWC Jakarta, sehingga sesuai dengan peraturan internasional yang berlaku, siklon tropis tersebut diberikan nama yang dikeluarkan oleh TCWC Jakarta. (Ant/Z-11)
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di perairan barat Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan.
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved