Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
LAYANAN kanker, jantung, strok, dan uronefrologi (KJSU) diperluas di 20 rumah sakit (RS) TNI, 5 RS POLRI, dan 11 RS milik perguruan tinggi. Perluasan dilakukan untuk memperbaiki mekanisme rujukan dan peningkatan akses dan mutu layanan rumah sakit dan layanan penyakit prioritas nasional.
RS yang menerima bantuan alat KJSU tersebut antara lain RS Universitas Udayana, RS Pendidikan Universitas Padjadjaran, RS Bhayangkara Medan, RS Bhayangkara Makassar, RS Bhayangkara TK II HS. Samsoeri Mertojoso Surabaya, RSU Bhayangkara Tk. II Sartika Asih, dan RSAU dr M. Salamun.
"Salah satu upaya dengan memberikan dukungan pemenuhan alat kesehatan layanan prioritas kanker, jantung, stroke, uronefrologi, serta kesehatan ibu dan anak (KIA) pada RS TNI, POLRI, dan perguruan tinggi," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya dalam keterangannya, Selasa (2/1).
Baca juga: 331 Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi Sementara Akibat Gempa
Alat Kesehatan tersebut antara lain magnetic resonance imaging (MRI), USG Doppler untuk pemeriksaan kondisi pembuluh darah dan alirannya, alat untuk prosedur endourologi, laser holmium yang digunakan untuk memecahkan batu saluran kemih.
Kemudian Intra-Aortic Balloon Pump (IABP) atau alat untuk meringankan beban kerja jantung memompa darah, Ekokardiografi (EKG) untuk pemeriksaan jantung menggunakan ultrasound, dan alat pemeriksaan imunohistokimia (IHK) untuk deteksi kanker payudara.
Baca juga: RS Royal Progress Tangani Hernia dengan Metode Operasi Minimal Invasif
"Alat kesehatan yang lain secara bertahap sedang dan akan dikirim, dipasang, dan dilakukan uji fungsi di rumah sakit," ujar Azhar.
Ia menyebut perluasan layanan KJSU sejalan dengan transformasi kesehatan pada layanan rujukan.
Perbaikan mekanisme rujukan dan peningkatan akses dan mutu layanan rumah sakit dan layanan penyakit prioritas nasional. Perbaikan tersebut diwujudkan dengan pengembangan kemampuan layanan melalui pemenuhan ketersediaan alat kesehatan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana penunjang layanan prioritas. (Z-6)
Peneliti mengembangkan terapi kanker baru dengan memanfaatkan bakteri untuk menyembunyikan dan mengantarkan virus langsung ke sel tumor.
Kanker menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Banyak kasusnya terkait dengan pola makan yang buruk
Kita perlu mengetahui apa saja makanan pemicu kanker yang perlu diwaspadai. Berikut makanan-makanan sehari-hari dapat memicu kanker:
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
Terapi kanker menargetkan sel-sel yang membelah dengan cepat, sehingga folikel rambut — yang juga memiliki sel punca untuk pertumbuhan rambut — sangat rentan terhadap kerusakan.
Selain faktor genetik, pola hidup, kadar hormon, dan paparan lingkungan juga dapat berkontribusi pada munculnya kanker payudara.
Aritmia jantung terjadi ketika jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem kelistrikan jantung.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Pagi sering kali dimulai dengan terburu-buru. Namun, di balik rutinitas itu, ada kebiasaan yang diam-diam bisa merusak jantung, terutama lewat menu sarapan Anda.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved