Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM upaya meningkatkan standar pendidikan tinggi di Indonesia, Universitas LIA dan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) di Jakarta, telah mengintensifkan kerja sama mereka melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan MoU berlangsung pada Kamis (21/12/2023) di Graha Tanoto Ubhara Jaya, dengan dihadiri Rektor LIA Prof. Dr. Siti Yulidhar Harunasari, M.Pd , Rektor Ubhara Jaya Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ketua Pengurus Yayasan LIA Mayjen TNI Purn. Dr. Aqlani Maza, MA dan Kepala Pusat Kajian Kamnas dan Bela Negara Ubhara Jaya Prof. Hermawan Sulistyo, Ph.D.
Kolaborasi antara kedua universitas ini dimulai ketika Rektor Universitas LIA dan Rektor Ubhara Jaya menerima penghargaan dari Kepala LLDIKTI Wilayah 3 sebagai dua dari 13 Perguruan Tinggi (PT) yang terpilih dari total 278 PT yang aktif berkontribusi sebagai pendamping dalam pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual bagi perguruan tinggi lainnya.
Baca juga: Kerja Sama Internship, Universitas LIA Gandeng Universitas dan Perusahaan Jepang
Pada kesempatan tersebut, keduanya sepakat untuk saling berkolaborasi guna meningkatkan kompetensi mahasiswa serta meningkatkan mutu perguruan tinggi.
Ubhara Jaya melihat Universitas LIA sebagai mitra yang ideal, terutama mengingat keunggulan Universitas LIA di bidang bahasa.
Selain prodi-prodi seperti S1 dan D3 Bahasa Inggris, serta S1 Bahasa Jepang, Universitas LIA juga membuka prodi-prodi baru seperti S1 Sistem Informasi, S1 Informatika, S1 Bisnis Digital, dan S1 Desain Komunikasi Visual, menambah keberagaman penawaran pendidikan.
Rektor LIA Prof. Siti Yulidhar Harunasari menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama ini, "Kami di Universitas LIA sangat antusias dengan kolaborasi ini," katanya.
"Kerja sama ini bukan hanya tentang peningkatan kompetensi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat bersama-sama mencapai cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berkualitas," jelas Rektor LiA.
Baca juga: Kuliah Umum Kasebasa Polri Bakar Semangat Mahasiswa Baru Universitas LIA
"Keutamaan Universitas LIA di bidang bahasa asing dan teknologi akan menjadi nilai tambah dalam kerja sama ini."
Sementara itu, Rektor Ubhara Jaya Prof. Bambang Karsono menekankan pentingnya kerja sama ini,
"Kolaborasi antara Universitas LIA dan UBHARA Jaya akan membuka jalan bagi inovasi pendidikan dan peningkatan kualitas pembelajaran. Ini adalah langkah maju bagi pendidikan tinggi, khususnya di Jakarta," jelasnya.
Baca juga: Universitas LIA Sukses Gelar KouKou Champion 2023
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan reputasi kedua universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi berkualitas, tetapi juga akan memperkuat kontribusi mereka dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang bahasa asing dan teknologi, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang. (RO/S-4)
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam memperkenalkan dunia pendidikan tinggi kepada para calon mahasiswa dan orang tua secara langsung.
Cyber University menawarkan program studi yang relevan dengan dunia kerja, seperti bisnis digital, sistem informasi, teknologi informasi, serta sistem dan teknologi informasi.
Universitas LIA dan Tohoku University Gelar Konferensi Internasional Dorong Inovasi Pendidikan Bahasa dan Teknologi
Universitas LIA juga merencanakan kegiatan kolaborasi dengan universitas internasional di Sendai bersama Tohoku University pada bulan November mendatang,
Para koordinator program studi dan dosen Universitas LIA, mendapatkan bimbingan intensif terkait pengembangan kurikulum yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri
Universitas LIA (UL) dan Kanda University of International Studies (KUIS) dari Jepang, resmi mengumumkan pembukaan UL-KUIS Japan Center, Kamis (29/2)
Universitas LIA telah menjalin kerja sama strategis dalam bidang internship dan peluang kerja internasional yang menjanjikan dengan pejabat pemerintahan Provinsi Oita, Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved