Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIVERSITAS LIA (UL) dan Kanda University of International Studies (KUIS) dari Jepang, resmi mengumumkan pembukaan UL-KUIS Japan Center, Kamis (29/2). Acara yang berlangsung secara hybrid ini diselenggarakan di Auditorium Universitas LIA, Jakarta Selatan, dengan dihadiri perwakilan institusi dari kedua negara.
Dalam sambutannya, Rektor UL Siti Yulidhar Harunasari menyatakan bahwa pendirian UL-KUIS Japan Center merupakan langkah konkret UL dalam memperkaya pemahaman dan apresiasi terhadap budaya serta bahasa Jepang di kalangan mahasiswanya. Japan Center diharapkan tidak hanya menjadi ruang pembelajaran budaya yang dinamis, tetapi juga tempat bagi mahasiswa untuk mendalami pengetahuan mereka melalui berbagai kegiatan akademis.
Presiden KUIS Takahisa Miyauchi dalam sambutannya menegaskan bahwa pembentukan Japan Center menandai komitmen kuat KUIS dalam mendukung pendidikan global, pertukaran budaya, dan kolaborasi antara kedua negara.
Baca juga : Kerja Sama Internship, Universitas LIA Gandeng Universitas dan Perusahaan Jepang
Peresmian dimulai dengan pengungkapan papan nama UL-KUIS Japan Center serta pemukulan gong oleh Ketua Pengurus Yayasan LIA, Mayjen TNI Aqlani Maza dan Perwakilan KUIS Suyoto Atim. Kegiatan perdana Japan Center, yaitu seminar "Kiat-Kiat Bekerja di Jepang dari MyNavi," didukung oleh MyNavi, perusahaan rekrutmen terkemuka di Jepang.
Japan Center bertujuan menjadi pusat pembelajaran bahasa dan budaya Jepang di luar kelas, dengan menyediakan materi dan alat peraga yang lengkap dari KUIS, seperti peralatan shoudou (seni kaligrafi Jepang), yukata, dan chanoyu (upacara minum teh Jepang). Selain itu, koleksi buku dan permainan catur Jepang juga tersedia, serta klub kemahasiswaan seperti odori, manga, dan kelas percakapan bahasa Jepang.
Sejak 15 tahun terakhir, kerjasama antara Universitas LIA dan Kanda University of International Studies terus berlangsung. Program Studi Bahasa Jepang UL dan KUIS mengirimkan mahasiswa dalam program pertukaran mahasiswa secara berkala. UL mengirimkan tiga mahasiswa setiap tahunnya untuk belajar di KUIS, sementara KUIS mengirimkan dua hingga tiga mahasiswa untuk belajar Bahasa Indonesia di UL. Japan Center merupakan bukti nyata dari kolaborasi yang erat antara kedua institusi dalam memperkaya hubungan budaya Indonesia-Jepang. (RO/Z-10)
Jerome Polin (JP) adalah seorang YouTuber (selebritas internet) berkewarganegaraan Indonesia yang senang sekali membagikan konten vlog mengenai kehidupannya di Jepang.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
"Saya bangga produk kain batik saya bisa lulus kurasi ke negara matahari terbit Jepang."
Perawatan menggunakan produk-produk premium asal Jepang yang terbukti kualitasnya, seperti Milbon, Keune Keratin, dan Olaplex.
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
makanan khas Jepang yang cocok dengan lidah orang Indonesia, mulai dari cemilan hingga makanan berat dari nasi dan mie
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved