Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DIREKTUR Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Prima Yosephine mengatakan pencegahan kanker serviks bukan hanya imunisasi tetapi juga dengan menerapkan perilaku seksual yang aman.
"Untuk kanker leher rahim bukan hanya imunisasi, tetapi dia menjadi bagian dari rangkaian penanggulangan kanker serviks. Perilaku hidup bersih termasuk perilaku seks yang aman juga harus selalu kita dengungkan pada masyarakat," kata Prima, dikutip Kamis (21/12).
Menurut dia, materi edukasi terkait perilaku seksual yang aman atau sehat ini salah satunya tidak berganti-ganti pasangan perlu diberikan pada masyarakat.
Baca juga: HPV Ternyata Juga Sebabkan Kanker Anus
Prima mengakui masih ada sebagian orang yang menganggap tabu apabila berbicara mengenai perilaku seksual. Padahal, ada banyak penyakit yang penularannya karena perilaku seksual yang tidak sehat.
Kemudian, masih terkait pencegahan kanker leher rahim, Prima juga menekankan pentingnya deteksi dini seperti pap smear, khususnya pada perempuan yang sudah aktif secara seksual dan berusia 35 hingga 45 tahun, kendati dia sudah divaksin human papillomavirus (HPV).
"Harus rutin melakukan deteksi dini untuk bisa menilai apakah dia masih dalam status yang aman atau kalau sudah terjadi gangguan maka ditemukannya lebih dini sebelum menjadi kanker," tutur Prima.
Baca juga: Vaksin HPV Paling Optimal Diberikan Saat Praremaja
Kanker serviks terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di leher rahim dan membentuk tumor ganas. Infeksi HPV menjadi penyebab utama terjadinya kanker ini dan ditularkan melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi.
Prima menambahkan, saat seseorang terinfeksi HPV, dia tidak serta merta terkena kanker serviks.
Berbeda dengan covid-19, kanker serviks baru muncul 20 - 25 tahun kemudian setelah seseorang terinfeksi HPV.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang lemah, riwayat infeksi menular seksual, riwayat keluarga dengan kanker serviks, serta melakukan hubungan seksual pada usia sangat muda diketahui menjadi faktor risiko terjadinya kanker serviks.
"Kami selalu menyarankan agar semua perempuan yang sudah berumah tangga rutinlah melakukan pap smear, deteksi dini untuk bisa menilai kesehatan leher rahimnya," pungkas Prima. (Ant/Z-1)
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Risiko kumulatif seseorang di Indonesia untuk terkena kanker sebelum usia 75 tahun diperkirakan sekitar 14%.
Menambahkan kayu manis ke dalam secangkir kopi tidak hanya memperkaya cita rasa minuman, tapi juga bisa menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan
Kanker ini berkembang dari sel abnormal pada lapisan usus besar atau rektum sehingga asupan gizi memainkan peran yang cukup besar untuk menurunkan risikonya.
Gejala kanker empedu meliputi nyeri di perut kanan atas, penyakit kuning, urine gelap, tinja pucat, mual, penurunan berat badan tanpa sebab hingga gatal-gatal.
Diabetes melitus dan obesitas dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung empedu yang signifikan.
Ilmuwan dari University of Illinois kembangkan teknologi MRI metabolik super cepat yang dapat membedakan otak sehat dari tumor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved