Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Direktur Utama Bio Farma Group, Soleh Udin Al-Ayubi, meyakini Indonesia bisa mencapai kedaulatan kesehatan dalam 10 tahun ke depan jika pemerintah benar-benar serius untuk mempersiapkannya. Dia optimistis dengan hal itu karena sepak terjang Bio Farma sebagai perusahaan farmasi telah diakui dunia.
Kendati begitu, Soleh menegaskan bahwa kedaulatan kesehatan bukan berarti Indonesia mampu mengatasi seluruh penyakit tanpa dukungan pihak lain. Melainkan Indonesia lebih siap menghadapi berbagai penyakit, baik dari segi infrastruktur, tenaga kesehatan, hingga obat-obatan dan vaksinnya.
“Ketahanan kesehatan nasional memang PR kita sebagai bangsa. Kalau memang pemerintah serius mempersiapkan itu, mestinya 5-10 tahun (ke depan) kita bisa pegang. Tapi butuh konsistensi dan keterlibatan semua pihak,” kata Soleh dalam diskusi di Media Center Indonesia Maju pada Kamis (14/12).
Baca juga : Biofarma Gandeng Sinopharm Tanggulangi Tuberkulosis
“Tapi ketahanan kesehatan nasional itu bukan berarti kita bisa memenuhi semuanya sendirian, alone. Gak akan ada yang bisa sendirian. Kita tetap harus berkolaborasi dengan partner global dari berbagai negara. Karena ada banyak penyakit, apakah itu yang menular maupun tidak, yang terlalu besar untuk dihadapi sendiri oleh 1 atau 2 negara,” tambah dia.
Pada kesempatan yang sama, Soleh membeberkan sejumlah pencapaian Bio Farma di tingkat dunia, seperti menyediakan 76 persen kebutuhan vaksin polio global. Produk Bio Farma sendiri telah dipakai oleh hampir 700 juta orang di dunia setiap tahunnya.
Terkait kebutuhan dalam negeri, Bio Farma mampu memproduksi 8 dari 14 vaksin yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Dari 35 bahan baku obat yang menjadi prioritas utama, BUMN ini sudah bisa mengembangkan 17 bahan baku dan sedang mempersiapkan yang ke-18. Dari 11 ribu obat yang beredar di tanah air, Bio Farma mampu menyediakan sebanyak 1.061 obat atau sekitar 10 persen.
Baca juga : Kimia Farma Gandeng Sinopharm Kembangkan Bahan Baku Obat
“Walaupun PR kita masih banyak sekali, tapi kita harus bangga dengan pencapaian Bio Farma. Kami sebagai BUMN akan menggunakan seluruh kemampuan untuk bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Di saat yang sama, kami berperan secara global. Jadi Bio Farma ini adalah BUMN yang paling siap go global,” ungkap Soleh.
Turut hadir pada diskusi tersebut Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin. Dia mengungkap bahwa kedaulatan kesehatan merupakan satu dari tiga tugas utama yang diberikan Presiden Joko Widodo. Perintah tersebut dituangkan oleh kementerian melalui enam pilar transformasi kesehatan.
Secara sederhana, Budi menjelaskan puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah, tidak perlu ke luar negeri untuk berobat, dokternya sejahtera, fundamental pembiayaan kesehatan yang kuat, hingga mandiri soal alat kesehatan termasuk yang berteknologi tinggi.
“Jadi perintah Pak Presiden saat itu lakukan transformasi kesehatan besar-besaran, karena kita terbukti tidak siap menghadapi pandemik (covid-19) sebesar ini. Dan itu juga perintah undang-undang yang mengatakan negara wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kalau nanti berobat masih ke Malaysia atau Singapura, itu artinya kita gak berdaulat,” ungkap Budi. (RO/Z-7)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
HARI-HARI ini, Indonesia dan dunia internasional dihadapkan pada situasi krisis yang luar biasa.
Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (5/6), memperingatkan negara-negara Barat bahwa Rusia siap menggunakan segala cara untuk mempertahankan diri jika kedaulatannya terancam.
PERDANA Menteri Libanon Najib Mikati mengatakan Israel menyebarkan teror dan ketakutan di kalangan warga Libanon di seluruh dunia.
ETIKA semestinya menjadi pondasi dari seluruh sistem bernegara, termasuk sistem politik. Namun, nilai tersebut kini tercabik karena intervensi Presiden Joko Widodo
Pemilu harus jurdil, menghasilkan suara rakyat, menghasilkan tokoh yang dipilih oleh rakyat, bukan melalui kecurangan atau konspirasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved