Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga di luar negeri untuk mempermudah bantuan bagi rakyat Palestina. Kali ini, kerja sama dilakukan dengan Egyptian Red Crescent Society (ERCS) atau Bulan Sabit Merah Mesir.
ERCS yang didirikan didirikan pada 1911 merupakan badan resmi utama yang memiliki tanggung jawab membantu otoritas publik dalam layanan medis darurat, bantuan kemanusiaan dan nilai-nilai kemanusiaan internasional di Mesir. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Ketua Baznas Dr. KH. Noor Achmad dengan Direktur Eksekutif ERCS Dr. Ramy El-Nazer, di Mesir beberapa waktu lalu.
"Ini merupakan salah satu langkah signifikan yang dilakukan BAZNAS dalam melakukan kolaborasi dengan salah satu lembaga kemanusiaan besar di Mesir, sebagai upaya untuk mempermudah penyaluran bantuan kepada masyarakat Palestina," ujar Noor Achmad dalam keterangan tertulis, Selasa (28/11).
Noor Achmad menyebutkan, program Membasuh Luka Palestina bertujuan untuk memberikan kebutuhan mendesak masyarakat Palestina, dengan menekankan bantuan medis dan dukungan penghidupan terutama bagi warga Gaza. "Baznas bangga menjadi mitra ERCS dalam program Membasuh Luka Palestina. Kolaborasi ini mencerminkan pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi krisis kemanusiaan, khususnya yang terjadi di Palestina saat ini," ucapnya.
Lebih jauh dijelaskan, ERCS dengan keahliannya dalam layanan medis darurat, akan bekerja sama dengan Baznas untuk memastikan bantuan yang senilai US$330 ribu atau sekira Rp5 miliar sampai kepada masyarakat Palestina. "Melalui program Membasuh Luka Palestina, kami berharap mampu memberikan bantuan yang signifikan dan membantu memulihkan kehidupan masyarakat Palestina yang terdampak," tambahnya seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan infak kemanusiaan Palestina melalui Baznas.
Sedangkan Direktur Eksekutif ERCS Dr. Ramy El-Nazer mengucapkan terima kasih kepada Baznas atas kerja sama yang dilakukan dalam upaya meringankan beban masyarakat Palestina. Melalui MoU tersebut, Baznas dan ERCS sepakat untuk menjunjung standar tertinggi dalam penyaluran bantuan kemanusiaan, serta berkomitmen untuk mengikuti prinsip-prinsip kemanusiaan internasional. (RO/R-2)
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen atas insiden penembakan warga Palestina saat antre bantuan di Gaza. Israel membantah terlibat.
Inggris dan Uni Eropa memberikan tekanan internasional terhadap Israel, menyusul peningkatan operasi militer terbarunya di Jalur Gaza.
PBB menyebut belum ada bantuan yang distribusikan di Gaza, meski 93 truk sudah melintasi perbatasan.
Israel menyatakan akan "menguasai seluruh wilayah Gaza" saat serangan di wilayah tersebut makin intensif.
Pengiriman bantuan terbatas dilakukan untuk memastikan tidak terjadi krisis kelaparan yang dapat membahayakan keberhasilan operasi militer.
Setelah memblokade bantuan kemanusiaan selama 10 minggu, Israel mengumumkan akan mengizinkan sejumlah bantuan makanan masuk gaza.
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
PRESIDEN Prabowo Subianto mempersilahkan mahasiswa dari Palestina untuk menyanyikan lagu kebangsaan Palestina saat jamuan makan malam peresmian kampus Universitas Pertahanan (Unhan)
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved