Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga di luar negeri untuk mempermudah bantuan bagi rakyat Palestina. Kali ini, kerja sama dilakukan dengan Egyptian Red Crescent Society (ERCS) atau Bulan Sabit Merah Mesir.
ERCS yang didirikan didirikan pada 1911 merupakan badan resmi utama yang memiliki tanggung jawab membantu otoritas publik dalam layanan medis darurat, bantuan kemanusiaan dan nilai-nilai kemanusiaan internasional di Mesir. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Ketua Baznas Dr. KH. Noor Achmad dengan Direktur Eksekutif ERCS Dr. Ramy El-Nazer, di Mesir beberapa waktu lalu.
"Ini merupakan salah satu langkah signifikan yang dilakukan BAZNAS dalam melakukan kolaborasi dengan salah satu lembaga kemanusiaan besar di Mesir, sebagai upaya untuk mempermudah penyaluran bantuan kepada masyarakat Palestina," ujar Noor Achmad dalam keterangan tertulis, Selasa (28/11).
Noor Achmad menyebutkan, program Membasuh Luka Palestina bertujuan untuk memberikan kebutuhan mendesak masyarakat Palestina, dengan menekankan bantuan medis dan dukungan penghidupan terutama bagi warga Gaza. "Baznas bangga menjadi mitra ERCS dalam program Membasuh Luka Palestina. Kolaborasi ini mencerminkan pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi krisis kemanusiaan, khususnya yang terjadi di Palestina saat ini," ucapnya.
Lebih jauh dijelaskan, ERCS dengan keahliannya dalam layanan medis darurat, akan bekerja sama dengan Baznas untuk memastikan bantuan yang senilai US$330 ribu atau sekira Rp5 miliar sampai kepada masyarakat Palestina. "Melalui program Membasuh Luka Palestina, kami berharap mampu memberikan bantuan yang signifikan dan membantu memulihkan kehidupan masyarakat Palestina yang terdampak," tambahnya seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan infak kemanusiaan Palestina melalui Baznas.
Sedangkan Direktur Eksekutif ERCS Dr. Ramy El-Nazer mengucapkan terima kasih kepada Baznas atas kerja sama yang dilakukan dalam upaya meringankan beban masyarakat Palestina. Melalui MoU tersebut, Baznas dan ERCS sepakat untuk menjunjung standar tertinggi dalam penyaluran bantuan kemanusiaan, serta berkomitmen untuk mengikuti prinsip-prinsip kemanusiaan internasional. (RO/R-2)
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
Sebanyak 28 negara menyerukan akhir segera perang di Gaza. Mereka mengecam model distribusi bantuan Israel yang dinilai berbahaya.
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel terhadap pusat-pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina, telah meningkat menjadi hampir 1.000 orang sejak 27 Mei lalu.
SEDIKITNYA 18 warga Gaza, Palestina, tewas dalam 24 jam terakhir, yang membuat total korban jiwa akibat krisis kelaparan di wilayah tersebut menjadi 86 orang sejak Maret 2025.
SEDIKITNYA 73 orang dilaporkan tewas dan sekitar 150 lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel saat warga Gaza berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan pada Minggu (20/7).
Insiden berdarah ini terjadi saat truk-truk bantuan tiba di dua lokasi berbeda.
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved