Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH menegaskan bahwa bantuan kepada korban Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) atau anak penderita gagal ginjal akut saat ini tinggal menunggu waktu saja untuk disalurkan.
Kepala Biro Humas Kementerian Sosial Supomo mengatakan bahwa saat ini, posisi anggaran bantuan tersebut masih berada di Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) dan tinggal menunggu untuk masuk ke Kemensos.
“Saat ini sudah selesai penelaahan DJA (Direktorat Jenderal Anggara Kementerian Keuangan) namun masih menunggu penetapan untuk masuk dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran) Kemensos,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (19/11).
Baca juga:
> Vonis 2 Tahun Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Dinilai Tak Adil
> Kasus Gagal Ginjal Akut, Terdakwa PT Afi Farma Ajukan Pembelaan
Lebih lanjut, terkait dengan penyaluran oleh Kemensos, Supomo menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah menunggu anggaran tersebut masuk ke DIPA Kemensos agar selanjutnya dapat disalurkan kepada para korban.
Sebelumnya, dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Kemensos berencana memberikan bantuan dengan total anggaran sebanyak Rp19,22 miliar.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa bantuan bagi penderita ginjal akut akan diberikan kepada 326 orang, dengan rincian 204 orang meninggal dan 122 orang yang sembuh.
Bantuan untuk yang meninggal akan diberikan kepada ahli waris dengan nilai Rp50 juta, sedangkan yang sembuh akan menerima bantuan sejumlah Rp60 juta.
"Ini yang sembuh masih perawatan. Jadi kami minta tambahan sehingga lebih besar dari yang meninggal," tandas Risma. (Z-6)
Delapan bulan lalu, Titik Kartika sempat menjalani operasi untuk pengangkatan tumor di bagian kiri wajahnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Mereka dibekali dengan pelatihan literasi keuangan dasar, pengembangan usaha sederhana, serta pengelolaan penjualan online
Bantuan program atensi tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Sosial dan PT Indofood.
Kondisi terkini di lokasi bencana, banjir berangsur surut walaupun masih terjadi hujan dengan intensitas ringan.
PEMERINTAH sangat serius mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan sosial di tengah masyarakat.
Perbaikan berkala data penerima bantuan iuran dalam program JKN, dilakukan untuk memastikan bantuan pemerintah sampai ke sasaran yang tepat.
Bantuan senilai Rp25 juta itu diharapkan mempercepat proses renovasi.
Lewat program berbagi kepada masyarakat, Pegadaian Bandung memberikan bahan sembako sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.
Pengajuan bagi penerima bantuan stimulan tahap keempat relatif cukup alot. Pengajuan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Selama semester pertama 2024 Desa Lembang sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga sebesar Rp300 juta dari target Rp521 juta.
Bantuan makanan siap saji didistribusikan ke Kampung Lembangsari, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved