Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INOVASI wolbachia efektif menurunkan kasus dengue atau demam berdarah berdasarkan keberhasilan hasil uji di berbagai negara.
"Pemanfaatan teknologi wolbachia telah dilaksanakan di sembilan negara dan hasilnya terbukti efektif untuk pencegahan dengue," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi, Senin (13/11), seperti dilansir dari Antara..
Sembilan negara tersebut adalah Brasil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuatu, Meksiko, Kiribati, New Caledonia, dan Sri Lanka.
Nadia mengatakan Kemenkes menerapkan inovasi teknologi wolbachia untuk menurunkan kasus dengue di Indonesia, sekaligus melengkapi strategi pengendalian yang berkasnya sudah masuk ke Stranas (Strategi Nasional).
Sebagai pilot project di Indonesia, kata Nadia, wolbacia dilaksanakan di lima kota yaitu Kota Semarang, Jakarta Barat, Bandung, Kupang, dan Bontang.
"Penetapan lokasi itu berdasarkan Keputusan Menteri kesehatan Nomor 1341 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Implementasi Wolbachia sebagai inovasi penanggulangan dengue," katanya.
Efektivitas wolbachia telah diteliti sejak 2011 yang dilakukan oleh The World Mosquito Program (WMP) di Yogyakarta dengan dukungan filantropi Yayasan Tahija. "Penelitian dilakukan melalui fase persiapan dan pelepasan aedes aegypti berwolbachia dalam skala terbatas pada 2011-2015," kata Nadia.
Baca juga:
> Ini Tips Mencegah Demam Berdarah Dengue
> Buleleng Jadi Proyek Percontohan Wolbachia untuk Basmi DBD
Ia mengatakan wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk aedes aegypti, sehingga virus dengue tidak akan menular ke dalam tubuh manusia.
Jika aedes aegypti jantan berwolbachia kawin dengan aedes aegypti betina maka virus dengue pada nyamuk betina akan terblokade. Selain itu, jika nyamuk berwolbachia itu betina dan kawin dengan nyamuk jantan yang tidak berwolbachia maka seluruh telurnya akan mengandung wolbachia.
Sebelumnya uji coba penyebaran nyamuk berwolbachia telah dilakukan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul pada 2022. Hasilnya, di lokasi yang telah disebar wolbachia terbukti mampu menekan kasus dengue hingga 77 persen, dan menurunkan proporsi dirawat di rumah sakit sebesar 86 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan adanya penurunan penyebaran dengue yang signifikan setelah penerapan wolbachia. "Jumlah kasus di Kota Yogyakarta pada bulan Januari hingga Mei 2023
dibanding pola maksimum dan minimum pada tujuh tahun sebelumnya atau 2015-2022 berada di bawah garis minimum," katanya.
Ia mengatakan masyarakat setempat sempat khawatir karena pelepasan nyamuk dalam skala banyak. Namun, seiring edukasi dan sosialisasi, masyarakat justru semakin paham bahwa sebenarnya teknologi wolbachia untuk mengurangi dengue.
Kendati demikian, keberadaan inovasi teknologi wolbachia tidak serta merta menghilangkan metode pencegahan dan pengendalian dengue yang telah ada di Indonesia. "Masyarakat tetap diminta untuk melakukan gerakan 3M Plus seperti menguras, menutup, dan mendaur ulang serta tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan," katanya. (Z-6)
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
PENGUATAN peran orangtua dibutuhkan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di tanah air.
Dokter spesialis penyakit dalam mengatakan orang dewasa yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta punya risiko keparahan yang lebih tinggi saat terkena demam berdarah dengue atau DBD
Pemerintah Kota Malang bersama Dinas Kesehatan, TP PKK Jawa Timur, dan Enesis Group meluncurkan program Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3M Plus dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk.
Pelajari cara efektif mencegah nyamuk berkembang biak di pekarangan rumah dengan langkah 3M, tanaman pengusir, dan tips alami lainnya
Mungkin Anda pernah melihat ada nyamuk yang hanya mengincar orang tertentu. Misalnya dalam satu ruangan, ada orang yang diserang habis-habisan oleh nyamuk, sedangkan yang lain tidak.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Pada 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 1.400 kematian. Pemerintah, kata Dante, menargetkan zero dengue death pada 2030.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved