Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Politeknik Omna Trisakti Chandra (OTC) Bali.
SK Kemdikbudristek diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kiki Yuliati, bersamaan dengan wisuda ke-VII OTC Bali yang juga dihadiri oleh Direktur Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat) Wartanto.
Kiki mengapresiasi OTC Bali yang berhasil 'pindah liga' dari lembaga kursus dan pelatihan (LKP) menjadi perguruan tinggi vokasi (PTV).
Baca juga : Siap Rambah Pasar Global, Talenta Mode Vokasi Bersinar di JMFW 2024
"Penerbitan SK Politeknik OTC Bali bukan hadiah. Itu adalah usaha keras sungguh-sungguh dan menempuh prosedur yang benar, yang ditempuh tim OTC Bali. Oleh sebab itu, saya menandatangani SK itu," kata Kiki di Jimbaran, Bali.
Direktur Politeknik OTC sekaligus Chief Executive Officer OTC Bali, I Wayan Rediyasa mengatakan Poltek OTC hadir guna menciptakan SDM unggul berdaya saing global.
Baca juga : Melongok Geliat Pendidikan Vokasi di Kota Bandung
Upaya tersebut direalisasikan dengan pelaksanaan konsep pembelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis industri, sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
"Juga, mengacu pada pola kurikulum ASEAN Toolbox yang dilengkapi dengan izin penempatan magang di luar negeri yang disebut S.O (Sending Organization), dilengkapi LSP P3 Pariwisata Mahotama," terang Rediyasa.
Terkait kemitraan dengan industri, Rediyasa menyebut sebelumnya LKP OTC Bali sudah menjalin kerja sama dengan mitra di luar negeri untuk program magang (internship), dengan kuota lebih dari 2.000 peserta. Kerja sama itu akan dilanjutkan oleh Poltek OTC.
"Belum lagi kuota permintaan kerja melalui P3MI yang kami kelola. Maka dapat kami simpulkan dan yakinkan bahwa pola pelatihan terintegrasi dengan Iduka (Industri dan Dunia Kerja) bisa kami wujudkan, bahkan langsung ditempatkan di luar negeri," tegas dia.
Diketahui, Poltek OTC memiliki dua program studi (prodi) sarjana terapan (D-IV) yakni Prodi Managemen Pengelolaan Pariwisata Global, dan Prodi Managemen Perhotelan. Serta, satu jenjang diploma tiga (D-III) untuk Prodi Seni Kuliner. (Z-5)
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Rendahnya jumlah mahasiswa vokasi di Indonesia merupakan tantangan yang harus segera dijawab.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved