Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Tiga Remaja Perempuan Ambil Alih Peran Pemimpin AstraZeneca Indonesia Selama Sehari

Media Indonesia
20/10/2023 22:17
Tiga Remaja Perempuan Ambil Alih Peran Pemimpin AstraZeneca Indonesia Selama Sehari
Tiga remaja perempuan yang terpilih dari 70 peserta dalam kompetisi demi mengambil alih tim pemimpin AstraZeneca Indonesia selama sehari.(Ist)

ASTRAZENECA Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) terus memperkuat inisiatif untuk mendorong pemenuhan hak anak-anak dan kesetaraan bagi anak perempuan.

Kerja sama ini dituangkan melalui kampanye bertajuk #GirlsBelongHere sebagai bagian inisiatif Girls Takeover di Indonesia.

GirlsBelongHere ialah kampanye tahunan yang dikembangkan AstraZeneca Young Health Programme (YHP) bersama mitra Plan International untuk merayakan kekuatan dan potensi para gadis serta menghilangkan hambatan yang mereka hadapi.

Baca juga: Pemberdayaan Perempuan lewat PNM Mekaar Diapresiasi

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Se Whan Chon menyampaikan pihaknya bangga menjadi pendukung GirlsBelongHere untuk mempromosikan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan di Indonesia dalam rangkaian Hari Perempuan Internasional.

“Di AstraZeneca Indonesia, kami percaya menciptakan peluang belajar dan karier bagi perempuan muda dapat membantu meningkatkan kesehatan mereka dalam jangka panjang, dan kami menerapkan kesetaraan gender sebagai bagian dari budaya inklusi dan keragaman aktif kami."

"Melalui kampanye GirlsBelongHere pada tahun ini, kami akan menggali kekuatan dan potensi para gadis sebagai pemimpin, memberikan platform agar suara mereka terdengar, serta membantu mengatasi hambatan yang mereka hadapi," ujar Se Whan, melalui siaran persnya, Jumat (20/10).

Baca juga: Perempuan Didorong Tingkatkan Peran Majukan Bangsa

Dalam kampanye itu, tiga pendidik sebaya perempuan telah terpilih dari 70 peserta yang ikut mengambil peran dalam kompetisi demi mengambil alih tim pemimpin AstraZeneca Indonesia selama sehari.

Mereka yakni Nabiilah dari Jakarta Utara, Jehan dari Jakarta Selatan, dan Saniyyah dari Jakarta Utara. Seleksi peserta dilakukan pada 40 sekolah di Jakarta yang merupakan lokasi pelaksanaan YHP.

Dalam kesempatan sehari, ketiga finalis menyalurkan aktivitas terkait pencegahan penyakit tidak menular serta kepemimpinan perempuan pada lingkup sekolah dan luar sekolah.

Seperti Nabiilah yang menjadi atlet voli dan perwakilan DKI Jakarta untuk Putera Puteri Batik Indonesia, Jehan yang mengantongi berbagai kejuaraan pidato, dan Saniyyah yang mengemban tanggung jawab sebagai Wakil Ketua OSIS. Dengan kegiatan ini, ketiganya mendapat pengalaman berharga sebagai calon pemimpin perempuan di masa depan.

Baca juga: Peranan Perempuan dalam Perekonomian Terus Didorong

Nabiilah, dalam kesempatan sehari ini membagikan pengalamannya sebagai pendidik sebaya. Dia aktif menyuarakan isu pentingnya kepemimpinan perempuan dalam bidang kesehatan sebagai salah satu upaya pemerataan fasilitas kesehatan.

"Saya mendapatkan pengalaman sangat berharga mengenai kepemimpinan. Saya bisa mengasah kemampuan dan terus belajar dan berkembang menjadi pemimpin perempuan penerus bangsa yang bersikap inklusif dan menghargai keberagaman."

"Dalam sektor kesehatan yang begitu vital ini misalnya, saya melihat ketidakseimbangan dalam perwakilan perempuan pada posisi-posisi strategis. Padahal, perempuan muda juga memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam membentuk masa depan industri kesehatan," tuturnya.

Direktur Eksekutif Plan Indonesia Dini Widiastuti menekankan melalui kampanye global Girls Takeover tersebut, Plan Indonesia memberikan kesempatan bagi kepada perempuan untuk menyuarakan pendapat, menyalurkan aktivitas serta membangun kepercayaan diri mereka sebagai pemimpin di masa depan.

“Kami sangat mengapresiasi AstraZeneca Indonesia yang selama beberapa tahun terakhir berkomitmen mepromosikan kepemimpinan anak perempuan," pungkas Dini. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya