Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MENTERI Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) RI, Suharso Monoarfa, melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), Selasa (26/9).
Dalam kunjungan tersebut Menteri PPN berkesempatan meninjau gedung pantja dharma milik sekolah vokasi yang akan dijadikan pusat pengembangan destinasi wisata dan edukasi heritage.
Menteri juga ikut menyaksikan pameran teknologi hasil produk penelitian SV UGM dan dilanjutkan diskusi interaktif dengan jajaran pimpinan universitas dan sekolah vokasi UGM di Gedung TILC SV (Sekolah Vokasi) UGM.
Baca juga : Industri Manufaktur Butuh SDM Kompeten, Vokasi Jawabannya?
Kepada wartawan, Menteri Suharso Monoarfa menyampaikan dari hasil kunjungan kerjanya ke SV UGM, ia menilai pendidikan vokasional di kampus UGM sudah maju dan berkembang pesat.
Perkembangan pendidikan vokasi di UGM ini menurutnya bisa menjadi rujukan bagi pendidikan vokasi di kampus lain.
"Sekolah Vokasi UGM perkembangannya cepat sekali, luar biasa dan Bappenas mengikuti sekolah vokasi ini dan menjadi salah satu contoh sekolah vokasi yang bisa diikuti oleh universitas lain di Tanah Air," katanya.
Baca juga : Kominfo Siapkan Pedoman Etika Penggunaan AI di Sektor Publik
Menurutnya, pendidikan vokasi menjadi instrumen penting ditengah kebutuhan bangsa Indonesia yang masih kekurangan tenaga kerja terampil dan ahli di bidangnya. "Kita kekurangan tenaga kerja terampil," paparnya.
Kekurangan tenaga ahli dan terampil ini menurut Menteri yang menyebabkan kontribusi industri manufaktur pada Produk Domestik Bruto (PDB) masih dibawah angka 20%.
"Kontribusi industri manufaktur pada PDB kurang dari 20%," ujarnya.
Baca juga : Melongok Geliat Pendidikan Vokasi di Kota Bandung
Pihaknya sangat mendukung upaya dari pihak kampus melakukan pengembangan pendidikan vokasi sebab pendidikan vokasi menitikberatkan pada penguasaan ilmu pengetahuan secara teoritis saja namun juga terampil dalam menerapkannya di lapangan. "Kemampuan itu ada pada peserta didik
karena dia dengan mudah berkecimpung dalam praktek di masyarakat," tuturnya
Untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, kata Menteri, diperlukan kualitas SDM yang berkualitas dan terampil dalam bidangnya. Ia pun sepakat terkait rencana SV UGM yang akan membuka prodi manajemen risiko infrastruktur publik sebagai salah prodi baru.
"Kami nantinya punya inisiasi dan dukungan agar industri besar kelas dunia yang punya pengalaman dalam vokasi dan advance untuk memperkuat pendidikan sekolah vokasi ini," jelasnya.
Baca juga : Jawab kebutuhan Industri, BIRU Terapkan Konsep 'Link and Match'
Rektor UGM Prof Ova Emilia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Menteri PPN Suharso Monoarfa ke Sekolah Vokasi UGM yang menurutnya makin menambah semangat dan dukungan pada pengelola untuk menghasilkan karya yang lebih
baik lagi.
"Semoga ini makin menambah aura dan semangat pada sekolah vokasi. Karya yang dihasilkan sekolah vokasi bisa menjadi cerminan dan keseriusan dari teman-teman pengelola sekolah vokasi," katanya.
Sementara itu, Dekan Sekolah Vokasi UGM Prof. Dr. Ir. Agus Maryono, mengatakan pengembangan pendidikan vokasional yang dilakukan oleh SV UGM dalam rangka ikut mendukung Indonesia Emas 2045.
Baca juga : Perlu Kolaborasi Multisektor untuk Tingkatkan Kapasitas SDM Berdaya Saing
"Kita ingin menyokong pendidikan vokasi sebagai pusat pengembangan vokasional di Indonesia," paparnya.
Agus Maryono menyebutkan hingga saat ini SV UGM memiliki 22 prodi Sarjana Terapan dengan 6.204 mahasiswa dan 342 tenaga pendidik. Sedangkan untuk rata-rata masa tunggu lulusan untuk mendapat pekerjaan sekitar 4 bulan. "Masa tunggu untuk mendapat pekerjaan sekitar 4 bulan," pungkasnya. (Z-4)
PEMENUHAN kebutuhan esensial anak usia dini harus terus dimaksimalkan. Kebutuhan esensial anak usia dini yakni meliputi asupan gizi, pendidikan, dan pola asuh yang tepat.
Fase ini meletakkan fondasi yang kokoh bagi kesehatan, kemampuan belajar, kesejahteraan secara keseluruhan, bahkan potensi penghasilan mereka di masa depan.
Di tengah pengalaman multisensori tersebut, KAPPI menghadirkan 3 jenis kopi unggulan yakni Kopi Mandheling dari Sumatra Utara, Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan dan Kopi Bali Kintamani.
Penanganan bencana tidak bisa diselesaikan dengan cara yang sama antara korban laki-laki, perempuan dan disabilitas.
Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan penambahan anggaran pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal membuat perekonomian Indonesia tumbuh tinggi.
Program MBG akan berdampak besar pada pembentukan pola kebiasaan makan masyarakat hingga akhirnya bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan.
Pemerintah telah menyiapkan delapan strategi dan satu langkah kebijakan untuk mendorong ekonomi tumbuh 8% berkelanjutan.
RPJMN 2025-2029 memuat program prioritas pemerintah, dari makan bergizi gratis hingga swasembada pangan, yang harus diprioritaskan dalam penggunaan anggaran.
Buku Putih menyajikan analisis mendalam mengenai kebutuhan keahlian untuk mencapai output strategis, juga menyoroti pentingnya pembentukan pusat keunggulan.
Ke depannya angka partisipasi kasar (APK) PAUD dapat dinaikkan. Pasalnya, saat ini APK PAUD masih jauh di bawah SD dan hal ini tidak boleh terjadi lagi.
SEBAGAI bagian dari implementasi Visi Indonesia Emas 2045, Kementerian PPN/Bappenas meluncurkan Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2025-2045.
Apabila permasalahan susut dan sisa pangan di Indonesia bisa teratasi, maka ke depan Indonesia tidak perlu melakukan impor bahan pangan, khususnya beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved