Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SUMBER daya manusia (SDM) yang kompeten berperan penting dalam meningkatkan kinerja industri manufaktur yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, industri manufaktur menjadi sektor yang seharusnya menyerap tenaga kerja cukup banyak.
Data yang ada menunjukkan bahwa pada 2022, terjadi penambahan tenaga kerja sektor industri sebanyak 465 ribu orang atau mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menjadi sebuah sinyalemen positif sekaligus tantangan untuk menyediakan SDM yang kompeten.
“Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyadari bahwa penyediaan SDM kompeten merupakan bagian investasi pengembangan sektor industri. Oleh karena itu, upaya perbaikan pendidikan dan pelatihan vokasi menjadi hal yang sangat penting untuk menjembatani kebutuhan tersebut,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (1/5).
Baca juga : Refleksi Hari Buruh, Investasi Gagal Serap Tenaga Kerja Efek Deindustrialisasi Dini
Guna meningkatkan kualitas calon tenaga kerja industri, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan vokasi melalui 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, dan 9 SMK yang dimiliki. Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan vokasi ini gencar dilakukan dengan menggandeng sejumlah sektor industri.
“Seluruh unit pendidikan vokasi industri Kemenperin telah menerapkan pendidikan berbasis kompetensi yang bermitra dengan industri. Keberadaan industri merupakan mitra strategis dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi sehingga terlibat aktif mulai dari proses perekrutan, praktik kerja industri, hingga penempatan kerja,” ujar Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan.
Baca juga : Sudah Saatnya Ada Grand Design untuk Pendidikan Vokasi
Salah satu upaya yang telah direalisasikan BPSDMI Kemenperin dalam menjalin kerja sama dengan sektor industri tersebut adalah penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara SMK-SMTI Banda Aceh dengan PT. Mitra Kaya Galvanize (PT. MKG).
PT. MKG adalah salah satu perusahaan Pencelupan Galvanise yang berlokasi di daerah Bekasi, Jawa Barat yang juga masuk dalam keanggotaan Asosiasi Galvanise Indonesia.
Kerja sama tersebut sehubungan dengan Instruksi Presiden RI Nomor 09 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing SDM melalui kerja sama dengan DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri.
“Bentuk kerjasama yang sedang berjalan adalah magang dalam negeri untuk alumni dan juga penempatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) siswa untuk kelas XII selama 6 bulan,” tutur Kepala Sekolah SMK-SMTI Banda Aceh Junaidi.
Prakerin tersebut diikuti siswa SMK-SMTI Banda Aceh Konsentrasi Keahlian Teknik Kimia Industri (TKI) dan Konsentrasi Keahlian Analisis Pengujian Laboratorium (APL). Kegiatan Prakerin direncanakan dari bulan Juni hingga November 2023.
Setelah Prakerin dilaksanakan, akan diadakan Evaluasi Pelaksanaan Prakerin di bulan terakhir Prakerin. Pembimbing dari siswa Prakerin tersebut adalah karyawan dari PT. MKG sendiri, sehingga bisa menunjukkan kondisi dunia kerja industri secara langsung dan tepat.
“Dalam kesempatan ini juga hadir Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh sekaligus pembahasan dan perintisan kerjasama yang juga akan direalisasikan dalam penandatanganan MoU dengan SMK SMTI Banda Aceh,” pungkas Junaidi. (Z-4)
OTOMASI industri di Indonesia belakangan ini semakin berkembang seiring dengan kebutuhan berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Industri manufaktur dalam negeri masih mengalami tekanan di tengah dinamika ekonomi global dan banjirnya impor produk jadi di pasar domestik.
Data resmi menunjukkan angka kecelakaan kerja yang melibatkan peralatan berat masih jadi perhatian serius.
Inovasi ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan industri atas alat berat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI, Ilham Permana menyatakan keprihatinannya anjlonya manufaktur dan risiko serbuan produk impor.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 kembali mencatatkan kontraksi. Berdasarkan data S&P Global, PMI Indonesia turun 0,5 poin menjadi 46,9, dibandingkan Mei 2025 yang berada di level 47,4.
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved