Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DOKTER spesialis penyakit dalam dari RSCM Wismandari Wisnu mengatakan vaksinasi influenza sangat penting bagi para penyandang diabetes karena terbukti efektif melindungi pasien yang memiliki berbagai komorbid atau penyakit penyerta.
"Penyandang diabetes berisiko lebih tinggi terkena infeksi, termasuk influenza, karena lemahnya sistem kekebalan tubuh penyandang diabetes sehingga sulit melawan infeksi," kata Wismandari dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (8/9).
Dokter yang menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) itu juga mengatakan kadar gula darah yang tinggi mempermudah pertumbuhan bakteri dan virus sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Baca juga: Mulut Kering di Pagi Hari adalah Gejala Diabetes, Ini Penyebab dan Cara Pencegahannya
Diabetes, kata Wismandari, juga dapat merusak pembuluh darah, sehingga menyebabkan sirkulasi yang buruk dan waktu penyembuhan yang lebih lambat.
Wismandari juga mengatakan vaksinasi influenza pada penyandang diabetes dengan risiko kardiovaskular juga terbukti menurunkan risiko kematian karena penyakit kardiovaskular, serta angka kejadian komplikasi kardiovaskular.
"Inilah mengapa perlindungan seperti vaksinasi influenza sangat penting bagi para penyandang diabetes," kata Wismandari.
Baca juga: Jahe Dapat Menurunkan Risiko Diabetes
Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Samsuridjal Djauzi mengatakan saat penyandang diabetes terpapar infeksi seperti influenza, maka komplikasi flu yang berakibat pada risiko rawat inap meningkat enam kali lebih besar, risiko perawatan intensif di ICU meningkat empat kali lipat, dan peningkatan risiko kematian sebesar enam kali lipat.
"Selain itu, influenza juga mempersulit penyandang diabetes mengontrol gula darahnya dan memperburuk komplikasi diabetes," kata Samsuridjal, yang merupakan pakar imunisasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi).
Oleh sebab itu, Samsuridjal menjelaskan untuk mencegah beban influenza yang berdampak besar pada seluruh aspek, maka salah satu cara yang efektif adalah vaksinasi influenza kuadrivalen yang rutin dilakukan setiap tahun. (Ant/Z-1)
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksin flu tahunan terbukti efektif mencegah influenza dan komplikasinya. Pelajari manfaat vaksin flu.
bolehkah ibu hamil melakukan vaksinasi influenza? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi tertular virus influenza adalah ibu hamil.
Virus HMPV ini merupakan virus RNA untai tunggal negatif yang memiliki panjang genomnya sekitar 13.000 nukleotida.
Dilansir dari data surveilans ILI-SARI 2024, kasus influenza pada November-Desember 2024 lebih tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Peneliti Stanford Medicine telah mengembangkan vaksin influenza yang memiliki tingkat keampuhan tinggi terhadap berbagai penyakit flu termasuk flu burung yang sedang marak terjadi di AS.
Salmon, sarden, cod, dan tuna adalah ikan kaya omega-3 yang aman untuk penderita gula darah tinggi. Bantu stabilkan glukosa dan jaga kesehatan jantung.
Paparan cahaya, bahkan dengan intensitas rendah di malam hari, terbukti berdampak negatif terhadap kesehatan jantung dan metabolisme
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial menganggu tumbuh kembang anak.
BANYAK mengonsumsi gula bisa berbahaya bagi tubuh untuk jangka panjang karena bisa terserang berbagai penyakit salah satunya obesitas hingga diabetes melitus.
Kesehatan mulut tak hanya soal gigi bersih. Penyakit gusi bisa memicu diabetes, jantung, infeksi paru, hingga komplikasi kehamilan. Jaga mulut sehat sekarang!
Kasus diabetes pada anak muda makin meningkat akibat pola makan buruk dan gaya hidup pasif. Kenali penyebab, dampak, dan cara pencegahannya sejak dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved