Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
MULUT kering atau xerostomia adalah kondisi ketika mulut terasa kering akibat kurangnya produksi air liur. Mulut kering umumnya disebabkan oleh efek samping radioterapi di kepala dan leher, proses penuaan, atau penyakit autoimun, seperti sindrom Sjögren.
Mulut kering di pagi hari juga memang bisa menjadi salah satu gejala diabetes, terutama jika ini terjadi secara terus-menerus. Kondisi ini sering disebut sebagai xerostomia, yaitu keadaan ketika mulut Anda terasa sangat kering dan kurangnya produksi saliva (air liur). Lantas bagaimana yah rasanya mulut terasa kering terus-menerus? dan apa hubungan anatara mulut kering dan diabetes? Yuk discroll biar tahu jawabannya.
Setiap orang mungkin kadang-kadang mengalami mulut kering. Namun jika Anda mengalami mulut kering dalam waktu lama, Anda mungkin merasakan atau mengalami:
Baca juga: Daun Sirih Merah Berpotensi sebagai Antidiabetes
- Bau mulut, bahkan setelah Anda menyikat gigi.
- Bibir pecah-pecah dan pecah-pecah.
- Gigi goyang.
- Luka di mulut.
- Ruang baru atau lebih luas pada gigi.
- Nyeri atau sensasi terbakar di mulut atau tenggorokan.
- Lidah kasar.
- Ludah lengket, tebal atau berserabut.
- Kesulitan mengunyah, menelan atau berbicara.
- Kelelahan
- Pandangan yang kabur
Mulut kering merupakan masalah paling umum yang dialami orang yang hidup dengan diabetes. Prevalensinya yang tinggi pada populasi ini mungkin disebabkan oleh:
Baca juga: Jahe Dapat Menurunkan Risiko Diabetes
- Dehidrasi: Penderita diabetes cenderung rentan mengalami dehidrasi.
- Peningkatan kadar gula darah: Pada penderita diabetes, kadar glukosa darah seseorang dapat menjadi terlalu tinggi. Istilah untuk ini disebut sebagai hiperglikemia dan itu dapat menyebabkan seseorang mengalami mulut kering.
- Kondisi ginjal: Glukosa darah tinggi dapat menyebabkan penyakit ginjal yang dapat menyebabkan mulut kering.
- Obat diabetes: Beberapa obat yang dapat dikonsumsi seseorang untuk membantu mengendalikan diabetes dapat menyebabkan mulut kering sebagai efek samping.
Selain itu, menurut Johns Hopkins Medicine, sekitar dua pertiga dari mereka yang menderita diabetes memiliki tekanan darah tinggi atau menggunakan obat-obatan untuk membantu mengendalikan hipertensi. Mulut kering dapat terjadi sebagai efek samping dari obat-obatan ini.
Sebelum menjalani pengobatan dari dokter, pasien sebaiknya melakukan perawatan mandiri terlebih dahulu. Pasien bisa minum air putih lebih sering, mengulum es batu, atau mengunyah permen karet bebas gula. Cara-cara tersebut bertujuan untuk merangsang produksi air liur.
Jika upaya di atas tidak efektif mengatasi mulut kering, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat melakukan beberapa metode berikut:
- Mengurangi dosis atau mengganti obat-obatan jika mulut kering disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu
- Memberikan air liur buatan atau obat kumur yang mengandung xylitol
- Memberikan obat pilocarpine, untuk merangsang produksi air liur
- Memberikan fluoride oles untuk mencegah gigi berlubang
Mulut kering bisa dicegah dengan minum air putih yang cukup setiap hari, serta menjaga kesehatan mulut dan gigi. Beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah atau meredakan gejala mulut kering adalah:
- Hentikan kebiasaan bernapas melalui mulut dan lakukan pengobatan jika sering mendengkur di malam hari.
- Hentikan kebiasaan merokok.
- Hindari konsumsi minuman berkafein atau beralkohol.
- Gunakan pelembap udara di kamar, terutama pada malam hari.
- Oleskan pelembap bibir untuk mengatasi bibir pecah-pecah.
- Batasi konsumsi makanan yang mengandung gula, makanan asam, pedas, dan asin.
- Gunakan pasta gigi dan obat kumur yang mengandung fluoride dan hindari menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol.
- Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi minimal dua kali dalam 1 tahun.
- Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter bila mengalami mulut kering akibat efek samping obat atau kemoterapi. (Z-10)
Berikut cara mengenali gejala mulut kering, diagnosis, dan cara mencegahnya.
MULUT kering atau xerostomia ialah sensasi kering pada mulut yang dikarenakan menurunnya produksi air liur (saliva). Ketersediaan air liur penting untuk menjaga kesehatan mulut.
Mulut kering atau xerostomia dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu, meskipun sering kali tidak berbahaya.
Kesehatan adalah soal ideologi, bukan sekadar urusan teknis atau statistik. Kita harus bersama bergandengan tangan membangun sistema kesehatan dengan fondasi nilai keadilan.
Berjalan cepat minimal 15 menit setiap hari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 20%, mengurangi risiko penyakit serius.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa perokok mentol cenderung lebih sulit berhenti karena sensasi dingin yang dihasilkan membuat rokok terasa lebih ringan.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti minimnya dukungan Pemprov terhadap kader posyandu.
Masker membantu melindungi diri dari polusi dan kuman penyebab penyakit.
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved