Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETIAP 24 Agustus diperingari sebagai Hari Anak Jakarta Membaca atau Hanjaba. Adanya peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan kegemaran membaca bagi generasi muda dan anak-anak, khususnya di Jakarta.
Selain itu, adanya Hari Anak Jakarta Membaca juga dilakukan untuk mewujudkan generasi muda yang cinta perpustakaan dan membaca. Kegiatan Hari Anak Jakarta Membaca ini dilakukan setiap tahun, agar minat membaca bagi generasi muda bisa meningkat.
Biasanya, Hari Anak Jakarta Membaca ini diadakan Suku Dinas Perpustaan dan Kearsipan atau Sudinpusip Jakarta Pusat.
Baca juga : Tips Mengajak Anak untuk Membaca
Nah, di tanggal 24 Agustus, biasanya akan diadakan perayaan di beberapa perpustakaan dan kearsipan di Jakarta. Tidak semata mengajak membaca, tapi juga diramaikan beragam lomba, seperti melukis, mendongeng, dan membaca puisi.
Lalu, bagaimana sejarah Hari Anak Jakarta Membaca yang diperingati setiap 24 Agustus ini? Yuk, kita cari tahu bersama
Mengutip dari situs resmi Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat, kegiatan Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) adalah gerakan dengan tujuan untuk meningkatkan kegemaran membaca kepada anak-anak dan para generasi muda. Selain itu, gerakan Hanjaba juga sebagai upaya mewujudkan generasi yang cinta membaca dan cinta perpustakaan.
Baca juga : Peringati 'World Read Aloud Day', 50 Anak Ikuti Kegiatan Literasi di TIM, Jakarta
Kegiatan Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah DKI Jakarta. Hanjaba diadakan dalam rangka mengembangkan potensi peserta didik dan generasi muda agar semakin minat dan gemar membaca. Seperti kita ketahui, membaca merupakan salah satu kegiatan positif yang memiliki banyak manfaat.
Membaca buku memiliki banyak manfaat bagi kehidupan dunia, salah satunya menambah ilmu pengetahuan. Membaca juga merupakan kegiatan positif yang bisa digunakan untuk mengisi waktu luang. Mengutip dari situs Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, berikut ini sederet manfaat membaca buku.
Rutinitas harian yang melelahkan dapat memicu timbulnya stress. Dengan membaca buku selama beberapa menit, bisa membantu menekan perkembangan hormon stress, seperti hormon kortisol sehingga pikiran menjadi lebih santai.
Baca juga : Hanya Beberapa Menit Membaca Nyaring untuk Si Kecil, Segudang Manfaatnya
Membaca buku dapat mengisi kepala kita tentang berbagai macam informasi baru yang belum kita ketahui. Semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, maka kita akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup di masa sekarang maupun di masa-masa yang akan datang.
Semakin banyak membaca buku, maka akan semakin banyak kita memperoleh penjelasan terkait hal-hal yang belum kita ketahui. Membaca buku juga dapat menambah jumlah kosakata yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Membaca buku dapat meningkatkan kualitas otak kita dalam proses mengingat berbagai macam hal yang telah kita baca. Misalnya, karakter, latar belakang, ambisi, sejarah, maupun unsur atau plot dari setiap alur cerita.
Baca juga : Penerbit Erlangga Gelar Giat Literasi ke-9 di SDN Kiarajangkung, Banten
Manfaat lain membaca buku adalah melatih otak untuk dapat berfikir lebih kritis maupun menganalisis adanya masalah pada apa yang kita baca. Hal tersebut dapat membantu mengembangkan karakter kita di masa mendatang. (Z-3)
Melalui Program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia, sebanyak 716 judul buku cerita anak telah diproduksi dan dipilih secara ketat.
TOKOH politik sekaligus mantan Ketua DPRD Buleleng, Dewa Nyoman Sukrawan, menyebut Buleleng kebobolan di rumahnya sendiri.
MEMBACA adalah jantungnya literasi. Membaca memberi asupan kepada nalar dan pikiran sehingga semakin terbuka, kritis, dan analitis.
Literasi harus dimulai dari rumah. Anak-anak yang terbiasa membaca akan memiliki wawasan luas yang mempersiapkan mereka untuk meraih cita-cita.
Pernahkah kamu merasa canggung atau tidak ingin orang tahu bahwa kamu sudah membaca pesan WhatsApp mereka?
Ada Slogan Jadi Logam - Kedunguan dapat dilarutkan dengan banyak membaca.
Membiarkan guru bekerja adalah bagian dari dukungan nyata terhadap ikhtiar bajik mereka
Fenomena kuranganya kesadaran membaca di generasi muda berdampak pada kemampuan mereka untuk berpikir kritis
Pada momen Hari Anak Nasonal 2024 yang diperingati pada 23 Juli atau yang jatuh hari ini, unda bisa dukung proses belajar membaca anak yang menyenangkan dengan cara sebagai berikut
Badan Bahasa berkomitmen menggugah semangat membaca di kalangan masyarakat.
Heri Hendrayana Harris atau lebih dikenal dengan nama pena Gol A Gong ialah seorang sastrawan berkebangsaan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved