Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
FENOMENA kuranganya kesadaran membaca di generasi muda berdampak pada kemampuan mereka untuk berpikir kritis. Akibatnya mereka lebih rentan terhadap berita palsu atau hoaks akibat kurangnya pengetahuan dan wawasan.
Plt. Kepala Perpusnas, Endang Aminudin Aziz menjelaskann perlu ada upaya yang menggerakan minat anak muda untuk membaca. Revolusi digital mengarahkan generasi muda menjadi generasi instan, malas berpikir.
"Sebab mereka mudah mendapatkan informasi hanya dengan satu sentuhan. Terjebak algoritma," kata Aziz saat dihubungi pada Minggu (15/9).
Baca juga : Badan Bahasa Bangkitkan Semangat Membaca di Kalangan Masyarakat
Aziz juga mencatat bahwa arus digitalisasi yang deras memaksa buku bertransformasi ke dalam bentuk digital. Banyak penerbit dan penulis kini mempromosikan karya mereka melalui media digital dengan harapan dapat meningkatkan minat baca generasi muda.
Untuk mengatasi masalah ini, Perpusnas rutin mengadakan berbagai kegiatan menarik yang ditujukan untuk menggaet minat baca generasi muda. Beberapa acara yang digelar meliputi nonton bareng (nobar) film bergenre anak muda dengan unsur edukatif di teater lantai 8, pertunjukan musik, diskusi dengan penulis buku, fashion show, sayembara di konten media sosial, lomba teka-teki berhadiah, dan lomba baca puisi.
"Generasi muda lahir di era digital, dimana perkembangan digital mencapai puncaknya. Mereka bahkan menjalani interaksi sosial melalui perangkat digital. Kemampuan terhubung dengan dunia secara instan membentuk pandangan dan cara hidup mereka. Akibatnya, masih banyak generasi muda yang mendapati dirinya minim minat dalam membaca," ungkapnya.
Aziz menambahkan bahwa lemahnya kemampuan analisis informasi dan penggunaan bahasa yang tidak tepat sering kali menunjukkan kurangnya literasi di kalangan generasi muda.
Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah diharapkan memainkan peran penting dengan penguatan kurikulum, dorongan terhadap program literasi, serta peningkatan dan penyebaran akses ke perpustakaan. Langkah-langkah ini dirancang untuk memberikan arah yang lebih jelas bagi generasi muda, yang sering disebut sebagai bonus demografi. (Z-8)
Membiarkan guru bekerja adalah bagian dari dukungan nyata terhadap ikhtiar bajik mereka
Pada momen Hari Anak Nasonal 2024 yang diperingati pada 23 Juli atau yang jatuh hari ini, unda bisa dukung proses belajar membaca anak yang menyenangkan dengan cara sebagai berikut
Badan Bahasa berkomitmen menggugah semangat membaca di kalangan masyarakat.
Perpusnas akan membangun 10 ribu perpustakaan desa di seluruh Indonesia, di mana setiap perpustakaan akan menerima seribu buku beserta rak untuk penyimpanannya.
Dalam beberapa kali penampilan anak-anak, mahasiswa asal Jepang, Yuki Ogiono, mengaku terkesan dengan keberanin dan penampilan anak-anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved