Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pribudiarta Nur Sitepu menegaskan bahwa pengasuhan dan pendidikan anak bukan semata tugas ibu. Itu juga menjadi tanggung jawab ayah sehingga harus dijalankan bersama-sama.
Ia juga menekankan pentingnya kesehatan mental orangtua, baik ibu maupun ayah, untuk bisa memberikan pola asuh dan didik yang baik dan penuh cinta.
"Orangtua, terutama ibu, harus merasa bahagia karena itu sangat berpengaruh pada ASI yang dihasilkan," ujar Pribudiarta di Jakarta, Selasa (15/8).
Baca juga: Bangun Pola Asuh SIGAP untuk Generasi Anak Berprestasi
Ia juga menyinggung kewajiban dasar yang harus tersedia bagi anak supaya bisa tumbuh sehat dan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Stidaknya, ada empat hak dasar anak yang harus dipenuhi, yakni hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan dan hak untuk berpartisipasi.
"Semua pemenuhan hak anak ini perlu diperjuangkan. Berbicara SDM berkualitas, isu terkait kesehatan dan perlindungan anak yang dijamin menjadi syarat penting," tuturnya.
Baca juga: Saat Golden Age, Anak Butuh Dukungan Orangtua dan Kenyamanan
Pribudiarta kemudian mengatakan ada beberapa isu terkait kesehatan anak yang bisa menjadi masalah ketika tumbuh dewasa, antara lain rokok dan narkoba, malnutrisi atau kekurangan gizi, kesehatan mental, penyakit menular dan tidak menular serta kekerasan terhadap anak.
Terkait rokok, Ketua Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia Aryana Satrya mengatakan saat ini di Indonesia terjadi peningkatan prevalensi merokok untuk anak.
Selain itu, lebih dari 60% anak yang berusaha berhenti merokok ternyata mengalami kekambuhan.
"Stunting terutama pada keluarga miskin dan mereka banyak mengeluarkan konsumsinya untuk rokok. Selain itu peran teman sebaya dan harga menjadi sangat mempengaruhi anak dalam konsumsi rokok," jelasnya. (Ant/Z-11)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
POLA asuh atau gaya parenting orangtua kerap dituduh menjadi penyebab seorang anak mengalami kondisi autisme. Khususnya di era kemajuan teknologi saat ini.
Kurang optimalnya asupan gizi dan kekeliruan pola asuh bisa menyebabkan anak rentan terkena penyakit hingga terindikasi stunting.
The Journal of Human Resources menemukan bahwa anak sulung dalam keluarga cenderung memiliki skor Intelligence Quotient (IQ) lebih tinggi.
Kemampuan sosial-emosional seperti pengelolaan emosi, empati, dan kemampuan berkomunikasi harus ditanamkan sejak dini untuk membentuk anak-anak yang tangguh.
Nilai-nilai etika modern yang saat ini berlaku dalam masyarakat dipenuhi nilai-nilai abstrak sehingga perlu dikonkretkan dalam etika praktis, seperti sosok teladan yang menjadi panutan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved