Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DUA bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan Prabowo Subianto memberikan respons terhadap program pendidikan yang saat ini dijalankan Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal itu diungkapkan dua tokoh politik tersebut saat mengikuti puncak kegiatan Belajarraya 2023 di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7).
Anies menyebut program pendidikan saat ini masih kurang adanya keterlibatan masyarakat dalam bidang tersebut.
Baca juga : Di Kampung Kumuh Nelayan Muara Angke, Sejumlah Elemen Deklarasi Jaringan Anies Mania
"Saya waktu itu ketika memulai indonesia mengajar, kami eksplisit menyampaikan pendidikan bukan sebagai program, pendidikan sebagai gerakan,” papar Anies.
"Kata pertamanya 'bantu', hari ini negara sekarang bilang 'anda diam saja, kami saja yang kerjakan semuanya. Anda bayar pajak, anda nyoblos pemilu, tetapi enggak harus terlibat'. Yang ini harus dirubah, 'bantu kami terlibat dan kemudian muncul gerakan untuk pendidikan. Ruangnya itu dibuka," sambungnya.
Baca juga : PKS Sentil Kenegarawanan Plt Wali Kota Bekasi Usai Cabut Izin Kegiatan Anies
Sementara itu, Prabowo menilai masih ada kekurangan pada bidang pendidikan yang berlangsung di Indonesia selama pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Pertahanan itu menilai bidang pendidikan yang berlangsung selama ini masih memerlukan sejumlah perbaikan termasuk peningkatan mutu para guru.
Dia menilai mutu guru sebagai tonggak pendidikan bagi para anak bangsa masih terbilang kurang pada sejumlah program yang dilakukan pemerintahan era sekarang.
"Pendidikan adalah kunci dari kebangkitan kita sebagai bangsa, jadi saya kira itu kita terus harus investasi di bidang pendidikan, kita harus perbaiki, kita harus bantu guru-guru untuk jadi lebih hebat," kata Prabowo di Jakarta Pusat.
Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra itu menilai masih banyak kekurangan yang berlangsung pada bidang pendidikan. Sehingga, Prabowo berjanji akan mencari cara untuk menutupi kekurangan pada bidang pendidikan yang selama ini dianggap belum maksimal.
"Saya kira kita di arah yang benar tentunya kita harus terus lihat kekurangan-kekurangan dan kita harus mencari cara-cara untuk memperbaikinya," ungkapnya.
Di sisi lain, Prabowo menyebut perbaikan pada bidang pendidikan diperlukan keseimbangan dengan peningkatan ekonomi.
Tak hanya peningkatan ekonomi, mutu kesehatan anak bangsa dan ibu mengandung juga menjadi unsur kuat dalam menutup kekurangan bidang pendidikan.
"Tetapi terutama juga kita harus jaga ekonomi kita, kita harus perbaiki ekonomi kita supaya rakyat kita terutama yang lapisan paling bawah harus dibantu untuk bangkit supaya anak-anak kita cukup gizi, ibu-ibunya cukup gizi supaya mereka nanti berkembang jadi anak-anak bangsa yang cerdas, yang kuat, saya kira itu," pungkas Prabowo. (Z-5)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Presiden Prabowo Subianto mencatat sejarah sebagai Presiden pertama yang membacakan teks Proklamasi pada upacara 17 Agustus
Dia pun menegaskan DPD selaku pengawas dan pengawal akan mendukung implementasi Astacita sebagai peta pemerataan hingga ke level daerah.
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Management politik pemerintahan Prabowo dinilai mendahulukan mensejahterakan pejabat dan mengesampingkan kesejahteraan rakyat
Lodewijk menjelaskan pemerintah sangat berkomitmen untuk memberantas praktik tambang ilegal, terutama yang mempunyai beking oknum pejabat.
Hasto menyampaikan pernyataan tersebut ketika ditanya jurnalis mengenai adanya pertemuan Megawati dengan Prabowo setelah pemberian amnesti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved