Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MASSA dari elemen sektoral yang tergabung dalam Jaringan Anies Mania mendeklarasikan dukungannya untuk Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden RI 2024. Kegiatan deklarasi berlangsung di kampung nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (30/7) siang.
"Kami Jaringan Anies Mania yangg terdiri dari berbagai lintas sektoral menyampaikan akan berjuang dan mendukung 100% Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden RI 2024," bunyi poin pertama deklarasi yang dibacakan koordinator Jaringan Anies Mania (Jaman) Sunarto.
Dalam orasinya Sunarto menjelaskan, pemilihan lokasi di kampung kumuh nelayan Muara Angke untuk mengingatkan adanya perampasan hak-hak warga negara, penggusuran di Muara Angke, Kampung Batang, Kampung Akuarium sejak 2012 yang mencakup 112 titik.
Masyarakat Muara Angke, tegas Sunarto, telah melawan kebijakan yang otoriter itu dengan berbagai cara mulai demo hingga melalui jalur hukum yang dimenangkan warga. "Karena itulah warga Muara Angke memfasilitasi Jaman untuk mendeklarasikan perubahan dengan memilih Anies pada Pilpres 2024," tegasnya.
Ia berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga nelayan Muara Angke untuk perubahan itu. "Kita punya sejarah yang tidak mungkin ditutup-tutupi. Siapa yang datang ke Jakarta pada 2012, dan kemudian melakukan penggusuran-penggusuran," tanyanya.
Warga bersyukur saat Anies jadi Gubernur DKI harkat dan martabat warga dikembalikan secara terhormat, dengan membangun kembali kampung-kampung yang akan tergusur, dan menata kembali kampung-kampung tersebut. Karena itu, warga Muara Angke dan Jaman bertekad akan berjuang memenangkan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Elemen sektoral yang tergabung dalam Jaman di antaranya adalah: Komunitas Pendukung Anies, Alumni Trisakti, Alumni Budi Utomo, dan Nelayan Muara Angke. Secara bergantian elemen tersebut menyampaikan memaparkan kinerja Anies ketika memimpin Jakarta yang menjadi alasan mereka akan berjuang menjadikannya sebagai Presiden 2024.
Menurut perwakilan nelayan, Junaidi, Anies semasa menjadi gubernur tidak hanya menepati janji, tetapi juga memberi pendidikan kesadaran akan hak hak politik warga. (N-2)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved