Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BNPT Miliki Peran Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045

Widhoroso
29/7/2023 19:47
BNPT Miliki Peran Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045
Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian(HO)

SEBAGAI negara kepulauan dengan keberagaman budaya dan agama, Indonesia memiliki potensi besar menjadi negara maju dan sejahtera. Namun, ancaman manifes dan laten tidak bisa dielakkan, seperti bibit intoleransi dan radikalisme pada aksi terorisme.

Hal itu diungkapkan Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian. Kondisi ini, jelas Ary, membuat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memiliki peran penting dalam mengatasi ancaman tersebut.

"Pada 2045 saat terjadi bonus demografi, tantangannya makin kompleks. Dinilah peran penting BNPT dalam mengatasi masalah itu," ujar Ary dalam keterangan yang diterima, Sabtu (29/7).

Lebih lanjut, Ary mengatakan fondasi yang kuat akan nilai-nilai Pancasila diperlukan untuk memperkuat ideologi bangsa agar terhindar dari infiltrasi ideologi yang mengarah pada aksi terorisme. Ary  optimistis Indonesia Emas akan tercapai apabila semua pihak bersiap sejak dini untuk memanfaatkan bonus demografi. "Untuk itu diperlukan adanya perencanaan yang baik," ujarnya.

Hal itu pula yang harus dilakukan BNPT yang tahun ini memasuki usia 13 tahun. Menurut Ary, BNPT merupakan organisasi yang perlu diperkuat eksistensinya dalam merawat kebhinekaan di Indonesia.

Dikatakan, peran BNPT semakin terasa dengan bersatunya bangsa Indonesia, serta terciptanya ketenangan. Karena itu, ia berharap BNPT terus bergerak membangun Indonesia seraya bersinergi dengan multipihak.

“Saya harap BNPT terus maju, terus bersemangat untuk membangun Indonesia Sejahtera, Indonesia bersatu, damai tanpa radikalisme,"jelasnya.

Menurut Ary, untuk melahirkan dan memanfaatkan generasi emas, Indonesia harus mampu menyeimbangkan sumber daya manusia (SDM) dengan tiga kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).

"Kita harus melahirkan manusia yang bukan hanya sebatas cerdas otak. Namun, harus diimbangi dengan cerdas jiwa dan hati. Dengan cara seperti itu, Indonesia Emas akan tercipta. Tapi sebaliknya jika kita kehilangan hati nurani, maka kita akan mengalami beban demografi," imbuhnya.

Indonesia Emas 2045, jelasnya, merupakan salah satu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) yang menargetkan untuk mewujudkan negara yang tangguh, mandiri, dan inklusif setelah 100 tahun kemerdekaan Indonesia. "Salah satu peran strategis yang perlu dimaksimalkan untuk menjaga generasi bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas adalah fungsi pencegahan paham radikal yang mengarah kepada terorisme," tegas Ary. (RO/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya