Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LEBIH dari 350 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis dan 9 dari 10 penderita tidak menyadarinya. Padahal hepatitis merupakan penyebab utama kanker hati dan menjadi penyakit tertinggi nomor 4 yang menyebabkan kematian terkait kanker.
"Ini adalah tantangan serius yang harus kita atasi. Di Hari Hepatitis Sedunia saya ingin menekankan kembali pentingnya deteksi dini dan pengobatan hepatitis yang terintegrasi," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Peringatan Hari Hepatitis Sedunia ke-14 Tahun 2023 secara daring, Jumat (28/7).
"Tidak ada cukup alasan bagi penderita hepatitis tidak terdiagnosis dan tidak diobati ketika intervensi yang efektif sebenarnya sudah tersedia," tambahnya.
Baca juga: Yuk Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahan Hepatitis
Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk mengeliminasi hepatitis di Indonesia dengan mengadopsi strategi komperhensif di antaranya meningkatkan akses deteksi dini hepatitis, menyediakan pengobatan dan vaksin yang memadai, serta penguatan pengamatan terutama bagi ibu hamil dan kelompok berisiko tinggi.
"Kerja sama lintas sektor dan pemangku kepentingan menjadi kunci untuk mencapai hasil yang positif. Sekarang adalah waktunya untuk bergerak bersama kita pastikan tes dan pengobatan hepatitis tersedia untuk semua," ujarnya.
Dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan penyakit hepatitis B dan C masih menjadi masalah di Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan prevalensi Hepatitis B sebesar 7,1% dan Hepatitis C 1,01%.
Baca juga: Hari Hepatitis Sedunia 2023, Ini Tema, Tujuan, dan Sejarahnya
"Hepatitis ini merupakan penyakit yang dapat menular dan bisa menyebabkan keduanya menjadi kronis," ujarnya.
Pada peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2023 diharapkan masyarakat segerakan tes dan obati hepatitis, jangan menunggu untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian penyakit hepatitis. (Z-6)
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Kemenkes melibatkan seluruh kolegium di Indonesia dan kolegium dari luar negeri serta Accreditation Council for Graduate Medical Education (ACGME) sebagai organisasi akreditasi
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai tenda para pengungsi warga negara asing (WNA) yang mencari suaka di Kuningan, mengganggu estetika.
Sebelum Lebaran, kebutuhan oksogen medis per hari hanya 400 ton.
Wilayah prioritas penerima vaksin adalah daerah dengan kasus aktif yang tinggi. Seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Surabaya, dan Jawa Timur.
"PPKM Level 4 diperpanjang atau tidak, kita serahkan kepada Bapak Presiden atau mungkin Menko Maritim dan Investasi yang ditunjuk untuk menyampaikan itu,"
Meskipun penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 harian di Indonesia menurun, namun kasus kematian terus meningkat, persentase case fatality rate di Indonesia mencapai 2,8%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved