Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETIAP 28 Juli diperingati sebagai hari Hepatitis Sedunia. Hepatitis adalah peradangan pada organ hati yang disebabkan bakteri, virus, proses autoimun, obat-obatan, perlemakan, alkohol, dan zat berbahaya lainnya.
Penyakit ini dapat menular dalam kondisi tertentu. Di antaranya melalui penggunaan jarum yang sama dengan orang lain, transfusi darah, menggunakan sumber air yang terkontaminasi virus hepatitis, melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, ataupun penularan dari seorang ibu kepada janin.
Ada lima jenis virus hepatitis yang utama terdiri dari tipe A, B, C, D, dan E. Dilansir dari situs WHO, upaya global memprioritaskan eliminasi infeksi hepatitis B, C, dan D. Tiga infeksi virus ini menyebabkan hepatitis kronis yang dapat berlangsung beberapa dekade dan menyebabkan 1 juta kematian per tahun akibat sirosis dan kanker hati.
Baca juga: Daftar Mitos dan Fakta Terkait Penyakit Menular Seksual
Peringatan Hari Hepatitis Sedunia ini memiliki sejarah yang panjang dalam perayaannya. Simak beberapa informasi di bawah ini terkait sejarah, tujuan, dan tema dari Hari Hepatitis Sedunia 2023.
Baca juga: Tak Hanya Sifilis, Ini Daftar Penyakit Menular Seksual Akibat Virus dan Bakeri yang Perlu Diwaspadai
Tema Hari Hepatitis Sedunia 2023 ini adalah "One Life, One Liver" yang memiliki arti "Satu Kehidupan, Satu Hati". Pesan yang ingin disampaikan dengan diangkatnya tema ini adalah agar masyarakat lebih waspada terhadap hepatitis karena penyakit ini dapat menghancurkan satu nyawa dan satu hati yang dimiliki manusia.
Selain itu, mengutip laman World Hepatitis Day, 'we are not waiting' menjadi ajakan aksi memperingati Hari Hepatitis Sedunia 2023. Seruan ini merupakan harapan mempercepat upaya eliminasi virus hepatitis. Apalagi kebutuhan untuk pengujian dan pengobatan bagi orang sangat diperlukan.
Individu dan komunitas di seluruh dunia membuat perubahan terjadi dalam kehidupan mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka. Sembari merayakan Hari Hepatitis Sedunia, orang-orang diajak untuk sambil melakukan lebih banyak tindakan.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia tentang penyakit hepatitis. Melalui peringatan ini diharapkan lebih banyak orang yang terlibat langsung dalam upaya mencegah dan menangani penyakit hepatitis.
Jika lebih banyak orang yang mengetahui tentang penyakit hepatitis beserta cara mengobatinya, maka lebih banyak nyawa yang tertolong saat terkena penyakit hepatitis.
Pada akhirnya, perayaan Hari Hepatitis Sedunia ini dapat menjadi perayaan masyarakat di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran tentang informasi seputar penyakit hepatitis ini.
Pemilihan tanggal 28 Juli bukan tanpa alasan loh. Hari itu merupakan tanggal kelahiran dari ilmuwan pemenang hadiah Nobel tahun 1976 Dr Baruch Blumberg. Beliau menemukan virus hepatitis B (HBV) dan mengembangkan tes diagnostik serta vaksin untuk virus tersebut.
Virus Hepatitis B ini ditemukan pada 1967 dan dua tahun kemudian beliau mengembangkan vaksin hepatitis yang pertama. Penemuan itu sangat membantu mengatasi penyakit yang disebabkan virus tersebut. Oleh karena itu, perayaan ulang tahun Blumberg turut dirayakan masyarakat di seluruh dunia dan dikenal sebagai Hari hepatitis Sedunia. (Z-3)
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Jambu biji mengandung sejumlah nutrisi yang bisa mengatasi atau membantu permasalahan kesehatan.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Samoa, Nauru, dan Tonga masuk dalam daftar negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Simak data terbaru dari WHO.
Laporan WHO terbaru menyebutkan bahwa mulai pertengahan April 2025 sirkulasi varian LP.8.1 mulai berkurang dan varian baru NB.1.8.1 meningkat, yang diberi nama varian Nimbus
AKHIR Mei yang lalu peningkatan kasus covid-19 kembali terjadi di Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, Hongkong, dan Malaysia. Banyak negara juga mulai bersiap.
TERJADI lonjakan kasus covid-19 di berbagai negara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19.
Otoritas kesehatan terkemuka AS dan Argentina juga meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai ‘sistem kesehatan internasional alternatif’ yang terpisah dari WHO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved