Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri meresmikan Failitas Riset Satwa Nasional Animalium BRIN di kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, pada Rabu (5/7).
Pada kesempatan itu, Megawati didampingi langsung oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. Pada kesempatan itu, Megawati berharap bahwa penggabungan riset-riset di kementerian/lembaga dalam satu badan BRIN diharapkan dapat menghasilkan riset nasional yang bermanfaat dan berkualitas.
"Saya harus mengatakan bahwa kami baru mulai membangun kembali. Dari sisi struktur kalau kita lihat tadi masih belum sepenuhnya berjalan. Dengan dijadikan satunya peneliti di pusat riset ini, diharapkan segala sesuatu yang dihasilkan dapat diperuntukkan, bukan hanya segelintir orang tapi juga bangsa dan negara," kata Megawati.
Baca juga : BRIN Kucurkan Dana Riset Rp700 Miliar untuk Masyarakat Umum
Animalium merupakan salah satu fasilitas riset milik BRIN yang berlokasi di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno BRIN, Cibinong. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan riset satwa-satwa liar yang difasilitasi oleh BRIN. Di dalamnya, terdapat museum satwa dan juga satwa-satwa yang hidup.Ada ratusan koleksi satwa liar di dalamnya, mulai dari aves (burung), pisces (ikan), herpetofauna (reptil), invertebrata (serangga), hingga mamalia
Yang membedakan dengan wisata lainnya juga adalah Animalium memiliki 5 lobi, 5 exhibit, dan 5 kandang burung aviary. Animalium dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar. Operasionalnya baru dibuka untuk pengunjung pada Maret 2023.
Pada kesempatan itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengungkapkan, kawasan Sains dan Teknologi Soekarno BRIN merupakan pusat riset lifescience mulai dari yang paling basic. Ada empat organisasi riset di dalamnya, yakni organisasi riset hayati dan lingkungan, organisasi riset kesehatan, organisasi riset pangan dan pertanian serta organisasi riset perikanan dan peternakan.
Baca juga : Perkuat Industri Laut, BRIN Resmikan Fasilitas Riset BBIL di Lombok
"Jadi di kawasan ini, dari 190 hektare yang ada, 30 hektare kita buat sebagai kawasan komersial untuk tenant industri berbasis research and development," pungkas dia. (Ata/Z-7)
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko angkat bicara soal aksi unjuk rasa sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di depan Kantor BRIN, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (27/5).
Rencana efisiensi akan dilakukan antara lain untuk alat tulis kantor sebesar 90%, percetakan dan souvenir 75,9%, sewa gedung, kendaraan dan peralatan 73,3%, perjalanan dinas 53,9%.
Dunia profesional tidak hanya membutuhkan ijazah tapi juga keberanian, passion, kreativitas, inovatif dan adaptif untuk mengikuti perubahan dan perlu membentuk perbedaan.
Kerja sama difokuskan melalui pembiayaan dari pemerintah Indonesia melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
WAKIL Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sri Mulyani memastikan bahwa kebutuhan dana untuk melengkapi sarana dan prasarana BRIN akan terus terpenuhi
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko memberikan pernyataan terhadap penanganan kasus ujaran kebencian salah satu peneliti BRIN, APH kepada warga Muhammadiyah.
PERTEMUAN antara Wakil Presiden (wapres) Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno dalam acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dapat meredam isu pemakzulan
PENELITI Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai Megawati Soekarnoputri akan terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP).
Keanekaragaman hayati juga fundamental bagi pelestarian budaya, mendukung lebih dari 1.300 suku bangsa dan 654 bahasa daerah.
Dalam riset bertajuk Potential Risk of New Tuberculosis Cases in West Java, tim peneliti BRIN melakukan analisis risiko spasial dan temporal terhadap sebaran kasus Tb baru di wilayah Jawa Barat.
Ada beberapa anggota Kabinet Merah Putih yang kinerja kurang greget.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved