Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Balai Bio Industri (BBIL), Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Kebumian menyelenggarakan fungsi penerapan dan pengembangan teknologi budidaya dan pasca panen biota laut, termasuk biota laut.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi tersebut, BRIN melengkapi fasilitas berupa Gedung Balai Bio Industri Laut yang diresmikan oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko berlokasi di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (3/11).
"BBIL merupakan salah satu unit riset di BRIN yang memiliki keunikan sebagai Center of Excellence pengembangan produk dari sumber daya laut Indonesia," tutur Handoko, Rabu (3/11).
Dirinya menambahkan, pembangunan secara total laboratorium dan fasilitas riset di BBIL ini diharapkan dapat memicu inovasi produk laut melalui riset terkini. "Ke depan BBIL diharapkan dapat menjadi pusat dan acuan tidak hanya bagi riset nasional tetapi juga regional dengan penambahan SDM unggul berkualifikasi tinggi di bidangnya," ungkapnya.
Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Kebumian BRIN, Ocky Karna Radjasa mengatakan, hasil-hasil kajian budidaya dan pasca panen biota laut yang dikembangkan oleh BBIL sebagian telah siap untuk dimanfaatkan dan dikembangkan di masyarakat.
Senada dengan Handoko, Ocky berharap BBIL dapat menjadi media transfer teknologi khususnya di bidang budidaya dan pasca panen biota laut yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong perkembangan dunia perikanan dan kelautan Indonesia, khususnya di wilayah NTB. Hal inilah yang menurutnya melatarbelakangi pembangunan fasilitas gedung Balai Bio Industri Laut.
Kepala Balai Bio Industri Laut BRIN, Ratih Pangestuti menyatakan, fasilitas tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu upaya sosialisasi. Hal itu bisa meningkatkan kerja sama antara Balai Bio Industri Laut dengan seluruh stakeholder terkait di masa yang akan datang.
"Selain itu, melalui kegiatan peresmian fasilitas ini, BRIN dapat memperoleh tanggapan dan masukan dari para pemangku kepentingan di lingkungan pemerintah daerah, akademisi, instansi terkait dan masyarakat umum dalam pengembangan peran Balai Bio Industri Laut ke depan," tutur Ratih.
Sebagai informasi, sejak berdiri 1997 hingga 2020, BBIL telah dan sedang melakukan kegiatan pengembangan dan penerapan teknologi budidaya berbagai biota laut ekonomis penting, seperti sotong buluh (Sepioteuthis lessoniana), tiram mutiara (Pinctada maxima), teripang hitam (Holothuria atra), abalon tropis (Haliotis asinina), siput mata bulan (Turbo chrysostomus), teripang pasir (Holothuria scabra), lobster karang (Panulirus spp.), dan makroalga laut hijau (Ulva lactuca). Selain itu, dikembangkan juga produk diversifikasi pangan dari biota laut seperti produk olahan teripang dan makroalga laut hijau (Ulva lactuca). (H-2)
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
BAB terlalu sering atau terlalu jarang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menggelar program edukasi lingkungan bertajuk Ocean LiteraSEA di SDN Tanjung Sekong, Cilegon, Banten.
PENDIDIKAN kelautan penting untuk memastikan generasi muda memiliki pemahaman tentang menjaga kelestarian laut. Ini diwujudkan dalam program Ocean LiteraSEA di Museum Bahari Jakarta.
BPK RI mendukung upaya pemerintah dalam menginisiasi program blue economy dengan memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab atas aset kelautan Indonesia.
Sejumlah delegasi pemerintah Kenya hadir ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama di sektor ekonomi biru dan maritim, Oktober lalu.
Tim ahli kelautan yang dipimpin Schmidt Ocean Institute di California menemukan dan memetakan gunung bawah laut setinggi 3.109 meter di Samudra Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved