Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tiga Selebritas Mendukung Kampanye Abuse is Not Love yang Digagas Yves Saint Laurent

Mediaindonesia.com
03/7/2023 18:07
Tiga Selebritas Mendukung Kampanye Abuse is Not Love yang Digagas Yves Saint Laurent
Penyanyi Isyana Sarasvati (kanan).(Ist)

Yves Saint Laurent (YSL) Beauty Indonesia meluncurkan kampanye Abuse is Not Love, sebuah program global yang bertujuan untuk melawan kekerasan dalam hubungan dengan pasangan melalui kerjasama dengan mitra non-profit. Mereka juga menggandeng tiga selebritas Indonesia untuk tergabung dalam kampanye ini.

Baca juga : Hati-hati Kekerasan Dalam Pacaran

Di Indonesia, program Abuse Is Not Love akan memberikan pelatihan dengan memperkenalkan sembilan tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan untuk membantu publik memahami hubungan yang sehat; serta mendukung program konseling bagi yang membutuhkan melalui kemitraan dengan Yayasan Pulih.

Sembilan tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan, diantaranya adalah:
1. (Ignoring) Mengabaikan, keberadaan pasangannya saat sedang marah
2. (Blackmailing) Mengancam, jika pasangan menolak melakukan sesuatu
3. (Humiliation) Meremehkan, sehingga menjatuhkan harga diri kita
4. (Manipulation) Memanipulasi, sehingga membuat kita melakukan atau mengatakan sesuatu
5. (Jealousy) Mencemburui, atas segala hal yang kita lakukan
6. (Control) Mengontrol, kemana kita harus pergi atau bagaimana penampilan kita
7. (Intrusion) Mengintrusi, seperti melacak keberadaan kita tanpa persetujuan
8. (Isolation) Mengisolasi, atau memisahkan kita dari teman dan keluarga
9. (Intimidation) Mengintimidasi, seperti menanamkan rasa takut.

Hal ini dirasa penting karena satu dari tiga perempuan mengalami kekerasan dalam hubungan dengan pasangan selama hidupnya . Kekerasan dalam hubungan dengan pasangan merupakan salah satu masalah sosial utama yang dapat terjadi dalam berbagai bentuk seperti kekerasan fisik, seksual, emosional, finansial, hingga pengendalian perilaku oleh pasangan. Hal ini dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki, dengan prevalensi terbesar terjadi pada generasi muda berusia 16 hingga 24 tahun .

Salah satu faktor fenomena ini terus terjadi karena adanya mispersepsi dalam masyarakat tentang hubungan dengan pasangan yang sehat dan seringkali kekerasan ini dinormalisasi sebagai bentuk ekspresi cinta. “Bagi YSL Beauty, kami percaya bahwa perempuan harus memiliki kebebasan untuk menjadi siapa pun yang mereka inginkan dan memiliki kebebasan berpikir secara independen, bahagia, aman dan bebas dari berbagai bentuk kekerasan. Program Abuse Is Not Love dijalankan secara global sejak tahun 2020 dengan komitmen memberikan edukasi tentang kekerasan dalam hubungan dengan pasangan kepada 2 juta orang di dunia hingga tahun 2030,” jelas Maria Adina, General Manager L’Oréal Luxe Division Indonesia, beberapa saat lalu.

Erlangga Satrio Brand General Manager YSL Beauty Indonesia menjelaskan, “YSL Beauty memiliki kesempatan untuk memberikan dukungan yang terbentuk melalui kemitraan dengan menyediakan pelatihan dan konseling.

Tiga publik figur yang bergabung dengan YSL Beauty sebagai personality partner dari program Abuse Is Not Love turut memberikan dukungan dalam program ini yakni Isyana Sarasvati, Jihane Almira, dan Shenina Cinnamon. “Menurut aku, kekerasan dalam hubungan dengan pasangan merupakan isu yang penting dan secara umum masih jarang dibahas, karena kebanyakan orang menganggap tanda-tanda ini sebagai hal yang “biasa” terjadi dalam hubungan sehingga menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat. Dengan mengenali 9 tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan, kita dapat lebih waspada untuk mencegah terjadinya kekerasan di kemudian hari sedini mungkin sebelum meningkat menjadi jenis kekerasan lain yang lebih parah,” kata Isyana Sarasvati.

Bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam pelatihan yang akan dibawakan oleh Yayasan Pulih dapat mendaftarkan diri di http://yslbeauty.co.id/abuseisnotlove dan untuk konseling dengan Yayasan Pulih di (+62 811-8436-633). Pelatihan online melalui situs web juga dapat di akses di abuseisnotlove.com. (B-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya