Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GE HealthCare dan Elekta mengumumkan kerja sama di bidang onkologi radiasi untuk meningkatkan perawatan kanker di Indonesia.
Sebanyak 50%-60% dari seluruh pasien kanker membutuhkan terapi radiasi2 yang membutuhkan pencitraan berkualitas tinggi serta peralatan dan perangkat lunak yang canggih untuk menargetkan tumor secara tepat dengan tetap mempertahankan jaringan yang sehat.
Elekta dan GE HealthCare berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan utama akan solusi radioterapi bagi penyedia layanan kesehatan, rumah sakit, klinik, dan dokter yang membutuhkan teknologi simulasi dan panduan yang fleksibel.
Baca juga: Mandaya Royal Hospital Resmikan Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu
Kebutuhan tersebut dapat dioperasikan dengan menggabungkan solusi pencitraan dari GE HealthCare dan solusi radioterapi dari Elekta untuk memberikan sebuah penawaran yang komprehensif di seluruh pencitraan dan perawatan bagi pasien kanker yang membutuhkan terapi radiasi.
Dokter Onkologi Radiasi, Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondowihardjo, SpRad(K), Onk, Rad. mengatakan, “Radioterapi merupakan salah satu modalitas utama dalam terapi kanker."
"Minimal satu dari dua orang penderita kanker, selama menjalani perjalanan terapi kanker pasti memerlukan terapi radiasi, berdasarkan data dunia tentang utilisasi alat radioterapi," kata Prof.Soehartati dalam keterangan pers, Rabu (21/6).
Baca juga: Ada Pilihan Lain Bagi Pasien Kanker Paru Selain Kemoterapi
"Radioterapi merupakan terapi yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak dapat disentuh. Oleh karena itu, proses quality control sangat penting untuk memastikan radiasi diberikan secara aman, tepat dan berkualitas," jelasnya.
Dalam rangka terapi radiasi yang berkualitas, akurat dan presisi, menurut Prof.Soehartati, ada tiga komponen utama yang diperlukan yaitu ketersediaan sistem dengan teknologi canggih, terkini, dan SDM yang mumpuni, serta sistem quality control yang baik.
"Dalam hal ini penggunaan alat pencitraan sebelum radiasi dalam menentukan target radiasi menggunakan CT simulator menjadi hal yang sangat penting,” jelasnya.
Tingkatkan Akses Solusi Kesehatan
Executive General Manager Imaging, GE HealthCare ASEAN, Korea, and Australia, Vijay Subramaniam, mengatakan, “Akses terhadap terapi radiasi dapat menjadi tantangan bagi masyarakat di Indonesia."
"Upaya bersama antara GE HealthCare dan Elekta ini bertujuan untuk meningkatkan akses solusi kesehatan yang presisi sehingga pasien bisa mendapatkan perawatan kanker yang optimal, dan mendapatkan diagnosis yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien untuk membantu meningkatkan akurasi pengobatan," paparnya.
Baca juga: Bio Farma Perkuat Kesadaran Deteksi Dini Kanker Serviks
"Teknologi pencitraan kami membantu mengoptimalkan perawatan kanker, meningkatkan efisiensi alur kerja, dan memanfaatkan kecerdasan buatan yang memungkinkan perawatan kanker yang terintegrasi,” ujar Vijay Subramaniam.
Elekta Senior Vice President Asia Pacific Japan, Marco Lee, mengatakan, “Sebagai pemimpin di bidang terapi radiasi, Elekta dengan bangga memperluas akses perawatan kanker, memberikan solusi radioterapi yang presisi dan mendorong inovasi di bidang baru, misalnya Hypofractionation dan Adaptive Treatments."
"Teknologi canggih sangat penting dalam menavigasi sinar radiasi dengan ketepatan tertinggi untuk menargetkan tumor, dan solusi pencitraan GE HealthCare memainkan peran penting dalam proses ini," jelasnya.
Baca juga: Masyarakat dapat Mengakses Informasi Obat Kanker di Aplikasi Satusehat
"Kami sangat antusias dengan kolaborasi antara Elekta dan GE HealthCare, karena tidak hanya berkontribusi pada harapan bagi semua orang yang sedang berjuang melawan kanker, tetapi sejalan dengan visi kami tentang dunia di mana setiap orang memiliki akses ke perawatan kanker terbaik,” terang Marco Lee.
Masih dalam rangkaian kolaborasi untuk tingkatkan perawatan kanker melalui radioterapi yang lebih presisi di Indonesia, GE HealthCare-Elekta hadir dalam pameran Kesehatan di acara Training Course “SEAROG ESTRO Live Course” yang didukung oleh IROS (Indonesian Radiation Oncology Society) yang diselenggarakan pada 18 – 22 Juni 2023 di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat.
Selain itu, GE HealthCare-Elekta juga berpartisipasi dalam acara SEAROG ESTRO Live Course mengenai onkologi radiasi yang menghadirkan lebih dari 200 ahli onkologi radiasi dari seluruh Indonesia dan kawasan ASEAN. (Nik/S-4)
MASYARAKAT diimbau tidak menunda konsultasi dan terapi jika menyadari ada gangguan bipolar (GB) dan skizofrenia, baik pada diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar.
Ketegangan otot, nyeri kronis, insomnia, hingga kelelahan dapat menjadi manifestasi dari beban emosional yang belum terselesaikan.
Masyarakat diajak untuk tidak ragu dan malu melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas jika memiliki gejala kasus TB sebab penyakit tersebut bisa disembuhkan.
Terapi ini terbukti efektif menangani sejumlah penyakit berat, seperti leukemia, krisis myasthenia gravis, Guillain-Barré syndrome, dan berbagai gangguan neurologis autoimun lain.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved