Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
DOKTER spesialis paru Sita Laksmi Andarini, dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengatakan tidak semua pasien kanker paru harus kemoterapi namun bisa juga melakukan terapi target atau targeted therapy.
"Orang kanker paru sekarang tidak selalu harus terapi kemo. Sebanyak 55% orang Indonesia yang kanker paru bisa pakai tablet targeted therapy," kata staf pengajar di Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)-RSUP Persahabatan itu, dikutip Jumat 916/6).
Sita, yang merupakan Ketua Bidang Hubungan Luar Neger PDPI itu menjelaskan, terapi bagi pasien kanker paru sebetulnya sangat bervariasi, tergantung tipe atau jenisnya.
Baca juga: Waspada! Menghirup Asap Rokok Memicu Kanker Paru-Paru
Menurutnya, ada dua jenis utama kanker paru yakni small cell lung cancer (SCLC) atau kanker paru sel kecil dan non-small cell lung cancer (NSCLC).
Lebih dari 80% kanker paru adalah NSCLC, dengan 40% dari NSCLC terjadi mutasi reseptor pertumbuhan epidermal (EGFR). Pengobatan untuk kanker jenis tersebut tentu berbeda dengan tipe kanker paru lainnya.
"Pada pasien dengan jenis kanker paru bukan sel kecil, pasien akan direkomendasikan dengan obat small molecule EGFR TKI atau menghambat tyrosine kinase," ujar Sita.
Baca juga: Kalbe Kenalkan Obat Kanker Paru Generik Pertama di Indonesia
Berbeda dengan kemoterapi, Sita mengatakan terapi target khusus menargetkan sel kanker agar pertumbuhan dan penyebarannya terhambat.
"Kalau kemoterapi membunuh sel kanker dan sel-sel sehat. Oleh karena itu, ada efek sampingnya misalnya rambut rontok, infeksi, mudah berdarah, mual, dan muntah. Biasanya diinfus bisa one-day care, artinya enggak perlu dirawat," tutur Sita.
Ke depan, Sita mengatakan terapi target untuk pengobatan kanker, terutama kanker paru, tampaknya akan menjadi terapi yang utama, mengingat banyaknya jumlah kanker paru dengan jenis NSCLC yang positif mutasi EGFR.
Selama ini, EGFR TKI yang tersedia di Indonesia masih merupakan produk impor. Untuk itu, guna menyediakan terapi yang efektif, berkualitas, dan terjangkau, PT Kalbe Farma, melalui anak perusahaannya, PT Global Onkolab Farma, melakukan inovasi obat kanker paru generik pertama karya anak bangsa yakni Erlotinib yang bisa didapatkan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Presiden Direktur PT Global Onkolab Farma Selvinna mengatakan, upaya tersebut juga merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah terkait kemandirian obat nasional.
"Kita ingin sekali obat itu mandiri, enggak usah impor. Jadi karena kami satu-satunya yang punya fasilitasnya, kita dukunglah pemerintah dengan cara bikin obat tabletnya,' ujar Selvinna.
Erlotinib generik karya anak bangsa sudah tersedia di e-katalog obat dalam skema JKN sehingga dapat dinikmati oleh seluruh pasien yang membutuhkan. (Ant/Z-1)
Jika keluhan rasa lelah tak kunjung membaik, hal tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
Konsumsi sekedar satu potong daging olahan atau sekaleng soda sehari sudah dikaitkan dengan lonjakan resiko penyakit serius.
Herpes zoster biasanya diidentifikasi dengan munculnya rasa nyeri di kulit yang diikuti kemunculan ruam dan lepuhan berisi cairan.
TERAPAN stem cell therapy diklaim mampu mengobati penyakit yang sulit diobati dengan obat-obatan konvensional. Ada sejumlah terapi stem cell yang berkembang.
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Gejala pneumonia berbeda dengan flu dan pada kasus berat, penyakit bisa menyebar ke organ tubuh lain.
Banyak tantangan yang dihadapi pasien kanker anak dan keluarga, terutama yang berasal dari latar belakang keluarga prasejahtera.
MENILAI prevalensi gangguan tidur di antara pasien kanker sangat penting untuk memahami gejala dan mengidentifikasi strategi manajemen yang tepat.
Louis Van Gaal pertama kali didiagnosis menderita kanker prostat pada 2020, tetapi memilih merahasiakan kondisinya itu dari publik dan pemain saat masih melatih Belanda pada Piala Dunia 2022.
Keluarga mengonfirmasi bahwa Kang Seo-ha mengidap kanker lambung dalam waktu yang cukup lama, sebelum akhirnya berpulang pada usia 31 tahun
Risiko kumulatif seseorang di Indonesia untuk terkena kanker sebelum usia 75 tahun diperkirakan sekitar 14%.
Menambahkan kayu manis ke dalam secangkir kopi tidak hanya memperkaya cita rasa minuman, tapi juga bisa menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved