Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SEBAGIAN besar orang sering menganggap rasa lelah yang berkepanjangan sebagai hal yang biasa. Menurut penjelasan dari laman Alodokter, kondisi ini bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan tertentu.
Jika keluhan rasa lelah tak kunjung membaik, hal tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
Dalam situasi ini, ada kemungkinan adanya gangguan medis yang perlu diperiksa lebih lanjut agar tidak menimbulkan komplikasi serius.
Keluhan lelah yang berkelanjutan dapat terjadi pada berbagai usia dan bukan hanya dialami oleh mereka yang melakukan aktivitas berat.
Perasaan lelah yang terus-menerus bisa menjadi tanda adanya masalah di organ tertentu atau menunjukkan bahwa sistem metabolisme sedang tidak seimbang. Layanan kesehatan menekankan pentingnya deteksi awal untuk memberikan perawatan sejak dini.
Rasa lelah yang tidak kunjung hilang bisa muncul meskipun seseorang sudah cukup beristirahat. Keadaan ini menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang mungkin berkembang secara rahasia.
Penanganan medis diperlukan untuk mencari tahu penyebabnya, terutama jika disertai gejala lain seperti penurunan berat badan mendadak, gangguan tidur, atau hilangnya nafsu makan.
Berikut ini lima kondisi medis yang perlu diperhatikan ketika merasakan kelelahan yang terus-menerus:
1. Anemia
Kondisi ini terjadi akibat jumlah sel darah merah yang terlalu rendah, sehingga distribusi oksigen ke seluruh bagian tubuh terganggu. Penderita anemia biasanya merasa lemas, mual, kulit terlihat pucat, dan napas terasa pendek meskipun dalam keadaan istirahat.
Penanganan perlu dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium dan terapi sesuai kebutuhan, seperti suplemen zat besi atau perbaikan pola makan.
2. Diabetes
Gangguan metabolisme ini membuat tubuh tidak bisa memanfaatkan glukosa dengan baik. Kelelahan muncul karena energi dari makanan tidak bisa digunakan secara efisien.
Selain itu, penderita sering merasa haus berlebihan, buang air kecil secara intens, dan mengalami luka yang lambat sembuh. Mengontrol kadar gula darah adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
3. Hipotiroid
Kondisi ini ditandai dengan rendahnya produksi hormon tiroid, yang menyebabkan metabolisme tubuh melambat. Gejala yang muncul meliputi rasa lelah sepanjang hari, kulit kering, sembelit, dan kenaikan berat badan tanpa ada perubahan pola makan. Penanganan dilakukan melalui terapi pengganti hormon dan pemantauan rutin oleh tenaga medis.
4. Gangguan Tidur
Masalah dalam pola tidur seperti sleep apnea atau insomnia dapat membuat tubuh tidak mendapatkan istirahat yang berkualitas. Akibatnya, seseorang tetap merasa lelah meskipun sudah tidur dalam waktu yang cukup lama.
Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memicu masalah berkaitan dengan konsentrasi, perubahan suasana hati, hingga risiko penyakit jantung. Pengelolaan umumnya melibatkan evaluasi pola tidur, terapi perilaku, atau penggunaan alat bantu tidur khusus.
5. Penyakit Jantung
Kelelahan yang berulang juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada jantung, terutama jika disertai nyeri dada atau pembengkakan pada kaki. Gangguan fungsi jantung mengakibatkan suplai darah ke seluruh tubuh menjadi tidak optimal. Penanganan medis yang menyeluruh diperlukan untuk menekan risiko gagal jantung sejak dini.
Setiap kondisi tersebut membutuhkan perhatian medis yang serius. Pemeriksaan lanjutan sangat dianjurkan jika keluhan lelah tidak kunjung membaik meskipun sudah cukup beristirahat dan menjaga pola makan sehat.
Dengan deteksi yang cepat, langkah pencegahan dan perawatan dapat dilakukan sehingga kondisi kesehatan dapat kembali optimal.
Upaya untuk secara teratur menjaga kesehatan merupakan hal yang sangat krusial untuk mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi.
Mengubah pola hidup melalui pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mengurangi pengaruh dari masalah kesehatan yang menyebabkan kelelahan.
Menganggap remeh gejala yang muncul dapat menghambat pengobatan yang diperlukan, sehingga sangat penting untuk peka terhadap tanda-tanda dari tubuh dan segera mencari bantuan profesional saat gejala terus berlanjut. (Z-1)
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
KETUA Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) Cabang Jakarta Raya (Jaya) dr Arya Govinda mengungkapkan pentingnya membangun kesadaran masyarakat terhadap kesehatan tulang
Kelelahan yang tak kunjung membaik bisa menjadi tanda awal kanker otak. Kenali gejala lain seperti kejang, perubahan mood, dan gangguan memori.
BANYAK pasien kanker mengeluhkan rasa lelah luar biasa yang tak kunjung hilang, meski sudah cukup tidur dan beristirahat atau kelelahan akibat kanker
Burnout merupakan kondisi kelelahan emosional, mental, dan fisik yang memerlukan penanganan melalui pendekatan holistik. Burnout dapat dipulihkan melalui intervensi yang tepat.
Tenaga medis dan layanan kesehatan menegaskan pentingnya mengenali penyebab kelelahan sejak awal. Dengan memahami faktor-faktor tersembunyi
Gejala Myasthenia Gravis antara lain adalah kelopak mata turun, penglihatan ganda, suara sengau, dan kesulitan menelan sering kali disalahartikan sebagai kelelahan biasa atau stres.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved