Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Selalu Merasa Lelah? Waspadai 5 Penyakit Ini Sebelum Terlambat

Novianto Ryan R
20/7/2025 11:33
Selalu Merasa Lelah? Waspadai 5 Penyakit Ini Sebelum Terlambat
Ilustrasi(Freepik)

SEBAGIAN besar orang sering menganggap rasa lelah yang berkepanjangan sebagai hal yang biasa. Menurut penjelasan dari laman Alodokter, kondisi ini bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan tertentu. 

Jika keluhan rasa lelah tak kunjung membaik, hal tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang. 

Dalam situasi ini, ada kemungkinan adanya gangguan medis yang perlu diperiksa lebih lanjut agar tidak menimbulkan komplikasi serius.

Keluhan lelah yang berkelanjutan dapat terjadi pada berbagai usia dan bukan hanya dialami oleh mereka yang melakukan aktivitas berat. 

Perasaan lelah yang terus-menerus bisa menjadi tanda adanya masalah di organ tertentu atau menunjukkan bahwa sistem metabolisme sedang tidak seimbang. Layanan kesehatan menekankan pentingnya deteksi awal untuk memberikan perawatan sejak dini.

Rasa lelah yang tidak kunjung hilang bisa muncul meskipun seseorang sudah cukup beristirahat. Keadaan ini menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang mungkin berkembang secara rahasia. 

Penanganan medis diperlukan untuk mencari tahu penyebabnya, terutama jika disertai gejala lain seperti penurunan berat badan mendadak, gangguan tidur, atau hilangnya nafsu makan.

Berikut ini lima kondisi medis yang perlu diperhatikan ketika merasakan kelelahan yang terus-menerus:

1. Anemia

Kondisi ini terjadi akibat jumlah sel darah merah yang terlalu rendah, sehingga distribusi oksigen ke seluruh bagian tubuh terganggu. Penderita anemia biasanya merasa lemas, mual, kulit terlihat pucat, dan napas terasa pendek meskipun dalam keadaan istirahat.

Penanganan perlu dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium dan terapi sesuai kebutuhan, seperti suplemen zat besi atau perbaikan pola makan.

2. Diabetes

Gangguan metabolisme ini membuat tubuh tidak bisa memanfaatkan glukosa dengan baik. Kelelahan muncul karena energi dari makanan tidak bisa digunakan secara efisien.

Selain itu, penderita sering merasa haus berlebihan, buang air kecil secara intens, dan mengalami luka yang lambat sembuh. Mengontrol kadar gula darah adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

3. Hipotiroid

Kondisi ini ditandai dengan rendahnya produksi hormon tiroid, yang menyebabkan metabolisme tubuh melambat. Gejala yang muncul meliputi rasa lelah sepanjang hari, kulit kering, sembelit, dan kenaikan berat badan tanpa ada perubahan pola makan. Penanganan dilakukan melalui terapi pengganti hormon dan pemantauan rutin oleh tenaga medis.

4. Gangguan Tidur

Masalah dalam pola tidur seperti sleep apnea atau insomnia dapat membuat tubuh tidak mendapatkan istirahat yang berkualitas. Akibatnya, seseorang tetap merasa lelah meskipun sudah tidur dalam waktu yang cukup lama. 

Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memicu masalah berkaitan dengan konsentrasi, perubahan suasana hati, hingga risiko penyakit jantung. Pengelolaan umumnya melibatkan evaluasi pola tidur, terapi perilaku, atau penggunaan alat bantu tidur khusus.

5. Penyakit Jantung

Kelelahan yang berulang juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada jantung, terutama jika disertai nyeri dada atau pembengkakan pada kaki. Gangguan fungsi jantung mengakibatkan suplai darah ke seluruh tubuh menjadi tidak optimal. Penanganan medis yang menyeluruh diperlukan untuk menekan risiko gagal jantung sejak dini.

Setiap kondisi tersebut membutuhkan perhatian medis yang serius. Pemeriksaan lanjutan sangat dianjurkan jika keluhan lelah tidak kunjung membaik meskipun sudah cukup beristirahat dan menjaga pola makan sehat. 

Dengan deteksi yang cepat, langkah pencegahan dan perawatan dapat dilakukan sehingga kondisi kesehatan dapat kembali optimal.

Upaya untuk secara teratur menjaga kesehatan merupakan hal yang sangat krusial untuk mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi. 

Mengubah pola hidup melalui pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mengurangi pengaruh dari masalah kesehatan yang menyebabkan kelelahan. 

Menganggap remeh gejala yang muncul dapat menghambat pengobatan yang diperlukan, sehingga sangat penting untuk peka terhadap tanda-tanda dari tubuh dan segera mencari bantuan profesional saat gejala terus berlanjut. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya