Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Waspadai Kelelahan Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Kanker Otak yang Tak Disadari

Muhammad Ghifari A
05/8/2025 12:17
Waspadai Kelelahan Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Kanker Otak yang Tak Disadari
Ilustrasi(freepik)

MERASA lelah adalah hal yang biasa. Namun, jika kamu sering mengalami kelelahan yang berkepanjangan tanpa alasan yang jelas dan tidak ada tanda perbaikan, sebaiknya kamu lebih perhatian terhadap kesehatanmu. Munculnya kanker, khususnya di otak, dapat menyebabkan perasaan lelah yang berkepanjangan.

Saking lelahnya, pasien kanker otak mungkin bisa tertidur di siang hari dan kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi. Kelelahan ini membuat penderita lebih mudah marah.

Meskipun rasa lelah dapat menjadi salah satu gejala kanker otak, tidak semua kelelahan menandakan adanya kanker. Ada beberapa kondisi lain yang juga dapat menyebabkan kelelahan, seperti penyakit autoimun, gangguan saraf, dan anemia.

Tanda-tanda Kanker Otak yang Lain

Kelelahan adalah suatu hal yang sering dialami banyak orang. Rasa lelah bukan satu-satunya gejala yang terkait dengan kanker otak. Tanda-tanda kanker otak bervariasi untuk setiap orang, tergantung pada jenis, ukuran, dan lokasi tumor di otak.

1. Munculnya Kejang

Sel kanker yang berada di otak dapat merusak sel saraf, yang berakibat pada gangguan sinyal listrik dan menyebabkan kejang. terkadang, kejang  bisa menjadi tanda awal kanker otak. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi dalam berbagai tahap penyakit. Diketahuim setengah dari penderita tumor otak pernah alami satu kejang.

2. Perubahan Mood

Kanker ini dapat mengganggu kinerja otak sehingga memengaruhi kepribadian dan perilaku penderitanya. Penyakit ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang sulit dijelaskan.

Jika sebelumnya penderita adalah sosok yang ramah, kanker otak bisa membuatnya mudah tersinggung. Jika pasien dulu sangat aktif, mereka bisa tiba-tiba menjadi sangat pasif setelah kanker muncul.

Perubahan ini mungkin disebabkan oleh penyebaran kanker ke bagian tertentu dari otak, seperti lobus frontal atau temporal. Gejala ini bisa muncul sejak awal, tetapi bisa juga diakibatkan oleh kemoterapi atau terapi kanker lainnya.

3. Gangguan Memori

Kesulitan dalam mengingat dapat terjadi saat kanker menyebar ke lobus frontal atau temporal. Hal ini membuat penderita sulit berkonsentrasi dan lebih mudah teralihkan. 

Mereka menemui kesulitan dalam membuat keputusan dan sering kebingungan tentang hal-hal yang seharusnya sederhana. Seiring waktu, pasien kanker otak bisa kesulitan menyelesaikan banyak tugas dan merencanakan kegiatan.

Itulah beberapa gejala umum yang dapat muncul pada penderita kanker otak. Perlu diingat, rasa lelah tidak selalu menandakan adanya kanker otak. Yang paling penting, segera konsultasikan kepada dokter jika rasa lelah yang kamu alami tidak kunjung membaik.  (Bali Royal Hospital/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya