Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PEMERINTAH terus berkomitmen dalam upaya penanggulangan kanker anak melalui peningkatan deteksi dini, akses pengobatan, serta edukasi promotif dan preventif dalam kesehatan masyarakat.
"Dengan rencana Aksi Nasional Kanker Anak 2025-2029, pemerintah berupaya meningkatkan angka kesembuhan kanker anak di Indonesia. Dukungan Roche Indonesia amat penting untuk memperkuat jaringan perlindungan bagi anak-anak penyintas kanker. Kami amat mengapresiasi kolaborasi Roche Indonesia dan YKAKI untuk mendukung kesehatan generasi emas Indonesia,” ujar Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas Kementerian Kesehatan Elvieda Sariwati pada sesi diskusi dalam acara Roche Children’s Walk (RoCW), di Jakarta.
Elvieda juga menekankan untuk mengatasi permasalahan kesehatan termasuk kanker pada anak dibutuhkan sinergi dan kerja sama, salah satunya kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan pelaku usaha sehingga semua pihak berkontribusi memperkuat sinergi penanggulangan penyakit kanker.
Pendiri dan Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Ira Soelistyo menambahkan kanker pada anak berbeda dengan kanker pada orang dewasa sehingga membutuhkan perhatian berbeda pada penanganannya.
"Walau angkanya terbilang rendah sekitar 3-4% pasien kanker anak, jika sudah dihitung pada setiap 1 juta anak, ada 120 anak mengidap kanker. Pengobatan dan perawatan kanker pada anak membutuhkan waktu lama hingga 2 tahun dengan biaya mahal serta harus dilakukan kontinu," jelas Ira.
Karena itu, ia mengapresiasi Roche Indonesia yang peduli dan konsisten mendukung YKAKI sejak 2007.
"Berbagai program promosi kesehatan telah kami jalankan, termasuk ruang sekolah bagi anak-anak yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit serta bantuan pengobatan kanker berkat dukungan ini," papar Ira.
Pada kesempatan itu, Presiden Direktur PT Roche Indonesia Sanaa Sayagh menjelaskan RoCW merupakan inisiatif global tahunan yang diprakarsai karyawan Roche Indonesia sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak sosial berkelanjutan.
Tahun ini, RoCW memasuki penyelenggaraan ke-22 secara global, dengan mengusung tema Empowering Communities, Transforming Futures. Tema ini mencerminkan semangat Roche untuk turut berkontribusi menjawab tantangan kesehatan masyarakat, khususnya di Indonesia.
Pada puncak kegiatan RoCW 2025, juga diserahkan donasi sebesar Rp453 juta kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Donasi ini merupakan hasil dari rangkaian kegiatan penggalangan dana secara sukarela oleh karyawan Roche Indonesia sejak Mei hingga Juli 2025. Salah satu bentuk simbolik dari aksi ini adalah fun walk yang menegaskan bahwa perubahan dimulai dari langkah nyata, sekecil apa pun.
“Anak-anak adalah kelompok paling rentan terhadap penyakit serius seperti kanker. Banyak tantangan yang dihadapi pasien kanker anak dan keluarga, terutama mereka yang berasal dari latar belakang keluarga prasejahtera."
"Kami sangat menghormati upaya YKAKI dalam mendukung pasien kanker anak dan keluarga mereka dan merasa amat bangga dapat kembali berkontribusi pada upaya luar biasa ini melalui donasi kami. Sejak 2015, karyawan kami mampu mengumpulkan hampir Rp3 miliar untuk mendukung anak-anak Indonesia melalui RoCW,” ujar Sanaa Sayagh.
Direktur PT Roche Indonesia, Diagnostics Division, Lee Poh Seng menambahkan sebagai mitra strategis dalam sistem kesehatan, pihaknya percaya pendekatan kolaboratif adalah kunci mempercepat perubahan sistemik dalam penanganan kanker anak.
Selain kontribusi melalui penggalangan dana, kata dia, pihaknya secara aktif mendorong inovasi dan akses terhadap solusi diagnostik dan terapi pengobatan sebagai bagian dari komitmen mendukung agenda kesehatan nasional.
“Kami percaya tanggung jawab sosial tidak berhenti pada inovasi di bidang kesehatan, tetapi juga pada kontribusi nyata terhadap komunitas," ujar Lee.
Ia melanjutkan perusahaan juga bangga dapat melanjutkan tradisi tahunan tersebut sebagai wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak sosial berkelanjutan. Lebih dari sekadar donasi, kegiatan ini juga mencerminkan semangat kolektif karyawan untuk menjadi bagian dari solusi, baik melalui tindakan kecil maupun kontribusi strategis dalam sistem kesehatan, termasuk memperluas akses terhadap deteksi dini.
"Bersama pemerintah dan mitra seperti YKAKI, kami ingin memberdayakan komunitas dan menciptakan masa depan lebih baik, terutama bagi anak-anak yang menghadapi tantangan berat seperti kanker," pungkas Lee. (H-2)
Pengobatan kanker pada anak bukanlah suatu upaya untuk memperpanjang umur semata, tetapi bagaimana mencapai kesembuhan dari kanker.
Pementasan teater ini dilakukan oleh YAI yang sudah 13 tahun aktif mengadakan penyuluhan kanker anak di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Setiap kulkas diubah menjadi kanvas seni, membawa pesan tentang harapan, kekuatan, dan keceriaan bagi para anak pejuang kanker melalui tema Food for Hope.
Tantangan penanganan kanker anak adalah masih terjadinya kesenjangan keberadaan fasilitas kesehatan yang melayani kanker anak di Indonesia.
Kami mengumpulkan dana yang dapat digunakan untuk mendukung upaya penanganan dan pengobatan kanker anak di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved