Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
NASI sudah jadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, mayoritas masyarakat tidak bisa jauh dari makan nasi.
Bahkan banyak yang berpendapat, 'Belum makan nasi, belum makan namanya'.
Padahal, mengonsumsi nasi putih setiap hari bisa memicu dampak buruk untuk kesehatan, loh.
Baca juga: Hobi Bekal Mi Goreng Pakai Nasi? Begini Saran dari Ahli Gizi
Meskipun memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, asupan yang berlebihan juga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Karena itu, pangan yang satu ini sebaiknya kamu konsumsi dengan batasan yang wajar.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang efek samping dari nasi putih. Namun, ketahui dulu yuk apa saja kandungan di dalam nasi tersebut.
Baca juga: Dukung UMKM, Bupati Herman Resmikan Rumah Makan Nasi Kulit Gokskin Markas Cianjur
Berikut ini adalah kandungan nutrisi dari 186 gram nasi putih:
- Kalori: 242.
- Lemak: 0,4 gram.
- Natrium: 0 mg.
- Karbohidrat: 53,4 gram.
- Serat: 0,6 gram.
- Gula: 0 gram.
- Protein: 4,4 gram.
- Mangan: 0,7 mg.
- Besi: 2,7 mg.
- Tiamin: 0,3 mg.
Nah, setelah mengetahui komposisi yang terkandung dalam nasi putih, berikut ini adalah efek samping makan nasi yang wajib kamu ketahui.
Mengonsumsi nasi putih setiap hari akan memicu gangguan pencernaan, nih.
Ini karena, nasi putih memiliki kadar serat yang lebih rendah dari pada jenis nasi lainnya.
Hal tersebut yang membuat pencernaan enggak sama ketika makan jenis nasi lainnya.
Selain itu, nasi putih memiliki kandungan karbohidrat tinggi sehingga menganggu pencernaan.
Nasi putih juga bisa memicu gula darah kita tinggi ketika mengonsumsinya setiap hari dan berlebihan, loh.
Selain itu, nasi putih termasuk makanan dengan indeks glikemik tinggi yang akan memicu kenaikan gula darah.
Oleh sebab itu, nasi putih bisa memicu diabetes akibat suka makan nasi putih tiap hari dan makan dengan porsi banyak.
Mengonsumsi nasi putih setiap hari dan berlebihan akan memicu kenaikan berat badan.
Meski nasi putih dibutuhkan untuk energi tubuh, tetapi jangan makan dengan jumlah yang berlebihan.
Nasi putih juga bisa menyebabkan alergi jika dikonsumsi secara berlebihan setiap harinya.
Alergi akibat konsumsi nasi putih seperti seperti gatal-gatal, bersin, hingga napas yang tersengal-sengal. (Z-10)
Jika selama ini anak-anak sering diberi asupan makanan yang tinggi gula, tinggi karbohidrat, dan rendah protein, rendah lemak, itu yang memicu terjadinya reaksi peradangan,
Asupan karbohidrat sederhana yang berlebihan dapat memicu lonjakan trigliserida, penumpukan lemak tubuh, serta menyebabkan kelelahan dan kembung.
SAJIAN Lebaran yang bersantan, berminyak, dan manis memang nikmat, tak jarang membuat kita kalap mengonsumsinya. Sehingga sembelit
Justin Gichaba, seorang pelatih nutrisi, melakukan eksperimen diet tanpa karbohidrat selama tujuh hari dan membagikan pengalamannya di Instagram.
Beberapa alternatif karbohidrat seperti singkong, ubi jalar, jagung, dan sagu telah menjadi makanan pokok di berbagai daerah Indonesia sejak lama.
Dokter spesialis penyakit dalam menyebutkan karbohidrat di menu sarapan untuk anak disebut penting kehadirannya untuk mendukung metabolisme tubuh.
BPKH Limited menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada jemaah haji Indonesia atas ketidaksempurnaan layanan konsumsi yang terjadi pada 14 Dzulhijjah 1446
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
MENURUT Asosiasi Pengusaha Kopi dan Cokelat Indonesia (APKCI), jumlah kedai kopi di Tanah Air diperkirakan mencapai 10 ribu gerai yang terdiri dari merek lokal dan merek internasional.
NEGOSIASI perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat dinilai sebagai peluang sekaligus ancaman. Itu karena kesepakatan yang tercipta bisa memperkuat ekspor Indonesia
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan bahwa Hari Raya Lebaran tahun ini menjadi Lebaran yang kurang baik bagi dunia usaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved