Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Strategi Pencegahan Virus Marburg

Theofilus Ifan Sucipto
17/5/2023 09:40
Ini Strategi Pencegahan Virus Marburg
Pola hidup bersih dan sehat menjadi kunci untuk mencegah penyebaran virus marburg.(unsplash)

PAKAR Kesehatan Johan Indra Lukito mengungkapkan cara mencegah penularan virus Marburg. Pola hidup bersih dan sehat menjadi kunci utama.

"Beberapa tindakan pencegahan dapat dilakukan, di antaranya menjaga kesehatan tubuh dengan pola makan bergizi dan istirahat yang cukup," kata Johan dalam keterangannya, Rabu (17/5).

Selain itu, Johan menyarankan masyarakat minum air yang cukup dan olahraga teratur. Kemudian menjaga kebersihan diri, seperti rajin mencuci tangan dan menjaga lingkungan sekitar.

Baca juga: Masyarakat Diajak Mewaspadai Bahaya Virus Marburg

"Selain itu, hindari paparan virus melalui kontak dengan manusia, hewan, atau benda yang terkontaminasi," ujar dia.

Johan juga menyarankan tidak mengonsumsi daging hewan yang tidak diolah. Daging yang hendak dimakan harus dipastikan dimasak dengan baik.

Baca juga: Ini Kesalahan Saat Mandi yang Bisa Mengganggu Kesehatan Kulit

Medical Department PT Kalbe Farma Tbk itu menyebut saat ini belum ada obat atau vaksin khusus untuk Marburg. Sehingga penderita perlu segera diisolasi dan diberi penanganan intensif.

"Berupa cairan, nutrisi, serta obat untuk meredakan gejala yang dialami seperti demam, nyeri, dehidrasi, dan perdarahan," jelas Johan.

Johan menuturkan virus Marburg masih dapat ditemukan di cairan semen di testis atau cairan mata pada pasien yang sudah sembuh. Risiko penularan melalui hubungan seksual perlu diwaspadai selama 12 bulan sejak timbulnya gejala.

"Atau sampai dua kali pemeriksaan cairan semen hasilnya tidak terdeteksi (negatif) untuk virus Marburg," ucap dia.

Johan memaparkan jumlah manusia yang terpapar virus itu belum sampai 600 orang di seluruh dunia. Namun masyarakat tetap harus waspada dan aktif melakukan upaya pencegahan. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya